Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENULISAN KARYA ILMIAH

“Struktur Penulisan Artikel dan Poster Ilmiah”

Dosen Pengampu :
Ari Suriani, S,Pd, M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 5

Wini Media Putri (21129139)


Mifta Hurrahmi (21129245)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI PADANG
2024
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Makalah
ini akan membahas mengenai “Struktur Penulisan Artikel Ilmiah dan Poster Ilmah “.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.

Atas terselesaikannya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ari
Suriani, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah penulisan karya ilmiah yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang penulis tekuni.

Penulis menyadari dalam penyususnan makalah ini masih banyak kekeliruan dan
kekurangan yang menyebabkan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Padang 17 Maret 2024


Daftar Isi

Kata Pengantar
BAB 1 ........................................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................................. 4

BAB II........................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5

A. Struktur Penulisan Artikel Ilmiah ................................................................................... 5

B. Struktur Penulisan Poster Artikel Ilmiah ...................................................................... 10

BAB III .................................................................................................................................... 14

PENUTUP................................................................................................................................ 14

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 14

B. Saran ............................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artikel merupakan sebuah penjelasan kerangka yang membahas tentang tema


tertentu atau dapat mengenai hasil penelitian atau studi kepustakaan. Dan Penulisan
artikel ditujukan untuk menyampaikan pikiran penulis terhadap realita, fakta dan
konsep yg ditemui penulis di lapangan. Artikel juga termasuk bagian dari sebuah jurnal.
Jika disebut jurnal, maka itu adalah rangkaian dari beberapa artikel dalam satu nomor
terbitan jurnal. Namun, terkadang dalam percakapan jurnal dan artikel terkadang
dipertukarkan. Pada penulisan ini akan membahas tentang stuktur penulisan pada
menulis artikel ilmiah.
Poster adalah suatu media publikasi yang memadukan antara tulisan, gambar atau
kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak.
Poster juga merupakan sebuah media komunikasi visual. Komunikasi Visual adalah
komunikasi yang dilakukan dengan mengandalkan bahasa visual dan indera
penglihatan. Dan Komunikasi Visual juga adalah rangkaian proses penyampaian
kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media
penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi Visual ini
lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan komunikasi lisan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang
dipasang ditempat umum yang bisa berupa pengumuman atau iklan. Poster biasanya
dipasang ditempat yang ramai dan strategis. Lantaran sifatnya mengajak, sangat penting
untuk menempatkan poster di tempat yang mudah terlihat.

B. Rumusan Masalah

1) Apa saja struktur dari Artikel Ilmiah


2) Apa saja Struktur dari Poster Ilmiah

C. Tujuan

1) Untuk Mengetahui struktur dari Artikel Ilmiah


2) Untuk Mengetahui Struktur dari Poster Ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Struktur Penulisan Artikel Ilmiah

1. Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual (nonfiksi) tentang suatu masalah
untuk dimuat di jurnal, majalah, atau bulletin dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi suatu masalah
(Komara, 2017). Tulisan artikel ilmiah dapat berasal dari hasil penelitian ataupun kajian
teori dengan melakukan analisis secara mendalam.

Artikel merupakan sebuah penjelasan kerangka yang membahas tentang tema


tertentu atau dapat mengenai hasil penelitian atau studi kepustakaan. Dan Penulisan
artikel ditujukan untuk menyampaikan pikiran penulis terhadap realita, fakta dan
konsep yg ditemui penulis di lapangan. Artikel juga termasuk bagian dari sebuah jurnal.
Jika disebut jurnal, maka itu adalah rangkaian dari beberapa artikel dalam satu nomor
terbitan jurnal. Namun, terkadang dalam percakapan jurnal dan artikel terkadang
dipertukarkan. Pada penulisan ini akan membahas tentang stuktur penulisan pada
menulis artikel ilmiah.

Pengertian artikel ilmiah menurut para ahli

a) Komara (2017) Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual atau nonfiksi
tentang ~ 283 ~ suatu permasalahan yang dimuat di jurnal, majalah, atau buletin
dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan,
mendidik, dan menawarkan solusi dari suatu permasalahan.
b) Maryadi (2000) Artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan mengkaji suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidahkaidah keilmuan. Kaidah-kaidah
keilmuan berarti bahwa artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam
membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis
ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain; objektif, logis,
empiris, lugas, jelas, dan konsisten.
c) Brotowijoyo (2002) Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.
d) Suyitno (2011) Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di
jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan
konvensi ilmiah yang berlaku

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diambil simpulan bahwa


artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan struktur artikel
ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam penyusunannya. Artikel ilmiah
biasanya dipublikasikan di jurnal-jurnal yang berskala nasional dan internasional.

2. Aspek Kebahasaan Artikel Ilmiah

Aspek kebahasaan dalam suatu artikel ilmiah sangat penting untuk diperhatikan.
Markhamah (dalam Ghufron, 2014:6) menjelaskan bahwa ada beberapa aspek
kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel ilmiah. Aspek kebahasaan
tersebut yaitu,

a) Pemilihan kata Kata yang digunakan harus dipilih secara cermat, tepat, dan bukan
kata-kata logat. 2. Penyusunan kalimat Kalimat-kalimat haruslah disusun secara
sistematis, jelas, runtut, sederhana atau mudah dipahami, hemat, objektif, dan yang
terpenting adalah menarik.
b) Pengembangan paragraf Paragraf yang disusun hendaknya dikembangkan secara
variatif dan sistematis.

3. Ciri ciri Artikel Ilmiah


a. Menyajikan Ide Permasalahan beserta Pemecahannya Membuat contoh artikel
ilmiah harus didasari dengan adanya sebuah permasalahan. Tentunya diawali dari
pemaparan latar belakang mengapa permasalahan tersebut layak serta menarik
untuk diteliti. Selanjutnya, tugas jasa penulis artikel murah adalah menemukan
pemecahan atau solusinya dengan serangkaian penelitian berdasarkan metode
tertentu.
b. Menyajikan Data dan Fakta Akurat Karena sifatnya saintifik, maka cara menulis
artikel ilmiah yang tepat adalah dengan memberikan bukti-bukti berupa data dan
fakta. Data serta fakta terpercaya tersebut lah yang akan dijadikan dasardasar
melakukan penelitian lebih lanjut. Dengan adanya data dan juga fakta, maka hasil
penelitian pun akan lebih akurat sehingga dapat diterima.
c. Mengandalkan Objektivitas Penulisan dalam contoh artikel ilmiah apapun harus
disusun secara objektif. Karena dalam prosesnya perlu dilakukan penelitian, maka
outputnya juga harus mengacu pada hasil riset tersebut. Tidak boleh ada opini
pribadi tanpa didasarkan pada data maupun bukti yang valid karena dapat
mengurangi nilai saintifik itu sendiri.
d. Disusun Secara Sistematis Menulis sebuah teks yang bersifat ilmiah tidak hanya
mengandalkan data dan fakta saja. Tetapi eksekusinya juga harus tepat, yaitu
dengan memperhatikan struktur penyusunannya. Anda perlu mengetahui struktur
artikel ilmiah ini agar pembaca mudah memahami informasi yang disampaikan.
Mulai dari pendahuluan, metode penelitian, pembahasan atau diskusi, hingga
kesimpulan.
e. Menggunakan Bahasa Formal Ini merupakan poin yang wajib diperhatikan dalam
penulisan contoh artikel ilmiah. Penggunaan bahasa formal menjadi kunci agar
informasi di dalamnya lebih bersifat objektif serta logis. Gunakan juga bahasa-
bahasa yang padat berisi serta lugas agar tidak menimbulkan ambiguitas atau
multitafsir.

4. Kedudukan dan Fungsi Artikel


➢ Sebagai penafsir dan penerjemah berita bagi surat kabar
➢ Sebagai wahana diskusi dan sosialisasi gagasan, kontribusi pemikiran dalam
kerangka mencari solusi, serta proses sarana aktualisasi dan eksistensi diri bagi
penulis.

Dimaksudkan untuk mencapai 3 hal:

➢ Wahana diskusi dan sosialisasi gagasan


➢ Kontribusi pemikiran dalam kerangka mencari solusi 3) Sarana proses aktualisasi
dan eksistensi diri
5. Struktur Artikel Ilmiah

Rifa’i (2012) menyatakan bahwa apabila artikel ilmiah dibedah secara anatomi,
mengandung beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut, yaitu judul, baris kepemilikan
(instansi/lembaga), abstrak, kata kunci, isi atau tubuh teks, persantunan, bibliografi, dan
lampiran. Penjelasan lebih rinci mengenai strukturnya menurut Ghufron (2014:4-6) bisa
dipelajari seperti di bawah ini.

1) Judul
Judul pada artikel ilmiah merupakan jiwa, semangat, esensi, inti dan citra
keseluruhan isi sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu, judul lebih merupakan label,
alih-alih sebuah pernyataan yang secara ringkas menangkap dan mewadahi
keseluruhan substansi subjek yang ditangani.
2) Baris Kepemilikan
Bagian baris kepemilikan ini merupakan bagian integral dari suatu artikel dan
merujuk pada hak kepengarangannya dan hak kepemilikannya, yaitu lembaga
tempat dilakukannya kegiatan tersebut atau dapat dikatakan bahwa penulis di bawah
naungan lembaga atau instansi tertentu.
3) Abstrak
Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel dan merupakan bagian artikel
kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul. Dengan demikian, abstrak itu
ikut menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah secara
keseluruhan atau tidak dipertimbangkan sama sekali.
4) Kata kunci
Kata kunci atau disebut dengan keywords adalah pilihan kata yang bermakna dari
sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya. Kata
kunci sengaja disajikan untuk membantu pembaca yang mencari artikel terkait
dengan permasalahan yang dihadapinya. Untuk itu, orang hanya perlu memasukkan
kata kunci pada mesin pencari di internet.
5) Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini menguraikan apa saja yang menjadi permasalahan
sehubungan dengan penelitian, sekaligus menyajikan parameter yang digunakan.
Supaya menarik, pada bagian pendahuluan boleh menonjolkan masalah yang
dibahas secara tuntas dalam artikel yang telah dipublikasikan orang lain. Roh
pendahuluan pada dasarnya adalah argumentasi penulis tentang masalah yang harus
diselesaikan.
6) Metode
Metode penelitian dalam artikel merupakan wadah yang menampung secara garis
besar rancangan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik
pengambilan data, teknik analisis data, dan validitas data. Hal yang penting dalam
bagian ini adalah proses kerja atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian
tersebut bukan definisidefinisinya.
7) Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil dan pembahasan dalam artikel ilmiah disajikan secara singkat, padat,
dan jelas, serta dapat dibantu dengan tabel, gambar, diagram, grafik, dan sebagainya,
yang diberi penjelasan. Bagian ini memuat hasil analisis data, bukan data mentah
ataupun analisis ragamnya, sedangkan prosesnya tidak disajikan. Pembahasan
bertujuan untuk menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan
yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Bagian ini memuat penafsiran terhadap
temuantemuan penelitian, pengintegrasioan temuan ke kumpulan pengetahuan yang
mapan, diskusi dengan penelitian lain (penelitian terdahulu yang relevan), dan
penyusunan teori atau modifikasi teori yang ada.
8) Simpulan dan saran
Simpulan dan saran dalam artikel ilmiah merupakan bagian akhir atau penutup.
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat dari hasil dan pembahasan,
bukan hasil penelitian yang ditulis ulang namun makna yang didapatkan dari hasil
penelitian.
9) Ucapan terima kasih
Ucapan terima kasih pada suatu artikel ilmiah bisa jadi hal yang penting bagi sebagai
penulis. Ucapan terima kasih diberikan atau dituliskan penulis kepada pihak-pihak
yang telah berkontribusi terhadap penelitian yang telah dilakukan tersebut. Ucapan-
ucapan tersebut umumnya ditujukan pada pihak yang mendanai penelitian, dosen
pembimbing, dan rekan-rekan peneliti lainnya.
10) Daftar Pustaka
Daftar rujukan atau daftar pustaka adalah daftar rujukan-rujukan atau referensi yang
digunakan dalam artikel ilmiah tersebut. Bagian daftar pustaka harus lengkap dan
sesuai dengan acuan dan sudah disebut dalam batang tubuh. Sistematika penulisan
daftar pustaka dapat dilihat berdasarkan pedoman atau gaya selingkung dari tiap
jurnal, karena tiap jurnal memiliki gaya selingkung masing-masing.

B. Struktur Penulisan Poster Artikel Ilmiah

1. Pengertian Poster Ilmiah

Poster ilmiah adalah media visual yang digunakan untuk menyajikan informasi
penelitian secara ringkas dan jelas dalam acara-acara ilmiah, seperti konferensi,
seminar, atau pameran ilmiah. Poster ilmiah biasanya terdiri dari kombinasi teks,
gambar, grafik, tabel, dan diagram yang dirancang untuk menarik perhatian pembaca
dan menyampaikan temuan penelitian dengan efektif.

Poster adalah penggabungan kombinasi visual dari gambar, garis, dan warna. Poster
dapat efektif dalam sejumlah situasi belajar, merangsang minat dalam belajar,
mendorong kemampuan sosial, memotivasi serta mendorong peserta didik untuk
membaca lebih banyak (Smaldino dkk., 2012:329). Penjelasan dari fenomena kimia
pada sub partikel mikroskopik (tak terlihat) dapat diberikan pemahaman dengan
menggunakan simbol-simbol, diagram, dan persamaan (Katherine dkk., 2007). Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Maiyena (2013) menunjukkan bahwa media poster
dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar dan dapat
memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai kepada yang
abstrak, karena media poster dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan
realistik serta dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

Poster dapat membangun pengetahuan dan meningkatkan kemampuan komunikasi


siswa (Kelsch dan Werremeyer, 2011). Poster juga dapat memberikan pengaruh
terhadap kepercayaan sosial dalam berbagi informasi. Pembentukan struktur kognitif
sosial dapat dipengaruhi oleh teman sebaya sehingga memberikan kontribusi positif
terhadap sikap dan intensi pengetahuan peserta didik melalui gambar (Liao dan Chou,
2012). Hal ini sesuai dengan pernyataan Hendriyadi dkk. (2014) bahwa peserta didik
sangat aktif berdiskusi dan bertanya antar teman sebaya dan kelompok dalam
mendapatkan informasi yang disampaikan.
Poster sering digunakan sebagai media untuk berkomunikasi oleh masyarakat.
“Poster merupakan kertas berukuran besar yang dicetak sesuai dengan tema serta target
audiens yang berfungsi untuk menginformasikan atau mengomunikasikan suatu berita
yang dipasang di tempat-tempat strategis agar masyarakat bisa membacanya”
(Pujiyanto,2013: 187). Poster ini sebagai media informasi untuk mendampingi produk
unggulan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa perguruan
tinggi se-Indonesia melalui program Dikti. Menurut Pujiyanto (2013: 210), poster
berbentuk iklan layanan masyarakat yang bertema atau mengarah keilmiahan yang
dimunculkan oleh Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) untuk yang mengikuti Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) apabila telah lolos Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM). Poster sebagai media informasi untuk mendampingi produk
unggulan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa perguruan
tinggi se-Indonesia melalui program Dikti.

2. Tujuan utama dari poster ilmiah adalah:


a) Komunikasi Efektif: Poster ilmiah dirancang untuk secara efektif menyampaikan
informasi penelitian kepada audiens yang beragam, termasuk para ilmuwan,
peneliti, dan profesional dari berbagai bidang.
b) Ringkasan Informasi: Poster ilmiah memberikan ringkasan singkat dari penelitian
yang dilakukan, termasuk tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan.
c) Visualisasi Data: Dengan menggunakan grafik, tabel, dan diagram, poster ilmiah
membantu visualisasi data penelitian sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
d) Interaksi: Poster ilmiah juga memberikan kesempatan bagi peneliti untuk
berinteraksi langsung dengan audiens, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikan
temuan penelitian secara lebih mendalam.
e) Pencitraan: Poster ilmiah juga dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan
penelitian dan meningkatkan citra peneliti atau institusi.
f) Poster ilmiah biasanya dipasang di dinding atau papan poster selama acara ilmiah,
dan peneliti biasanya menyampaikan informasi lebih lanjut kepada pengunjung
yang tertarik dengan penelitiannya. Desain poster ilmiah haruslah menarik, mudah
dibaca, dan mengikuti prinsip tata letak yang baik agar dapat efektif dalam
menyampaikan pesan penelitian.
3. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari poster ilmiah yang efektif:

a) Judul yang Menarik Perhatian: Judul poster harus singkat, jelas, dan menarik
perhatian pembaca. Judul yang baik seharusnya mencerminkan inti dari penelitian
dan memicu minat untuk mengetahui lebih lanjut.
b) Desain Menarik: Desain poster haruslah menarik dan mudah dicerna. Gunakan
kombinasi warna yang sesuai, font yang mudah dibaca, dan tata letak yang teratur
untuk memastikan poster mudah dipahami dan menarik perhatian.

c) Ringkasan yang Jelas: Poster harus memberikan ringkasan singkat dari tujuan
penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Informasi yang disajikan seharusnya
terstruktur dengan baik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
d) Visualisasi Data: Penggunaan grafik, tabel, dan diagram yang jelas dan relevan
membantu dalam memvisualisasikan data penelitian. Visualisasi data
memudahkan pembaca untuk memahami informasi secara cepat.
e) Konsistensi dan Kesinambungan: Poster harus memiliki kesinambungan dalam
informasi yang disajikan, dari judul hingga kesimpulan. Pastikan informasi disusun
secara logis dan konsisten untuk memudahkan pembaca mengikuti alur cerita
penelitian.
f) Penggunaan Teks yang Tepat: Hindari penggunaan teks yang terlalu banyak dan
rumit. Gunakan kalimat singkat dan langsung ke inti, serta hindari jargon ilmiah
yang sulit dipahami oleh pembaca umum.
g) Sesuai dengan Standar Poster Ilmiah: Pastikan poster Anda sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh penyelenggara acara ilmiah. Ini termasuk ukuran poster,
format file, dan aturan lain yang mungkin berlaku.
h) Keterbacaan dari Jarak Jauh: Pastikan poster Anda mudah dibaca dari jarak
tertentu. Gunakan font yang cukup besar dan kontras warna yang cukup agar teks
mudah dibaca, bahkan dari kejauhan.
i) Informasi Kontak: Sertakan informasi kontak peneliti atau tim penelitian, seperti
alamat email atau akun media sosial, untuk memudahkan komunikasi lebih lanjut.

4. Struktur Penulisan Poster


Penulisan poster ilmiah biasanya mengikuti struktur yang terorganisir dan informatif
untuk mempresentasikan hasil penelitian atau proyek. Berikut adalah struktur umum
yang dapat diikuti:

a) Judul: Judul poster harus mencerminkan inti dari penelitian atau proyek Anda.
Pastikan judulnya jelas dan menarik perhatian.
b) Penulis: Sertakan nama penulis atau tim peneliti, biasanya dengan afiliasi institusi
mereka.
c) Abstrak: Abstrak singkat yang merangkum latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan dari penelitian Anda. Abstrak ini harus menarik perhatian dan mencakup
inti dari apa yang akan dipresentasikan di poster.
d) Pendahuluan: Bagian ini memberikan latar belakang penelitian, memperkenalkan
masalah penelitian, dan menjelaskan tujuan penelitian.
e) Metode: Jelaskan secara singkat metode penelitian yang digunakan, termasuk desain
penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
f) Hasil: Sajikan hasil penelitian Anda secara visual menggunakan grafik, tabel, atau
diagram yang relevan. Pastikan untuk menyajikan temuan utama dan interpretasinya
dengan jelas.
g) Diskusi: Diskusikan implikasi hasil penelitian Anda dan relevansinya dengan
literatur yang ada. Jelaskan bagaimana hasil Anda mendukung atau menentang
hipotesis Anda, dan diskusikan batasan penelitian serta arah penelitian masa depan.
h) Kesimpulan: Ringkaslah temuan utama Anda dan sampaikan pesan penting yang
ingin Anda sampaikan kepada audiens.
i) Daftar Pustaka: Sertakan referensi ilmiah yang digunakan dalam penelitian Anda.
Pastikan untuk memformatnya sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan (APA,
MLA, dll.).
j) Acknowledgement (Jika Diperlukan): Jika ada pihak-pihak yang perlu diakui,
seperti sponsor atau kontributor lainnya, sertakan bagian ucapan terima kasih.
k) Kontak: Sertakan informasi kontak, seperti alamat email atau media sosial, agar
audiens dapat menghubungi Anda untuk bertanya lebih lanjut.

Selain struktur ini, pastikan poster Anda memiliki desain yang menarik dan mudah
dibaca. Gunakan ukuran huruf yang cukup besar, pilih warna yang kontras untuk teks
dan latar belakang, dan susun elemen-elemen secara logis sehingga mudah diikuti oleh
audiens.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan struktur artikel
ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam penyusunannya. Artikel ilmiah
biasanya dipublikasikan di jurnaljurnal yang berskala nasional dan internasional.
Dalam artikel ilmiah, aspek kebahasaan sangat perlu diperhatikan. Yaitu : 1. Pemilihan
kata Kata yang digunakan harus dipilih secara cermat, tepat, dan bukan kata-kata logat.
2. Penyusunan kalimat Kalimat-kalimat haruslah disusun secara sistematis, jelas,
runtut, sederhana atau mudah dipahami, hemat, objektif, dan yang terpenting adalah
menarik. 3. Pengembangan paragraf Paragraf yang disusun hendaknya dikembangkan
secara variatif dan sistematis.
Poster ilmiah adalah media visual yang digunakan untuk menyajikan informasi
penelitian secara ringkas dan jelas dalam acara-acara ilmiah, seperti konferensi,
seminar, atau pameran ilmiah. Poster adalah penggabungan kombinasi visual dari
gambar, garis, dan warna. Poster dapat efektif dalam sejumlah situasi belajar,
merangsang minat dalam belajar, mendorong kemampuan sosial, memotivasi serta
mendorong peserta didik untuk membaca lebih banyak (Smaldino dkk., 2012:329).

B. Saran

Kami menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah kami tersebut, baik
dari segi penulisan maupun dalam pengolahan kata yang dipakai.Oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk
revisi makalah berikutnya. Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

Djariyo, Sulianto, J., Mudzanatun, Reffiane, F., dan Purnamasari, I. 2016. Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kota
Semarang,

Gunawan, I., Triwiyanto, T., & Kusumaningrum, D. E. (2018). Pendampingan penulisan


artikel ilmiah bagi para guru sekolah menengah pertama. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah
Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 128-135.

Jufri, A. J. (2012). Komunikasi ilmiah dalam kajian islam di indonesia dan Asia Tenggara pada
jurnal Islamika: sebuah analisis sitiran. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Setiyo, M. (2017). Teknik Menyusun Manuskrip dan Publikasi Ilmiah Internasional (B.
Waluyo (ed.)). Deepublish.

Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia.

Wiyata, A. Latief. 2008. Pelatihan Penulisan Artikel IlmiahPendahuluan, Pendekatan, dan


Metodologi. http://www.unissula.ac.id/perpus/images/ /stories/Jurnal/lati
ef%20wiyata%20(pendahuluan). Diakses tanggal 17 maret 2003 pukul 12.14 WIB.

Zaenudin, M., Nugraha, D., & Faizah, S. (2023). WORKSHOP PENYUSUNAN SKRIPSI,
PUBLIKASI ILMIAH DAN PEMBUATAN POSTER ILMIAH BAGI MAHASISWA
TINGKAT AKHIR JAKARTA GLOBAL UNIVERSITY. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1543-
1554.

Rizawayani, R., Sari, S. A., & Safitri, R. (2017). Pengembangan media poster pada materi
struktur atom di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian
Journal of Science Education), 5(1), 127-133.

Wulandari, R., Santoso, A. B., & Puspitasari, D. (2017). Analisis tekstual poster program
kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat pekan ilmiah mahasiswa nasional tahun
2013. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 30-39.

Anda mungkin juga menyukai