DOSEN PENGAMPU:
IRAMADHANA SOLIHIN, S.Pd.I., M.Pd
ANGGOTA KELOMPOK :
DIWAN FAYAZIH
ANDI FAIZ B.
Muh.Faiz Daude
1. Latar belakang
Kompetensi profesional seorang guru berhubungan dengan
penyelesaian tugas-tugas keguruan dan berhubungan langsung dengan
kinerja yang ditampilkan. Salah satu tuntutan profesional tersebut
adalah kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian dan berpikir
ilmiah untuk meningkatkan kinerja. Kenyataannya, tuntutan kompetensi
tersebut bukan suatu tugas atau sesuatu hal yang mudah bagi para guru.
Pada umumnya para guru, khususnya para guru SD, belum memahami
tentang penyusunan karya tulis ilmiah.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan pada indicator-indikar
masalah yang dikemukakan di latar
belakang masalah, rumusan yang kami
tetapkan adalah:
a) Apa itu karya ilmiah ?
b) Bagaimana asas-asas menulis karya ilmiah ?
c) Bagaimana tekhnik penyusunan karya ilmiah ?
d) Bagaimana penggunaaan Bahasa pada karya ilmiah ?
e) Bagaimana tata cara penulisan karya ilmiah ?
3. Tujuan makalah
a) Mengatahui arti karya ilmiah.
b) Mengetahui asas-asas menulis karya ilmiah.
c) Mengetahui tekhnik penyusunan karya ilmiah.
d) Mengetahui penggunaaan Bahasa pada karya ilmiah.
e) Mengetahui tata cara penulisan karya ilmiah
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Kejelasan ( clarity )
Yaitu karangan ilmiah harus konkret dan jelas.Harus spesifik
dan jelas. Kejelasan bukan hanya berarti mudah dipahami, mudah
dibaca, tetapi juga tidak boleh menimbulkan salah tafsir
tidak boleh kabur, tidak boleh kabur, tidak boleh abu-abu.
2. Ketepatan ( accuracy )
Yaitu karya ilmiah menjunjung tinggi keakuratan Hasil
penelitian ilmiah dan cara penyajian hasil penelitian harus akurat/tepat..
Supaya karangan ilmiah menjadi sungguh-sungguh akurat, penulis atau
peneliti harus sangat cermat, sangat teliti, tidak boleh sembrono, atau
‘main-main dengan ilmu’.
4. Penggunaan Bahasa
Batas-batas pengetikan pada kertas ialah: dari tepi kiri 4 cm; dari tepi
kanan 3 cm; dari batas atas 4 cm; sedangkan dari tebi bawah 3 cm.
Spasi baris untuk teks isi adalah 1,5 spasi atau 2 spasi. Namun, kutipan
langsung, judul daftar tabel, daftar gambar dan daftar pustaka adalah 1
spasi.
b) Penulisan Judul
Judul tabel ditulis setelah nomor tabel dengan huruf kecil dan
ditempatkan sistematis di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik. Garis
atas harus tebal atau ganda, tetapi garis bawah harus tunggal. Jika tabel
ini mempunyai catatan (misalnya menyatakan sumber acuan,
menjelaskan singkatan yang tidak umum) dituliskan dibawah tabel, rata
kiri. Untuk menghindari kebingungan, entri tabel ditambahkan dengan
tanda bintang, tanda asterik, atau huruf.
d) Pencantuman kutipan
1. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah karangan yang ditulis sesuai fakta atau
hasil observasi yang ditulis dengan sistematis dan sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah yang baik dan benar serta menggunakan bahasa yang
baku dan logis.
Manfaat karya tulis ilmiah mengembangkan keterampilan
membaca, berargumen serta menyusun gagasan yang baik dan benar.
Perbedaan karya tulis ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah
adalah karya tulis ilmiah menyajikan fakta yang benar, objektif, dapat
dibuktikan logis, dan biasanya berupa hasil penelitian. Sedangkan karya
tulis semi ilmiah menyajikan fakta obejktif yang disimpulkan subjektif,
bersifat persuasif, dan biasanya berupa artikel. Sedangkan karya tulis
non ilmiah menyajikan fakta pribadi dan fiktif, bersifat persuasif dan
menghibur, dan biasanya berupa cerpen.
2. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar mau menambah niatnya untuk
membaca buku agar mampu menyusun makalah dengan baik dan benar.
Makalah akan sangat berguna dalam suatu penelitian atau suatu karya.
Daftar
Pustaka
https://www.academia.edu/85377508/
Cara_Menyusun_Karya_Ilmiah
https://www.studocu.com/id/document/universitas-
islam-negeri-maulana-malik-ibrahim/
bahasa-indonesia/makalah-karya-ilmiah/
11599164