DISUSUN
OLEH :
DEA PRATIWI
KELAS : XI AKUNTANSI 5
SMKN 1 PALOPO
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kemudahan,
sehingga kami dapat menyelesaian Makalah ini dengan lancar.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang kami miliki, kekurangan pasti
masih ada dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Kesimpulan ....................................................................................................................8
B. Saran ..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diangkat adalah sbb :
a. Hakikat Karya Ilmiah
b. Ciri-ciri Karya Ilmiah
c. Jenis-jenis Karya Ilmiah
d. Fungsi dan Sifat karya Tulis
e. Etika dan Kode Etik Karya Ilmiah
f. Langkah-langkah Penyusunan Karya Ilmiah
g. Sikap-Sikap Ilmiah
h. Berbagai Kendala Dalam Proses Penulisan Karya Ilmiah
C. Tujuan
Untuk mengetahui :
a. Hakikat Karya Ilmiah
b. Ciri-ciri Karya Ilmiah
c. Jenis-jenis Karya Ilmiah
d. Fungsi dan Sifat karya Tulis
e. Etika dan Kode Etik Karya Ilmiah
f. Langkah-langkah Penyusunan Karya Ilmiah
g. Sikap-Sikap Ilmiah
h. Berbagai Kendala Dalam Proses Penulisan Karya Ilmiah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersponal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan
untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk
diterbitkan (KKBI, 2001: 700). Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek dibandingkan
dengan karya-karya ilmiah lainnya. Orang membuat makalah biasanya karena tugas,
permintaan dan keinginan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya
hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada makalah
tidak harus yang actual dan kontroversial.
Malakah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu makalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Penyajian makalah yaitu melalui
proses berpikir deduktif atau induktif. Biasanya makalah disusun untuk melengkapi tugas-
3
tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu
masalah secara ilmiah. Bahasa yang digunakan adalah lugas dan tegas.
Unsur Makalah
Halaman sampul
Pendahuluan
Pembahasan
Penutup
Daftar pustaka/ referensi
Paper
Paper sebenarnya makalah, yang membedakannya unsur dan tujuannya. Unsur paper lebih
banyak dibandingkan makalah. Orang membuat paper biasanya untuk memenuhi tugas dari
dosen dalam rangka mengetahui tingkat pengetahuan yang diperoleh oleh mahasiswa pada
mata kuliah tertentu.
Unsur Paper
Halaman sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Isi
Daftar pustaka
4
dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan
terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1. Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar. Misal: nya –> downlink-nya.
2. Penggunaan kata “dimana”. tehnik dimana digunakan (salah) ..tehnik yang digunakan
(benar)
3. Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita’,’saya’ (kata ganti orang) dalam karya ilmiah.
..dapat kita asumsikan…(salah) …dapat diasumsikan …(benar)
4. Menggunakan kalimat pasif. Misal: dapat diasumsikan.
5. Persamaan diberi nomor sesuai bab dan urutan serta tidak dicetak tebal.
6. Gambar, tabel, persamaan, dan pernyataan/kutipan diberi sumber acuannya.
7. Kekonsistenan dalam penulisan. …perkembangan selular… (kalimat ke 2) …seluler…
(kalimat ke 10)
8. Tulislah kata dengan lengkap. Misal: & –> dan yg –> yang
9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan untuk kalimat berikutnya cukup singkatannya
saja.
10. Misal: MU ()… (kalimat ke 3) perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit. (kalimat
ke 10)
11. Gunakan EYD
12. Misal: bilangan 10,000 km –> 10.000 km …didapat… –> …diperoleh……terdiri
dari…–> …terdiri atas
13. Penggunaan huruf besar di awal kalimat. Penempatan titik (.) dan koma (,) yang
sesuai.
14. Ikuti tata cara/format penulisan karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan oleh
institusi) misal:> ukuran margin> ukuran kertas> jenis huruf
5
artiya meneliti kembali tulisan agar tidak mengandung kesalahan yang membuat tulisan itu
tidak baik.
Dalam hal gagasan, De Porter (1999:181) menyebutkan bahwa pengelompokan (clustering)
adalah salah satu cara memilah gagasan-gagasan dan menuangkannya ke atas kertas
secepatnya, tanpa pertimbangan. Hal ini dilakukan dengan beberapa tahap.
Melihat gagasan dan membuat kaitan anatara gagasan.
Mengembangkan gagasan yang telah dikemukakan.
Menelusuri jalan pikiran yang ditempuh otak agar mencapai suatu konsep.
Bekerja secara alamiah dengan gagasan-gagasan tanpa penyuntingan atau pertimbangan..
Memvisualisasikan hal-hal khusus dan mengingatnya kembali dengan mudah.
Mengalami desakan kuat untuk menulis.
Dalam rangka menghindari hambatan-hambatan yang dialamai saat menulis, De Porter
(1999:187) memberikan kiat-kiat, yakni:
Pilihlah suatu topik
Gunakan timer untuk jangka waktu tertentu
Mulailah menulis secara kontinu walaupun apa yang Anda tulis adalah “Aku tak tahu apa
yang harus kutulis”.
Saat timer berjalan, hindari: Pengumpulan gagasan, pengaturan kalimat, pemeriksaan tata
bahasa, pengulangan kembali, mencoret atau menghapus sesuatu.
Teruskan hingga waktu habis dan itulah saatnya berhenti.
Proses menulis tidak selalu mengikuti panduan di atas, adakalanya seseorang memiliki cara
atau strategi tertentu. Haal ini dapat dibenarkan sepanjang tujuannya sama menghasilkan
tulisan yang baik. Bnayak penulis yang tidak mau terikat oleh panduan-panduan yang
dianggapnya membelenggu. Sehingga sebuah proses kreatif menulis memang tidak selau
dapat diukur dan diurutkan berdasarkan hal-hal diatas, namun juga terdapat spontanitas dan
improvisasi yang memiliki possi penting dalam kreatif menulis. Namun demikian, setiap
gagasan atau ide tidak selalu mudah diingat oleh penulis. Oleh karena itu penulis dengan
gaya yang dimilikinya tetap harus mencatat ide-ide itu supaya tidak lupa.
G. Sikap-Sikap Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah ada 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada.
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin
berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya,
kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat,
argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat,
argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham
atau tidak sesuai.
Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa
diikuti perasaan pribadi.
6
Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada
kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang
disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada ketegaran membela
fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai
dengan teori atau dalil yang ada.
Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis
yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, mengenai karya ilmiah, maka simpulan dapat diuraikan
sebagai berikut :
Karya ilmiah adalah sebuah karya yang disajikan secara ilmiah dalam sebuah forum atau
media ilmiah.
Karaktersitik karya ilmiah terdapat pada isi yang ilmiah bersifat keilmuan, yakini objektif,
tidak memihak, dan berbicara apa adanya, penyajian karya tertentu disesuaikan dengan
kemam[uan sang ilmuan, dan bahasa yang digunakan harus bersifat baku, disesuaikan dengan
EYD.
Jenis karya ilmiah, yaitu artikel, makalah, paper.
Fungsi karya ilmiah, yaitu Penjelasan (explanation), Ramalan (prediktion), Kontrol (control).
B. Saran-saran
a. Dalam penyusunan makalah ini, penulis hanya menggunakan metode studi
pustaka sehingga kurang akurat. Agar lebih akurat lagi, sebaiknya
menggunkan metode yang lebih bervariatif.
b. Teori atau sumber yang digunakan hanya bersumber dari tiga sumber. Agar
lebih akurat dan baik, seharuusnya diambil dari beberapa sumber.
c. Dalam penyusunan makalah ini, waktu yang digunakan oleh penulis hanya
beberapa hari sehingga kurang baik dan optimal. Agar lebih baik, seharusnya
disusun dengan waktu yang cukup.
8
DAFTAR PUSTAKA
Cecep Wahyu Hoerudin, dkk. Bahasa Indonesia. 2013. Bandung: BCM Digital Printing
Enung Rukiati, dkk. Bahasa Indonesia Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: CBB.
Insan Mandiri
Venzo. Karya Tulis Ilmiah. 2012 website: http://14april92.blogspot.com. (Diakses pada
tanggal 1 Desember 2014)