Dosen pengampu :
Wahyuddin, S.Pd., M.Hum.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan Makalah dengan judul Penyusunan Karya Ilmiah
Program Studi Pendidikan Agama Islam. makalah ini dibuat dengan mempertimbangkan
perkembangan konsep dan teori tentang jenis-jenis karya ilmiah.
Harapan kami, makalah ini dapat membantu mahasiswa memahami sistematika
penulisan karya ilmiah, jenis karya ilmiah, tipe karya ilmiah serta bagaimana menulis
kutipan yang baik dan benar. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk perbaikan pembuatan makalah kedepanya.
Penulis
Kelompok 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan
ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan,
hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah
adalah bersifat ilmu dan secara ilmu pengetahuan, memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan. Ilmiah diartikan sebagai hal yang berlandaskan kepada ilmu
pengetahuan. Dalam membuat sesuatu yang bersifat ilmiah seseorang harus
memiliki landasan yang kuat atau dikenal dengan istilah teori.
Seorang peniliti diwajibkan mempunyai dasar teori yang kuat. Landasan teori
yang kuat akan membantu peneliti mempertahankan hasil penelitiannya. Tapi teori
itu tidak menyimpang sesuai dengan disiplin ilmu yang dia teliti sehingga dapat
dipertanggung jawabkan. Karya ilmiah (scientific paper) juga disebut academic
writing, karena biasa ditulis oleh mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi, Karya
tulis ilmiah sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa
penjelasan, prediksi dan pengawasan serta membahas tentang penyelidikan yang
dilakukan peneliti secara logis dan empiris.
Dalam penulisan karya ilmiah, seorang penulis harus memperhatikan tata
bahasa yang digunakan, sistematika penulisan, metodologi penulisan, dan teori
yang digunakan. Semua ini bertujuan untuk memvalidkan data yang diperoleh.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat kita simpulkan rumusan masalahnya,
yaitu :
1. Pengertian Karya Ilmiah
2. Ciri-ciri Karya Ilmiah
3. Jenis-jenis Karya Ilmiah
4. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
C. Tujuan Permasalahan
Penulisan suatu makalah memiliki beberapa tujuan umum, seperti melatih
penulis agar mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar, memperluas wawasan
dan pengetahuan bagi penulis dan pembacanya, memberi sumbangan pemikiran,
atau mendukung perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan masalah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
bercorak debat, , dan tidak melebih-lebihkan. Secara umum, ciri-ciri bahasa
keilmuan sebagai media karya ilmiah adalah sebagai berikut:
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia
adalah sebagai berikut: a. Artikel Dalam istilah jurnalistik artikel adalah tulisan
berisi pendapat subjektif penulisnya tentang suatu masalah atau peristiwa. Artikel
dalam bidang karya tulis ilmiah merupakan suatu yang dicanangkan termuat
dalam suatu jurnal atau buku berisikan sejumlan artikel terkait yang dibuat
mengikuti kaidah penulisan karya tulis ilmiah. Artikel ilmiah didapat dari suatu
pemikiran serta kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
a. Sistematika artikel:
1) Judul
2) Nama penulis: tanpa gelar akademik.
3) Abstrak: ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4) Kata kunci: 3-5 key words.
5) Pendahuluan: latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat)
pokok bahasan dan tujuannya.
6) Kerangka teori (kajian teori): dasar teori yang menjadi acuan Penulisan
Karya Tulis Ilmiah.
6
7) Pembahasan: penulis mengupas suatu masalah dengan pendirian yang kuat
dan dianalisis secara mendalam. Juga memuat argumen, komparasi, sikap
dan keputusan-keputusan penulis.
8) Penutup: kesimpulan dan saran.
9) Daftar pustaka
b. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif.
Umumnya, makalah ditampilkan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di
depan kelas sebagai tugas perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan
salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian
pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan. Makalah mengkaji suatu
probelm atau fenomena ditulis dengan sistematis diikuti analisis yang masuk akal
dan bersifat objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang
diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum
ilmiah.
Sistematika Makalah :
1) Pendahuluan
2) Pembahasan
3) Kesimpulan.
c. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama
dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku diperguruan tinggi
masing-masing.
d. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S1 (Sarjana). Skripsi memuat karya sistematis yang mengutarakan pendapat
penulis berlandaskan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung
(observasi lapangan, atau percobaan dilaboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam bidang tata kerja, suatu hukum dan dalil
tertentu mengenai salah satu bidang atau lebih spesialisasinya.
e. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi
S2 (pasca sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7
f. Disertasi
Disertasi disebut juga “Ph. Thesis” adalah karya tulis ilmiah mahaiswa untuk
menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan dengan penulis berdasarkan data dan fakta yang
sahih (valid) dengan analisis yang terperinci. Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
g. Artikel ilmiah popular
Artikel ilmiah popular adalah artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa
popular. Artikel ini kerap dimunculkan pada media massa seperti surat kabar,
majalah dan tabloid menggunakan bahasa jurnalistik atau bahasa media. Berbeda
dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terkait secara ketat dengan
aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum untuk
konsumsi publik. Disebut ilmiah populer sebab ditulis tidak untuk kebutuhan
akademik, namun untuk “disampaikan” kepada khalayak melalui media
massPenulisan daftar pustaka dapat diformat sesuai dengan salah satu dari tiga
gaya: American Psychological Association (APA) untuk makalah ilmiah, Modern
Language Association (MLA) untuk makalah humaniora, dan Chicago Manual of
Style (CMS) untuk ilmu sosial.
a. Sebagai wujud menyampaikan ide atau gagasan pada kalangan tertentu, jenis karya
ilmiah ini biasanya seperti artikel yang sering dimuat dalam media massa. Seperti
yang biasa kita lihat pada media cetak terdapat banyak artikel yang menuliskan
mengenai suatu permasalahan yang kemudian diangkat menjadi suatu studi kasus
setelah itu dimuat dalam media massa agar tulisan ini dapat tersampaikan pada
masyarakat umum yang membacanya.
b. Untuk memenuhi suatu tugas dalam menyelesaikan studi, kita dapat melhat pada
penulisan skripsi, tesis, maupun disertasi. Itu semua merupakan contoh penulisan
karya ilmiah yang biasa dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir.
c. Karya ilmiah juga bertujuan sebagai diskusi terhadap ide atau gagasan dalam
pertemuan ilmiah, seperti seminar atau sejenisnya.
8
d. Selain itu karya ilmiah juga bertujuan untuk perlombaan. Dalam berbagai lembaga
kita sering melihat lomba karya tulis ilmiah yang biasa dilakukan setiap tahun.
Dengan mengikuti perlombaan ini diharapkan juga agar kita belajar untuk menulis
karya imiah dan menambah pengalaman untuk diri kita sendiri.
e. Melatih untuk menuangkan ide dan hasil penelitian dalam suatu karya tulis yang
metodologis dan sistematis.
9
BAB III
PENUTUP
H. Kesimpulan
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu
sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat
akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan,
metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara – cara
penulisan karya ilmiah yang baik adalah: Objektif, Pola berfikir deduktif – induktif,
Sistematika. Karya Tulis Ilmiah sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berupa penjelasan, prediksi, pengawasan serta membahas tentang penyelidikan yang
dilakukan oeneliti secara logis dan empiris.
I. SARAN
Penulis sepenuhnya menyadari jika dalam penulisan makalah ini masih banyak
kesalahan serta masih jauh dari katasempurna, adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari beberapa
sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Tatang, M,Amirin. (2006). Menulis Karya Ilmiah (Artikel). Makalah Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah Bagi Guru-Guru se- Indonesia. Yogyakarta, 2-3 November.
11