Dosen Pengampu :
Ari Suriani, S,Pd, M.Pd
Disusun Oleh
Kelompok 5
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Atas terselesaikannya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ari
Suriani, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah penulisan karya ilmiah yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis menyadari dalam penyususnan makalah ini masih banyak kekeliruan dan
kekurangan yang menyebabkan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kata Pengantar
BAB 1 ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................. 4
BAB II........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
PENUTUP................................................................................................................................ 14
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................. 14
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual (nonfiksi) tentang suatu masalah
untuk dimuat di jurnal, majalah, atau bulletin dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi suatu masalah
(Komara, 2017). Tulisan artikel ilmiah dapat berasal dari hasil penelitian ataupun kajian
teori dengan melakukan analisis secara mendalam.
a) Komara (2017) Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual atau nonfiksi
tentang ~ 283 ~ suatu permasalahan yang dimuat di jurnal, majalah, atau buletin
dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan,
mendidik, dan menawarkan solusi dari suatu permasalahan.
b) Maryadi (2000) Artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan mengkaji suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidahkaidah keilmuan. Kaidah-kaidah
keilmuan berarti bahwa artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam
membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis
ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain; objektif, logis,
empiris, lugas, jelas, dan konsisten.
c) Brotowijoyo (2002) Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.
d) Suyitno (2011) Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di
jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan
konvensi ilmiah yang berlaku
Aspek kebahasaan dalam suatu artikel ilmiah sangat penting untuk diperhatikan.
Markhamah (dalam Ghufron, 2014:6) menjelaskan bahwa ada beberapa aspek
kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel ilmiah. Aspek kebahasaan
tersebut yaitu,
a) Pemilihan kata Kata yang digunakan harus dipilih secara cermat, tepat, dan bukan
kata-kata logat. 2. Penyusunan kalimat Kalimat-kalimat haruslah disusun secara
sistematis, jelas, runtut, sederhana atau mudah dipahami, hemat, objektif, dan yang
terpenting adalah menarik.
b) Pengembangan paragraf Paragraf yang disusun hendaknya dikembangkan secara
variatif dan sistematis.
Rifa’i (2012) menyatakan bahwa apabila artikel ilmiah dibedah secara anatomi,
mengandung beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut, yaitu judul, baris kepemilikan
(instansi/lembaga), abstrak, kata kunci, isi atau tubuh teks, persantunan, bibliografi, dan
lampiran. Penjelasan lebih rinci mengenai strukturnya menurut Ghufron (2014:4-6) bisa
dipelajari seperti di bawah ini.
1) Judul
Judul pada artikel ilmiah merupakan jiwa, semangat, esensi, inti dan citra
keseluruhan isi sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu, judul lebih merupakan label,
alih-alih sebuah pernyataan yang secara ringkas menangkap dan mewadahi
keseluruhan substansi subjek yang ditangani.
2) Baris Kepemilikan
Bagian baris kepemilikan ini merupakan bagian integral dari suatu artikel dan
merujuk pada hak kepengarangannya dan hak kepemilikannya, yaitu lembaga
tempat dilakukannya kegiatan tersebut atau dapat dikatakan bahwa penulis di bawah
naungan lembaga atau instansi tertentu.
3) Abstrak
Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel dan merupakan bagian artikel
kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul. Dengan demikian, abstrak itu
ikut menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah secara
keseluruhan atau tidak dipertimbangkan sama sekali.
4) Kata kunci
Kata kunci atau disebut dengan keywords adalah pilihan kata yang bermakna dari
sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya. Kata
kunci sengaja disajikan untuk membantu pembaca yang mencari artikel terkait
dengan permasalahan yang dihadapinya. Untuk itu, orang hanya perlu memasukkan
kata kunci pada mesin pencari di internet.
5) Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini menguraikan apa saja yang menjadi permasalahan
sehubungan dengan penelitian, sekaligus menyajikan parameter yang digunakan.
Supaya menarik, pada bagian pendahuluan boleh menonjolkan masalah yang
dibahas secara tuntas dalam artikel yang telah dipublikasikan orang lain. Roh
pendahuluan pada dasarnya adalah argumentasi penulis tentang masalah yang harus
diselesaikan.
6) Metode
Metode penelitian dalam artikel merupakan wadah yang menampung secara garis
besar rancangan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik
pengambilan data, teknik analisis data, dan validitas data. Hal yang penting dalam
bagian ini adalah proses kerja atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian
tersebut bukan definisidefinisinya.
7) Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil dan pembahasan dalam artikel ilmiah disajikan secara singkat, padat,
dan jelas, serta dapat dibantu dengan tabel, gambar, diagram, grafik, dan sebagainya,
yang diberi penjelasan. Bagian ini memuat hasil analisis data, bukan data mentah
ataupun analisis ragamnya, sedangkan prosesnya tidak disajikan. Pembahasan
bertujuan untuk menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan
yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Bagian ini memuat penafsiran terhadap
temuantemuan penelitian, pengintegrasioan temuan ke kumpulan pengetahuan yang
mapan, diskusi dengan penelitian lain (penelitian terdahulu yang relevan), dan
penyusunan teori atau modifikasi teori yang ada.
8) Simpulan dan saran
Simpulan dan saran dalam artikel ilmiah merupakan bagian akhir atau penutup.
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat dari hasil dan pembahasan,
bukan hasil penelitian yang ditulis ulang namun makna yang didapatkan dari hasil
penelitian.
9) Ucapan terima kasih
Ucapan terima kasih pada suatu artikel ilmiah bisa jadi hal yang penting bagi sebagai
penulis. Ucapan terima kasih diberikan atau dituliskan penulis kepada pihak-pihak
yang telah berkontribusi terhadap penelitian yang telah dilakukan tersebut. Ucapan-
ucapan tersebut umumnya ditujukan pada pihak yang mendanai penelitian, dosen
pembimbing, dan rekan-rekan peneliti lainnya.
10) Daftar Pustaka
Daftar rujukan atau daftar pustaka adalah daftar rujukan-rujukan atau referensi yang
digunakan dalam artikel ilmiah tersebut. Bagian daftar pustaka harus lengkap dan
sesuai dengan acuan dan sudah disebut dalam batang tubuh. Sistematika penulisan
daftar pustaka dapat dilihat berdasarkan pedoman atau gaya selingkung dari tiap
jurnal, karena tiap jurnal memiliki gaya selingkung masing-masing.
Poster ilmiah adalah media visual yang digunakan untuk menyajikan informasi
penelitian secara ringkas dan jelas dalam acara-acara ilmiah, seperti konferensi,
seminar, atau pameran ilmiah. Poster ilmiah biasanya terdiri dari kombinasi teks,
gambar, grafik, tabel, dan diagram yang dirancang untuk menarik perhatian pembaca
dan menyampaikan temuan penelitian dengan efektif.
Poster adalah penggabungan kombinasi visual dari gambar, garis, dan warna. Poster
dapat efektif dalam sejumlah situasi belajar, merangsang minat dalam belajar,
mendorong kemampuan sosial, memotivasi serta mendorong peserta didik untuk
membaca lebih banyak (Smaldino dkk., 2012:329). Penjelasan dari fenomena kimia
pada sub partikel mikroskopik (tak terlihat) dapat diberikan pemahaman dengan
menggunakan simbol-simbol, diagram, dan persamaan (Katherine dkk., 2007). Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Maiyena (2013) menunjukkan bahwa media poster
dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar dan dapat
memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai kepada yang
abstrak, karena media poster dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan
realistik serta dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
a) Judul yang Menarik Perhatian: Judul poster harus singkat, jelas, dan menarik
perhatian pembaca. Judul yang baik seharusnya mencerminkan inti dari penelitian
dan memicu minat untuk mengetahui lebih lanjut.
b) Desain Menarik: Desain poster haruslah menarik dan mudah dicerna. Gunakan
kombinasi warna yang sesuai, font yang mudah dibaca, dan tata letak yang teratur
untuk memastikan poster mudah dipahami dan menarik perhatian.
c) Ringkasan yang Jelas: Poster harus memberikan ringkasan singkat dari tujuan
penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Informasi yang disajikan seharusnya
terstruktur dengan baik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
d) Visualisasi Data: Penggunaan grafik, tabel, dan diagram yang jelas dan relevan
membantu dalam memvisualisasikan data penelitian. Visualisasi data
memudahkan pembaca untuk memahami informasi secara cepat.
e) Konsistensi dan Kesinambungan: Poster harus memiliki kesinambungan dalam
informasi yang disajikan, dari judul hingga kesimpulan. Pastikan informasi disusun
secara logis dan konsisten untuk memudahkan pembaca mengikuti alur cerita
penelitian.
f) Penggunaan Teks yang Tepat: Hindari penggunaan teks yang terlalu banyak dan
rumit. Gunakan kalimat singkat dan langsung ke inti, serta hindari jargon ilmiah
yang sulit dipahami oleh pembaca umum.
g) Sesuai dengan Standar Poster Ilmiah: Pastikan poster Anda sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh penyelenggara acara ilmiah. Ini termasuk ukuran poster,
format file, dan aturan lain yang mungkin berlaku.
h) Keterbacaan dari Jarak Jauh: Pastikan poster Anda mudah dibaca dari jarak
tertentu. Gunakan font yang cukup besar dan kontras warna yang cukup agar teks
mudah dibaca, bahkan dari kejauhan.
i) Informasi Kontak: Sertakan informasi kontak peneliti atau tim penelitian, seperti
alamat email atau akun media sosial, untuk memudahkan komunikasi lebih lanjut.
a) Judul: Judul poster harus mencerminkan inti dari penelitian atau proyek Anda.
Pastikan judulnya jelas dan menarik perhatian.
b) Penulis: Sertakan nama penulis atau tim peneliti, biasanya dengan afiliasi institusi
mereka.
c) Abstrak: Abstrak singkat yang merangkum latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan dari penelitian Anda. Abstrak ini harus menarik perhatian dan mencakup
inti dari apa yang akan dipresentasikan di poster.
d) Pendahuluan: Bagian ini memberikan latar belakang penelitian, memperkenalkan
masalah penelitian, dan menjelaskan tujuan penelitian.
e) Metode: Jelaskan secara singkat metode penelitian yang digunakan, termasuk desain
penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
f) Hasil: Sajikan hasil penelitian Anda secara visual menggunakan grafik, tabel, atau
diagram yang relevan. Pastikan untuk menyajikan temuan utama dan interpretasinya
dengan jelas.
g) Diskusi: Diskusikan implikasi hasil penelitian Anda dan relevansinya dengan
literatur yang ada. Jelaskan bagaimana hasil Anda mendukung atau menentang
hipotesis Anda, dan diskusikan batasan penelitian serta arah penelitian masa depan.
h) Kesimpulan: Ringkaslah temuan utama Anda dan sampaikan pesan penting yang
ingin Anda sampaikan kepada audiens.
i) Daftar Pustaka: Sertakan referensi ilmiah yang digunakan dalam penelitian Anda.
Pastikan untuk memformatnya sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan (APA,
MLA, dll.).
j) Acknowledgement (Jika Diperlukan): Jika ada pihak-pihak yang perlu diakui,
seperti sponsor atau kontributor lainnya, sertakan bagian ucapan terima kasih.
k) Kontak: Sertakan informasi kontak, seperti alamat email atau media sosial, agar
audiens dapat menghubungi Anda untuk bertanya lebih lanjut.
Selain struktur ini, pastikan poster Anda memiliki desain yang menarik dan mudah
dibaca. Gunakan ukuran huruf yang cukup besar, pilih warna yang kontras untuk teks
dan latar belakang, dan susun elemen-elemen secara logis sehingga mudah diikuti oleh
audiens.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan struktur artikel
ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam penyusunannya. Artikel ilmiah
biasanya dipublikasikan di jurnaljurnal yang berskala nasional dan internasional.
Dalam artikel ilmiah, aspek kebahasaan sangat perlu diperhatikan. Yaitu : 1. Pemilihan
kata Kata yang digunakan harus dipilih secara cermat, tepat, dan bukan kata-kata logat.
2. Penyusunan kalimat Kalimat-kalimat haruslah disusun secara sistematis, jelas,
runtut, sederhana atau mudah dipahami, hemat, objektif, dan yang terpenting adalah
menarik. 3. Pengembangan paragraf Paragraf yang disusun hendaknya dikembangkan
secara variatif dan sistematis.
Poster ilmiah adalah media visual yang digunakan untuk menyajikan informasi
penelitian secara ringkas dan jelas dalam acara-acara ilmiah, seperti konferensi,
seminar, atau pameran ilmiah. Poster adalah penggabungan kombinasi visual dari
gambar, garis, dan warna. Poster dapat efektif dalam sejumlah situasi belajar,
merangsang minat dalam belajar, mendorong kemampuan sosial, memotivasi serta
mendorong peserta didik untuk membaca lebih banyak (Smaldino dkk., 2012:329).
B. Saran
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah kami tersebut, baik
dari segi penulisan maupun dalam pengolahan kata yang dipakai.Oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk
revisi makalah berikutnya. Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
Djariyo, Sulianto, J., Mudzanatun, Reffiane, F., dan Purnamasari, I. 2016. Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kota
Semarang,
Jufri, A. J. (2012). Komunikasi ilmiah dalam kajian islam di indonesia dan Asia Tenggara pada
jurnal Islamika: sebuah analisis sitiran. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Setiyo, M. (2017). Teknik Menyusun Manuskrip dan Publikasi Ilmiah Internasional (B.
Waluyo (ed.)). Deepublish.
Zaenudin, M., Nugraha, D., & Faizah, S. (2023). WORKSHOP PENYUSUNAN SKRIPSI,
PUBLIKASI ILMIAH DAN PEMBUATAN POSTER ILMIAH BAGI MAHASISWA
TINGKAT AKHIR JAKARTA GLOBAL UNIVERSITY. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1543-
1554.
Rizawayani, R., Sari, S. A., & Safitri, R. (2017). Pengembangan media poster pada materi
struktur atom di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian
Journal of Science Education), 5(1), 127-133.
Wulandari, R., Santoso, A. B., & Puspitasari, D. (2017). Analisis tekstual poster program
kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat pekan ilmiah mahasiswa nasional tahun
2013. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 30-39.