Anda di halaman 1dari 13

Tugas makalah

Dosen: Mirlan Ira, S.Pd.,M.Pd

HAKIKAT KARYA TULIS ILMIAH

OLEH

Kelompok 8 (Delapan):
1. Asriani ( Psw.B.2019.Ib.0002)
2. Yusli Yanti (Psw.B.2019.Ib.0023)

YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE


AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hakikat Karya Tulis
Ilmiah” dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawawsan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata penulis mengucapkan Terima Kasih.

Raha, Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah....................................................................................
2. Rumusan Masalah..............................................................................................
3. Tujuan Penulisan................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Karya Ilmiah...................................................................................
2. Ciri-ciri Karya Ilmiah........................................................................................
3. Jenis-jenis Karya Ilmiah....................................................................................
4. Fungsi dan Sifat karya Tulis..............................................................................
5. Etika dan Kode Etik Karya Ilmiah.....................................................................
6. Langkah-langkah Penyusunan Karya Ilmiah....................................................
7. Sikap-Sikap Ilmiah............................................................................................
8. Berbagai Kendala Dalam Proses Penulisan Karya Ilmiah.................................

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan .......................................................................................................
2. Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahaan secara ilmiah yang di lakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Karya ilmiah biasanya di tulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam onjek tulisan.
Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar
hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernag ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai
upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lajutan.
Istilah karya ilmiah di sini adalah mengacu pada karya tulis yang menyusun
dan penyajiannnya di dasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Dilihat
dari panjang pendeknya atau kedalaman uraian, karya tulis ilmiah di bedakan atas
makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun
laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Karya Ilmiah?
2. Apa-apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah?
3. Apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah?
4. Bagaimana Fungsi dan Sifat karya Ilmiah?
5. Bagaimana etika dan kode etik Karya Ilmiah?
6. Bagaimana tehnik menyusun Karya Ilmiah?
7. Bagaimana Sikap-sikap Ilmiah dalam penulisan Karya Ilmiah?
8. Apa-apa saja kendala dalam proses penulisan penelitian Karya Ilimah?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana menulis karya ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Karya Ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang di sajikan secara ilmiah
dalam sebuah forum atau media ilmiah. Karakteristik keilmiahan sebuah karya
terdapat pada isi,penyajian, dan bahasa yang di gunakan. Isi karya tertentu
bersifat keilmuan, yakni rasional, objektif, tidak memihak, dan berbicara apa
adanya. Isi sebuah karya ilmiah harus fokus dan bersifat spesifik pada sebuah
bidang keilmuan secara mendalam. Bahasa yang di gunakan juga harus bersifat
baku, di sesuaikan dengan sistem ejaan yang berlaku di Indonesia. Bahasa ilmiah
tidak menggunakan bahasa ilmu pengetahuan, mengandung hal-hal yang teknis
sesuai dengan bidang keilmuannya.
Kegiatan menulis pada dasarnya kegiatan menyampaikan atau menyajikan
gagasan atau pikiran, informasi, kehendak, kepentingan dan berbagai pesan
kepada pihak lain dalam bahasa tulis. Karya ilmiah juga biasanya menggunakan
media ilimiah, seperti jurnal, ilmiah atau forum ilmiah.
Sebuah karya tulis yang baik tentu yang komunikatif, maksunya pesan yang di
sampaikan di pahami pembaca sebagaimana maksud dari penulis. Tulisan yang
komunikatif si sampaikan melalui bahasa-bahasa tersusun sistematis, mudah di
cerna, tidak bertele-tele dan tidak bermakna ganda ( ambigu ).

B. Ciri ciri Karya Ilmiah


Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik uatamanya, yaitu :
1. Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
( pendahuluan ), bagian ini ( pokok pembahasan ), dan bagian penutup.
Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan
sajian gagsan pokok yang ingin di sampaikan yang dapat terdiridari beberapa
bab atau subtopik. Bagisn penutup merupakan simpulan pokok pembahsan
serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jebisnya, namun semua
karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar
pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya
abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang di sampaikan dengan
menggunakan gaya bahsa impersponal, dengan banyak menggunakan bentuk
pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertam atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang di gunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang fektif dengan
struktur yang baku.

C. Jenis-jenis Karya Ilmiah


1. Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas
sesuatu masalah tertentu yang sifatnya actual dan kadang-kadanf kontroversial
dengan tujuan untuk memberi tahu (informatif), mempengaruhi, menyakinkan
(persuasif argumentatif), dan menghibur banyak pembaca. Seperti halnya
tulisan karya tulis ilmiah lainnya, artikel terdiri atas pendahuluan, isi dan
penutup. Sistematika ketiga unsur ini tidk diatur secara baku seperti pada
makalah, buku, skripsi, dan lain-lain.
2. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang di
maksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yag
sering disusun untuk diterbitkan (KKBI,2001:700). Makalah sebenarnya
hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya.
Masalah pada makalah tidak harus yang actual dan kontroversial. Bahasan
yang digunakan adalah lugas dan tegas.
Unsur makalah:
1) Halaman sampul
2) Pendahuluan
3) Pembahasan
4) Penutup
5) Daftar pustaka/referensi
3. Paper
Paper sebenarnya makalah, yang membedakannya unsur dan tujuannya. Unsur
paper lebih banyak dibandingkan makalah. Orang yang membuat paper
biasanya untuk memenuhi tugas dari dosen dalam rangka mengetahui tingkat
pengetahuan yang diperoleh oleh mahasiswa.
Unsur paper:
1) Halaman sampul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Isi
5) Daftar pustaka

D. Fungsi dan Sifat karya Tulis


Dwiloka dan Riana (2005) mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah berfungsi
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Secara terperinci karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penjelasan (eaplanation). Menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak
diketahui, tidak jelas atau tidak pasti menjadi sebaliknya.
b. Ramalan (prekdition). Membantu mengantisipasi kemungkinana-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
c. Kontrol (control). Mengontrol, mengawasi, dan mengoreksi benar
tidaknya suatu pertanyaan.
Adapun fungsi dari karya ilmiah, sebagai berikut:
a. Jujur (menggunakan prinsip-prinsip kebenaran)
b. Bebas prasangka (penelitian dan objek penelitian berjarak)
c. Objektif (berdasarkan fakta)
d. Menggunakan prinsip analisis (selalu melihat hubungan sebab akibat)
e. Formal (bentuknya mengaju pada pedoman yang telah ditetapkan,
bahasanya gramatikal,lugas, logis dan efektif).

E. Etika dan Kode Etik Karya Ilmiah


Etika dan kode etik yang lazim ditumbuh budayakan dalam penulisan karya
ilmiah harus diikuti. Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan
difahami dengan baik. Penulis harus memahami etika penulisan karya ilmiah
secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh
masyarakat dan aktivitas akademik perlu di perhatikan dalam penulisan karya
ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap
bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1. Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar.
Misalnya: nya downlink-nya
2. Penggunaan kata “dimana”.
...tehnik dimana digunakan (salah)...tehnik yang digunakan (benar)
3. Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita,”saya’ ( kata ganti orang) dalam
karya ilmiah.
Misal:
...dapat kita asumsikan..(salah)....dapat diasumsikan...(benar)
4. Menggunakan kalimat pasif. Misalnya: dapat diasumsikan.
5. Persamaan di beri nomor sesuai bab dan urutan serta tidak di cetak tebal.
6. Gambar, tabel, persamaan, dan pertanyaan/kutipan diberi sumber acuannya.
7. Kekonsistenan dalam penulisan.
...perkembangan selular...(kalimat ke 2)...seluler....(kalimat ke 10)
8. Tulislah dengan kata lengkap. Misal: & - > dan yg yang
9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan untuk kalimat berikutnya cukup
singkatammya saja.
Misal: MU()...(kalimat ke 3)
....perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit.(kalimat ke 10)
10. Gunakan EYD
Miasl: bilangan 10,000 km 10.000 km
....di dapat... ...diperoleh....terdiri dari.... ....terdiri atas
11. Penggunaan huruf beasar diawal kalimat. Penetapan titi (.) dan koma (,) yang
sesuai.
12. Ikuti tata cara /format penulis karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan
oleh institusi)
Misal: > ukuran margin > ukuran kertas > jenis huruf

F. Langkah-langkah Penyusunan Karya Ilmiah


Maxine Hairston (1986:6) menyebutkan bahwa tulisan yang baik itu harus
bersifat signifikan, jernih, ekonomis, bersifat membangun, dan gramatik. Untuk
mendapatkan tulisan yang baik, diperlukan strategis dan langkah-langkah
penulisan karya ilmiah secara sistematis. Tahapan dalam menulis terdiri dari:
tahap prapenulis, tahap penulisan dan tahap revisi atau perbaikan. Pada tahap
prapenulisan, kita harus menyiapkan beberapa hal yang mendukung terciptanya
tulisan, pada tahap penulisan penulis berfokus pada hasil berupa draf tulisan, dan
pada saat pascapenulisan fokus penulus diarahkan pada perbaikan tulisan.
MC Crimon (1984:10), menjelaskan bahwa proses menulis terdiri atas tiga
tahap, yaitu perencanaan, membuat draf, dan merivisi. Perencanaa berkaitan
dengan bagaimana kita memulai menulis. Membuat draf artinya membuat garis
besar tulisan. Merevisi artinya meneliti kembali tulisan agar tidak mengandung
kesalahan yang membuat tulisn itu tidak baik.
Dalam rangka menghindari hambatan-hambatan yang dialami saat menulis,
De Porter (1999:187) memberikan kiat-kiat, yaitu:
a. Pilihlah suatu topik
b. Gunakan timer untuk jangka waktu tertentu
c. Mulailah menulis secara kontinu walaupun apa yang anda tulis adalah “ Aku
tak tahu apa yang harus kutulia”.
d. Saat timer berjalan, hindari: Pengumpuylan gagasan, pengatiran kalimat,
pemeriksaan tata bahas, pengulangan kembali, mencoret atau menghapus
sesuatu.
e. Teruskan hingga waktu habis dan itulah saatnya berhenti

G. Sikap - Sikap Ilmiah


Dalam penulisan karya ilmiah ada 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang
harus ada. Sikap-sikap ilmiah yang di maksud adalah sebagai berikut:
1. Sikap ingin tahu. Sikap ingin tagu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2. Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi
sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk di banding-
banding kelebihan-kekurangannya, kecoklatan-tidaknya, kebenaran-tidaknya,
dan sebagainya.
3. Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasan mau mendengarkan
pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan oran lain, walaupun pada
akhirnya pendapat, argumetasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak
diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
4. Sikap objektis. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa
adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
5. Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain
ini di liat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya
pernyataan atau pendapat yang di sampaikan memang berasal dari pertanyaan
atau pendapat orang lain.
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada
ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan
walaupun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
7. Sikap mengjangkau kedepan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin
membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang
ilmunya.

H. Berbagai Kendala Dalam Proses Penulisan Karya Ilmiah


Rata-rata kesalahan penulisan karya ilmiah yang menghambat
penyelesaiannya adalah di karenakan ‘tidak konsisten’ dalam penulisan, bentuk
ketidk konsisten itu menyangkut banyak hal, dapat berupa diksi, teknik mengutip,
atau bahkan alur berpikir sendiri.
Berbapai kendala yang di jumpai dalam proses penulisan penelitian ilmiah
adalah sebagai berikut:
1. Salah mengerti audience atau pembaca tulisannya.
2. Salah dalam menyusun struktur pelaporan
3. Salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak
(plagiat)
4. Salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan.
5. Penggunaan bahasa Indonesia yang belum bauk dan benar.
6. Tata cara penulisan “Daftar Pustaka” yang kurang tepat (tidak standar dan
berkesan seenaknya sendiri).
7. Tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubag, margin
yang berubah-ubah).

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, mengenai karya ilmiah, makan simpulan dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Karya ilmiah adalah sebuah karya yang disajikan secara ilmiah dalam sebuah
forum atau media ilmiah.
2. Karakteristik karya ilmiah terdapat pada isi yang ilmiah bersifat keilmuan,
yakni objektif, tidak memihak, dan berbicara apa adanya, penyajian karya
tertentu di sesuaikan dengan kemampuan sang ilmuan, dan bahasa yang
digunakan harus bersifat baku.
3. Jenis karya ilmiah, yaitu artikel, makalah, dan paper.
4. Fungsi karya ilmiah, yaitu Penjelasan (explanation), Ramalan (prediktion),
kontrol (control).

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan,baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan
sari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat
mengaharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Cecep Wahyu Hoerudin, dkk. Bahasa Indonesia.2013. Bandung: BCM Digital


Priting
Enung Rukiati, dkk. Bahasa Indonesia Pandungan Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: CBB, Insan Mandiri
Venzo. Karya Tulis Ilmiah.2012 website: http://14april92.blogspot.com. (Diakses
pada tanggal 1 Desember 2014)

Anda mungkin juga menyukai