Anda di halaman 1dari 12

Karangan Ilmiah

Oleh

Kelompok 8
Anggota: 1. Afdhil Akbar (2001022063)
2. Rifka Az Zahra (2001022036)

Dosen Pembimbing:
Lilimiwirdi, SS.,M.Hum

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PRODI D3 TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI PADANG

2020

KATA PENGANTAR
              Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
kehendak-Nya lah kami masih dapat menyelesaikan makalah  yang berjudul
“Karangan Ilmiah”, sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan
masukan yang membangun terhadap materi dan penyajian makalah yang kami susun.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, kami senantiasa mengharapkan masukan atau kritik demi penyempurnaan
makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan
generasi muda bangsa.

                                               

Padang, 22 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................5
B. Rumusan Masalah......................................................................................................5
C. Tujuan.........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................6
A. Pengertian Karangan Ilmiah.....................................................................................7
B. Ciri-Ciri Karangan Ilmiah........................................................................................7
C. Sifat-Sifat Karangan Ilmiah......................................................................................9
D. Struktur Karangan Ilmiah......................................................................................10
E. Jenis Karangan Ilmiah.............................................................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................................12
Referensi...............................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan
komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah
dihasilkan. Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami. Menulis karangan adalah kegiatan menulis
usulan-usulan yang benar berupa pernyataan tentang fakta, kesimpulan-
kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan.
          Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sebagian
orang lagi justru terjadi sebaliknya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan
menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan yang
dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat
dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung konvensional
dan berlaku universal.
Terdapat tiga golongan  karangan, yaitu karangan ilmiah, karangan ilmiah
populer dan karangan non ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih
jelas mengenai ketiga karagan tersebut. Karangan ilmiah adalah karangan yang
dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu.
Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan populer memiliki ciri khasnya
tersendiri. Lalu apa saja ciri-ciri dari masing-masing karangan itu, serta jenis
karangan apa saja yang termasuk dalam golongan ketiga karangan tersebut,
dalam makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ketiga
karangan tersebut.

B. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
1. Apa pengertian karangan ilmiah?
2. Apa ciri-ciri dari karangan ilmiah?
3. Apa sifat dari karangan ilmiah?
4. Apa saja struktur karangan ilmiah?
5. Apa saja jenis dari karangan ilmiah?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui apa pengertian karangan ilmiah
2.Untuk mengetahui apa ciri-ciri dari karangan ilmiah
3.Untuk mengetahui apa sifat dari karangan ilmiah
4.Untuk mengetahui apa saja struktur karangan ilmiah
5.Untuk Mengetahui apa saja jenis dari karangan ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karangan Ilmiah


  Pengertian Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan
yang baik dan benar. Karangan ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca.
  Pengertian Karangan Non Ilmiah
Karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa
yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
  Pengertian Karangan Ilmiah Populer
Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.
Terdapat juga pengertian lain, dimana karangan ilmiah populer diartikan
sebagai karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan
dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout
yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karangan
ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan
meramu informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni
gagasan, pendapat, dan pernyataan sendiri.
B. Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
1. Reproduktif
Artinya karangan ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima
dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.
Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karangan ilmiah.
2. Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karangan ilmiah harus
memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang
tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karangan ilmiah itu bisa
langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karangan ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari
penulisnya. Sebab, karangan ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan
dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa
baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber,
teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karangan
ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin
disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karangan ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau
istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan
untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada
bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau
istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang
keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karangan ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang
memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan
pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena
karangan ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang
dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
7. Terdapat Kohesi
Artinya karangan ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan
babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau
tepat sasaran. Sebuah karangan ilmiah setiap bagian atau babnya harus
memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya
harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karangan ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena
karangan ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karangan
ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya.
Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Penulisan karangan ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini
berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam
karangan ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat
yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat
pembaca bingung.

C. Sifat-Sifat Karangan Ilmiah


Karangan ilmiah memilki beberapa sifat diantaranya:
1. Lugas dan tidak emosional mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran
sendiri-sendiri (interpretasi yang lain)
2. Logis disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. Efisien hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami.
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
D. Struktur Karangan Ilmiah
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan,
masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.
2. Isi dan Pembahasan
Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah
bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan
dari bahan penelitian.
3. Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian
isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa
penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini
hanya terdiri dari satu bab.

E. Jenis Karangan Ilmiah


1. Laporan Penelitian adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian.
Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas,
laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan,
dsb.
2. Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana
strata satu (Si).
3. Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua
(S2), yaitu Master.
4. Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga
(S3), yaitu Doktor.
5. Surat pembaca adalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi
suatu tulisan ilmiah.
6. Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang
dilandasi dengan teori.
7. Laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi tinjauan karangan
ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Biologi-calAnthropohgy in
the Americas: 900-2000.
8. Resensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang
memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca.
9. Monograf adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini
dapat berupa tesis ataupun disertasi.
10. Referat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang
lain.
11. Kabilitasi adalah karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana
Departemen Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas, maka kami
dapat menyimpulkan bahwa pada umumnya karangan dibagi menjadi
tuga golongan yaitu, karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan
karangan ilmiah populer. Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi
penulisan yang baik dan benar. Dimana dalam penulisan karangan
ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu bersifat objektif, sistematis, logis,
tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif, dan tidak melebih-
lebihkan sesuatu. Adapun beberapa jenis karangan yang termasuk
karangan ilmiah yaitu makalah, skripsi, kertas kerja, disertasi dan
tesis.

B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang
menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan
dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan
atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini.
Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca khusus pada penulis. Sekian penutup dari kami semoga
dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Referensi

Kuntarto, Niknik M. 2011. Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam


Berpikir. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Rahardi, R Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :


Erlangga.

Kunncoro, Mudrajad. 2009 .Mahir Menulis. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai