KELOMPOK IV :
MARISA A24118086
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang bekaitan dengan Unsur-unsur Karya Tulis Ilmiah.
Penulis pun menyadari bahwa di dalam karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi
para pembaca. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang
kurang berkenan.
Penulis
pg. 2
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar…………………………………………………………………..…….….…2
Daftar Isi………………………………………………………………………………….…3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..4
A. Latar Belakang………………………………………………………………….…..4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………..5
C. Tujuan ………………………………………………………………………….…..5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………...6
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..…....10
B. Saran…………………………………………………………………………….…10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………...…11
pg. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan dalam perguruan
tinggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang
ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang ditulis sesuai dengan tata cara ilmiah (Kosim,
2020: 10). Karya ilmiah telah berkembang selama tiga abad terakhir dan menjadi alat untuk
Ditinjau dari segi format standarnya, karya tulis ilmiah hars mencangkup beberapa
unsur utama yang membantu pembaca menemukan informasi dan analisis yang diharapkan.
Bagi beberapa orang, menulis dan menyusun karya ilmiah dapat menjadi pekerjaan yang
menyulitkan. Hal itu wajar terjadi karena dalam menulis karya ilmiah ada batasan-batasan
yang harus diperhatikan. Selain itu, ada pula tuntutan atau harapan tertentu yang harus
dipenuhi oleh calon penulis. Dalam menulis sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan
pedoman dan acuan yang berlaku pada diri sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku
secara konvensional pada kelompok ilmuwan tertentu (Gillet, 2003). Penulisan karya tulis
ilmiah bertujuan untuk menyampaikan gagasan penulis dengan caranya sendiri. Dalam
menulis karya terdapat beberapa unsur karya ilmiah. Unsur ini menjadi pokok penting karena
menjadi isi dalam karya ilmiah dan karya ilmiah harus disusun dengan beberapa unsur. Maka
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian masalah di atas maka, rumusan masalah makalah ini adalah
sebagai berikut:
pg. 4
3) Apa saja syarat karya tulis ilmiah?
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah memberikan informasi mengeni unsur
karya tulis ilmiah dan diharapkan dapat menjadi refrensi bagi penulis lainnya.
pg. 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Brotowidjoyo
yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang
2. Eko Susilo M
karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai
hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
pg. 6
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya
ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian
yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk
Kejelasan (clarity)
pg. 7
Karangan ilmiah harus konkret dan jelas. Kejelasan itu tidak saja berarti
mudah dipahami, mudah dibaca, tetapi juga harus tidak memberi ruang untuk
Kejelasan di dalam karangan ilmiah itu ditopang oleh hal-hal berikiut: (1)
yang masih harus dicari-cari dulu maknannya, bahkan oleh penulisnya. (2)
pemakaian kata-kata yang pendek, ringkas, tajam, lugas, daripada kata-kata yang
berbelit, yang panjang, yang rancu, yang boros. (3) pemakaian kata-kata dalam
Ketepatan (accuracy)
cara penyajian hasil penelitian itu haruslah tepat/akurat. Supaya karangan ilmiah
efektif-sangkil.
Keringkasan (brevity)
Karangan yang tebalnya 500 halaman dapat dikatakan ringkas sejauh di dalamnya
pg. 8
kerancuan. Jadi, karangan ilmiah itu tidak boleh menghamburkan kata-kata, tidak
boleh mengulang-ulang ide yang telah diungkapkan, dan tidak berpura-pura dala
mengungkapkan maksud atau gagasan. Karangan ilmiah harus dibangun dari ide
Dalam penulisannya, karya ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu, berikut ini adalah
Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur ilmiah pikiran.
Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangaun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, table, dan gambar, yang
Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam
Karya tulis ilmiah tetapi dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan),
Secara umum, ada beberapa manfaat yang didapatkan ketika seseorang menulis karya
serta kreatif.
pg. 9
Seorang penulis dapat berpikir secara sistematis
Seorang penulis menjadi terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
Seorang penulis terus memperluas cakrawala ilmu pengetahuan bagi dirinya dan
masyarakat.
Karya ilmiah dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu (a) karya ilmiah yang
merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian dan (b) karya ilmiaah yang berupa
beberapa kesamaan cirri sebagai bagian dari suatu karya ilmiah. Berdasarkan klasifikasi
tersebut, maka jenis-jenis karya ilmiah adalah yang dijelaskan pada bagian ini meliputi:
1) Laporan Penelitian
melakukan suatu penelitian ilmiah dengan tujuan tertentu. Penelitian yang dilakukan
harus didasarkan pada prosedur ilmiah. Sebagai pembeda antara laporan penelitian
dengan jenis penelitian lainnya terdapat beberapa komponen wajib hadir dalam
laporan ilmiah yang mencakup; (1 )Sampul : berisi judul, identitas penulis, lembaga
afilasi penulis atau sponsor penelitian; (2) Halaman pengesahan (3) Kata pengantar/
prakata/ ucapan terimakasih, (4) Daftar isi, (5) Pendahuluan, (6) Kajian pustaka, (7)
pg. 10
Metode penelitian, (8) Hasil penelitian, (9) Pembahasan, (10) Penutup berisi
kesimpulan dan saran, (11) daftar rujukan, dan (12) lampiran. Kedua belas komponen
Sebuah artikel hasil penelitian ditulis dalam 12-20 halaman sesuai dengan
konvensi jurnal yang menjadi wadah publikasinya. Substansi artikel ilmiah hasil
penelitian dapat berupa seluruh (ringkasan) atau sebagai informasi dari laporan
penelitian.
adalah: judul (jelas, factual, dan menarik), identitas penulis, abstrak: gambaran umum
substansi, 50-75 kata bergantung yaga selingkung, kata kunci (kata atau kelompok
kata yang merujuk pada konsep spesifik dan substansial), pendahuluan, metode,
yang disajikan melalui jenis karya ilmiah ini adalah telaah kepustakaan
pengembangan gagasan ilmiah penulis. Artinya, karya ilmiah jenis ini bukan dari
ditunjang dengan fakta dan teori berdasarkan hasil kajian/ telaah sumber informasi
terpercaya.
pg. 11
4) Makalah
Makalah merupakan jenis karya ilmiah yang paling dekat dengan kehidupan
akademik siswa dan mahasiswa. Makalah adalah kajian atau ulasan ilmiah hasil
gagasan pribadi penulis yang disajikan dalam bentuk tulisan. Makalah harus
solusi penyelesaian.
Karya tulis merupakan salah satu bentuk komunikasi ilmiah, sebagai usaha untuk
menyampaikan gagasan, penemuan atau hasil kajian ilmiah dengan menggunakan bahasa
yang komunikatif kepada komunitas ilmiah. Karya ilmiah sesuai dengan namanya,
merupakan salah satu bentuk komunikasi ilmiah dengan menggunakan bahasa yang logis.
Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk
tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu
sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah cirri-ciri keilmiahan dari
suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris dan objektif. Teknik
penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan dalam membuat pernyataan
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan secara ilmiah dalam
sebuah forum atau media ilmiah. Karakteristik keilmiahan sebuah karya terdapat pada isi,
penyajian, dan bahasa yang digunakan. Isi karya ilmiah tentu bersifat keilmuan, yakni
rasional, objektif, tidak memihak, dan berbicara apa adanya. Isi sebuah karya ilmiah harus
fokus dan bersifat spesifik pada sebuah bidang keilmuan secara mendalam. Kedalaman karya
tentu sangat disesuaikan dengan kemampuan sang ilmuwan. Bahasa yang digunakan juga
pg. 12
harus bersifat baku, disesuaikan dengan sistem ejaan yang berlaku di Indonesia. Bahasa
ilmiah tidak menggunakan bahasa pergaulan, tetapi harus menggunakan bahasa ilmu
Menulis itu mudah sebenarnya. Namun banyak juga hambatan yang sring muncul
sehingga ide-ide cerita yang dibicarakan tidak juga terwujud dalam bentuk tulisan. Kurang
percaya diri, mengawalis tulisan, kurangnya pemahaman analisis, kurang jelasnya alur piker,
Ketika dihadapkan pada suatu kasus yang harus dianalisa/ dipecahkan sebagian
bentuk tertulis. Sebab, suatu ide/ gagasan dapat ditransfer melalui dua macam cara
yaitu secara lisan dan tulisan. Idealnya, setiap orang memiliki kedua jenis
kemampuan ini. Kesulitan dalam menentukan kata pembuka ini sama artinya
dalam menentukan kata pembuka ini akan menentukan minat pembaca untuk
Sering terjadi bahwa suatu analisis tertulis tidak mampu mendekati permasalahan
secara komprehensif. Suatu kajian yang khusus dilihat dari berbagai aspek
tertentupun.
pg. 13
Tidak jarang terjadi bahwa suatu tulisan yang cukup panjang ternyata tidak
mengandung pesan tertent sebagai gagasan pokok. Lebih dari itu, isi alinea yang
lain seperti berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya sehingga pembaca kesulitan
Sering kali temui, dalam satu tulisan bahkan dalam satu kalimat terjadi
pengulangan kata yang tidak perlu. Selain kurang menarik, hal ini dapat
pg. 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Karya tulis merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan
metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu
permasalahan.
4. Karya tulis ilmiah mempunyai syarat tertentu yang harus diperhatikan oleh penulis
agar ide atau gagasan yang dituangkannya dalam bentuk penulisan dapat terarah dan
pg. 15
5. Manfaat dari menulis karya tulis ilmiah membuat seorang penulis dapat
menyampaikan ide dalam mengembangkan daya imajinasi serta kreatif. Serta, penulis
6. Karya ilmiah dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu (a) karya ilmiah yang
merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian dan (b) karya ilmiaah yang berupa
memiliki beberapa kesamaan cirri sebagai bagian dari suatu karya ilmiah.
7. Karya tulis merupakan salah satu bentuk komunikasi ilmiah, sebagai usaha untuk
bahasa yang komunikatif kepada komunitas ilmiah. Karya ilmiah sesuai dengan
8. Hambatan dalam menulis antara lain; kurang percaya diri, kesulitan dalam
menentukan kata pembuka atau permulaan, ketajaman analisis kurang, alur piker
B. Saran
Makalah ini dapat menjadi referensi bagi penulis lainnya. Dan menambahkan ilmu
pg. 16
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Iwan.(2019). Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi Dan Metodologi.
Kosim, M.(2020). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Madura : Institut Agama Islam Negeri
Madura.
Sevima.(2019). Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karya Ilmiah.
Online: https://sevima.com/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-
jenis-jenis-karya-ilmiah/
pg. 17