Anda di halaman 1dari 19

PENULISAN KARYA ILMIAH

Dibuat untuk memenuhi


Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Oleh kelompok III

Dosen Pembimbing: Rahyu Vini Busri, S.Pd.,Mpd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH HAMZAH FANSURI
KOTA SUBULUSSALAM
T.A 2022-2023
Nama kelompok : III

1.Wafiq Khairunnisa(2021010509)

2. Repi Mariska(2021010539
i
KATA PENGANTAR

Bismillaahirohmaanirohiim, Segala puji bagi Allah yang memiliki semua


yang ada di langit dan di bumi, karena dengan limpahan rahmat dan keluasaan
izin-Nya Selalu Ia berikan kepada hamba-Nya, terutama kepada penulis sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhamamad. SAW
yang telah membawa pengikutnya dari alam kebodohan menuju alam penuh
dengan ilmu pengetahuan dengan landasan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Penulisan makalah ini menjadi lebih bermakna dengan adanya bimbingan
dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
dan tidak bisa diukur dan dinilai oleh materi. Tidak ada yang dapat diberikan
selain hanya menyampaikan ucapan terimakasih pada lembaran makalah ini.
Ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan.

Subulussalam, 31 juli 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................


A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1

C. Tujuan Masalah ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah ................................................................... 3

B. Jenis jenis karya ilmiah ..................................................................... 3

C. Penentuan topik dan judul ................................................................. 5

D. Penggunaan bahasa........................................................................... 7

E.Sistematika penyajian ........................................................................ 8

F.Teknik pengutipan ............................................................................. 9

G.Teknik penyusunan daftar pustaka ................................................... 11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................... 13

B. Saran .............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan
tertentu. Aturan tersebut .Biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis
yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses
penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap
prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan
ilmiah itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut,
objek penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian
yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan
penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan
karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil
penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu, menulis laporan
merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis
laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca. Jadi, dapat disimpulkan
belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang harus di perhatikan dalam membuat penulisan karya tulis
ilmiah?
2.Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah?

C. Tujuan Masalah
1.Untuk mengetahui dalam membuat karya tulis ilmiah
2.Untuk mengetahui tentang jenis-jenis karya tulis ilmiah

D. Manfaat Masalah
Agar mahasiswa bisa mengetahui dalam membuat karya tulis
ilmiah sesuai yang sudah di tentukan agar memudahkan dan menambah

1
wawasan yang bermanfaat. Penulis dapat memberikan pengetahuan serta
informasi bagi mahasiswa serta pembaca tentang penulisan ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan
dan kebenaran ilmiah yang Disusun secara sistematis menurut metode
penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa resmi. ilmiah
merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan
penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan bentuknya dapat berupa makalah, skripsi, dan laporan
penelitian. Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun
menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya..

B. Jenis Jenis Karya Ilmiah


Jenis atau bentuk karya ilmiah menurut Parlindungan Pardede ada 10
jenis,yaitu:
1. Artikel
Artikel menjadi salah satu contoh karya tulis yang umum dibaca masyarakat.
Sebab, artikel ini biasanya dimuat di media massa saat ini. Artikel ini
termasuk ke dalam karya tulis populer. Artikel sendiri merupakan sebuah
tulisan yang berisi pendapat subjektif dari penulis terkait dengan suatu
peristiwa. Namun, artikel juga bisa masuk ke dalam konteks ilmiah jika
dirancang dengan bentuk jurnal hasil penelitian. Syarat wajib dari artikel ini

3
adalah sumber-sumber jelas dan berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.

2. Makalah
Bagi para siswa atau mahasiswa, makalah tentunya adalah hal yang
umum didengar. Karena biasanya tugas yang diberikan oleh guru atau dosen
dikerjakan dalam bentuk makalah. Makalah sendiri adalah tulisan yang
berbentuk sajian sebuah masalah. Makalah termasuk ke dalam karya tulis
semiformal. Makalah biasanya ditulis untuk kepentingan pendidikan. Dalam
penulisannya, makalah juga wajib mendapatkan data pendukung dari hasil
pengamatan langsung di lapangan. Dari data tersebut nantinya akan
dikembangkan sehingga mendapatkan solusi atas sebuah masalah. Selain di
dalam tugas-tugas mahasiswa, makalah juga biasanya dipaparkan di acara
seperti simposium, uji materi, dan seminar.

3. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis yang wajib hukumnya dibuat oleh
pelajar dalam tingkat mahasiswa yang ingin menyelesaikan gelar sarjana (S-1)
karena ini adalah syarat kelulusan. Skripsi ini digunakan untuk memaparkan
hasil penelitian dari para mahasiswa. Skripsi ini juga berisi soal pembuktian
teori dan penyelesaian sebuah masalah atau peristiwa. Skripsi terkesan lebih
rumit karena orisinalitas dari skripsi sangat dibutuhkan. Selain itu juga
sumber-sumber dari teori maupun pernyataan harus berdasarkan dari
pemaparan yang sudah tervalidasi sehingga tidak bisa mengutarakan opini
tanpa ada dasar yang jelas.

4.Laporan
Laporan atau tulisan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang
sedang dikerjakan,digarap,diteliti,diamati,dan mengandung saran untuk
dilaksanakan.

5. Kertas Kerja
Kertas kerja atau work paper juga mirip dengan makalah, tetapi
biasanya kertas kerja memiliki analisis yang lebih mendalam.

4
Kertas kerja ini lebih digunakan di dalam dunia kerja seperti catatan auditor
yang berisi data, informasi, dan kesimpulan hasil audit.

6. Tesis
Tesis sebenarnya nyaris sama dengan skripsi, tetapi untuk tesis sendiri
menjadi persyaratan bagi mahasiswa pascasarjana atau magister (S-2). Yang
membedakan dengan skripsi adalah tesis memiliki topik yang lebih kompleks.

7. Disertasi
Disertasi juga digunakan sebagai syarat kelulusan, tetapi disertasi
memiliki level yang lebih tinggi dari skripsi dan juga tesis. Disertasi
digunakan untuk mendapatkan gelar doktor atau setara dengan S-3. Disertasi
juga harus memperhatikan keorisinilitasnya karena disertasi biasanya akan
diaplikasikan ke kehidupan masyarakat. Disertasi ini biasanya akan
dipaparkan di hadapan profesor atau doktor senior.

8.kritik
Kritik yaitu imiah yang berisi tentang penilaian baik-buruknya suatu
karya secara objektif,tidak hanya untuk mecari kesalahan tetapi juga
menampilkan kelebihan atau keunggulan karya ilmiah.
9.Esai
Esai atau karya tulis yang relatif pendek dan membhasa suatu
objek(masalah)dari sudut pandang penulisnya.
10.resensi
Resensi atau karya ilmiah pertimbangan,pengulasan,atau penilaian sebuah
buku(resensi buku atau book service)yang disajikan melalui surat
kabar,majalah,jurnal untuk memberikan pertimbangan dan penilaian secara
obyektif sehingga masyarakat mengetahui apakah buku yang diulas patut
dibaca atau tidak.

C. Penentuan Topik Dan Judul

1.Topik

5
Pada karya ilmiah, Topik adalah hal paling dasar yang harus
ditentukan terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan topik yaitu ;
a. Sesuai dengan prodi/bidang ilmu yang dikuasai
b. Menarik, utamanya bagi peneliti itu sendiri
c. Problematik, harus dapat menyelesaikan suatu permasalahan, baik yang
diperkirakan akan menjadi masalah ataupun sudah menjadi masalah.
Masalah tidaklah selalu negatif, bisa jadi masalah bersifat positif.
d. Mengandung pengetahuan dasar, karena topik bersifat mendasar.
e. Terbatas, walaupun bersifat dasar dan umum, topik haruslah tetap terbatas
akan suatu bidang tertentu.
f. Memperhatikan proses pengumpulan data
g. Bermanfaat

Dalam pembuatan topik perhatikan pokok masalah yang ada, lalu tuangkan
dalam dua kata agar memiliki sifat keterbatasan, contoh-contoh topik:
1) Mesin >Mesin Magnetik / Material Mesin
2) Jembatan > Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan
3) Minyak > Minyak Goreng
4) magnet > magnet neodimium
5) GMAW kecepatan tinggi > humpping bead GMAW kecepatan tinggi

2. Judul
Judul memiliki sifat lebih spesifik ketimbang topik dan tema,
perubahan dari tema ke judul cukup ditambahkan keterangan seperti
tempat, metode penelitian,dll. Contohnya

1). Judul : Perawatan Material Mesin di Bengkel A dengan Metode X


2). Judul : (penguatan) (Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan) dengan
metode XXXXX
3). Judul : (Pembuatan) (Minyak Goreng) dari jagung
4). Judul : (Pengembangan) (metode manufaktur baru) untuk (magnet
neodimium)

6
5). Judul : (Pengaruh aliran fluida) terhadap (humpping bead) pada (
GMAW kecepatan tinggi)

D. Penggunaan Bahasa Dalam Karya Tulis Ilmiah


Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan dan bahasa nasional yang
sudah dipakai oleh seluruh warga negara Indonesia. Sebagai warga negara
Indonesia, bahasa tersebut tidak mungkin terlepas dari penulisan karya
ilmiah maupun non ilmiah.Mungkin bagi beberapa orang dan juga
mahasiswa sudah tidak asing lagi dengan yang namanya karya ilmiah. Apa
sih karya ilmiah itu? karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat dari
hasil penelitian, pengamatan dan peninjauan untuk memecahkan suatu
permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah.
Karya ilmiah ini biasanya berisi tentang data, fakta dan solusi dari masalah
yang ada dari karya ilmiah tersebut. Contoh dari karya ilmiah yaitu:
makalah (paper), laporan akhir, artikel ilmiah, dan laporan penelitian
(skripsi, tesis, disertasi, dll). Karya ilmiah yang bersifat objektif, logis,
sistematik, lugas dan jelas dapat dibuat dengan menggunakan bahasa yang
baik dan tepat. Jika penggunaan bahasa kurang tepat dan tidak baik, maka
akan membuat kurangnya pemahaman pembaca terhadap ide atau
gagasan.Syarat kebahasan dalam karya tulis ilmiah yaitu:

1. Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bhasa indonesia
baku,baik mengenai struktur kalimat,maupun kata.

2. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia ragam
ilmiah dapat diterima oleh akal.

3. Tepat
Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan
untuk penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.

7
4. Denotatif
Kata yang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan
tidak melibatkan perasaan karena sifatnya ilmu itu objektif.

5. Ringkas
Ide atau gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan
kebutuhan,pemkaian kata seperlunya dan tidak berlebihan

6. Runtun
Ide yang diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatan yang baik dalam kalimat maupun dalam paragraf

7. Kuantitatif
Keterangan yang ditemukan dalam tulisan dapat diukur secara pasti.

E.Sistematika Penyajian
Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah ada 3 jenis, yaitu bentuk
formal, bentuk semi formal dan bentuk populer. Berikut ini penjelasan dari
masing-masing bentuk penyajian karya ilmiah:
1.Bentuk formal
Karya ilmiah yang disajikan dalam bentuk formal dibuat berdasarkan
unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap. Bentuk karya tulis yang
satu ini biasanya digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, dan desertasi.
Bentuk karya ilmiah formal memiliki beberapa bagian sebagai berikut:

a). Judul
b) Tim pembimbing
c) Kata pengantar
d) Abstrak
e) Daftar isi
f) Bab I pendahuluan
g) Bab II pembahasan hasil penelitian

8
h) Bab III kesimpulan dan rekomendasi/saran
i) Daftar pustaka
j) Lampiran
k) Riwayat hidup

2. Bentuk semi formal


Karya ilmiah dalam bentuk semi formal biasanya kerap digunakan
dalam karya ilmiah jenis makalah dan laporan biasa.berikut ungkapan dalam
penyajian karya ilmiah dalam bentuk semi formal:
a) Halaman judu
b) Kata pengantar
c) Daftar isi
d) Pendahuluan
e) Pembahasan
f) Kesimpulan
g) Daftar pustka

3. karya ilmiah populer


Karya imiah dalam bentuk populer ini berbentuk pernyataan secara
ringkasa dan bahasanya bersifat santai dan populer.karya semacam ini sering
ditemui di media masaa seperti majalah dan koran.topik yang biasa dibahas
merupakan topik yang akrab atau populer di masyarakat.selain itu,karya tulis
ini sebagian besar banyak disukai sebagian besar orang karena gaya bahasanya
yang luwes dan mudah dipahami,kalimatnya pun sederhana dan lancar tetapi
nukan bentuk fantasi(rekaam)ataupun berbentuk sunda gurau.

F. Teknik Pengutipan Karya Ilmiah


Teknik Pengutipan dalam Penulisan Laporan Ilmiah Kutipan
adalah teori-terori yang kita ambil dari berbagai sumber yang kita gunakan
dalam penulisan karya ilmiah. Kutipan ini dicantumkan dalam karya
ilmiah untuk memberikan penguatan terhadap pendapat atau hipotesis
penulis. Berdasarkan jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua macam,
yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Berikut adalah

9
pembahasan lengkap kutipan langsung dan tidak langsung.

1. Kutipan Langsung (Lengkap)


Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara lengkap semua
tulisan (pendapat ahli) yang terdapat pada buku yang kita kutip. Kutipan
langsung ditulis dengan dua cara, yaitu :
a. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang tidak lebih dari
empat baris. Penulisannya dapat digabungkan dengan kalimat yang ada
dalam paragraf, tanpa mengganggu kalimat lain. Bagian kutipan diberi
tanda petik untuk memberikan penguatan atau terlihat dipentingkan.
Contoh :Winarno (1988) mengatakan bahwa, "Tujuan karangan ilmiah
adalah melaporkan keterangan dan pikiran secara jelas, ringkas dan tegas."

b. Kutipan langsung panjang


Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang terdiri dari empat
baris atau lebih. Cara penulisan kutipan langsung panjang berbeda dengan
kutipan langsung pendek, cara penulisan kutipan langsung panjang adalah
sebagai berikut :
- kutipan langsung panjang ditulis terpisah dengan teks utama (badan teks)
- ditulis dengan jarak satu spasi
- ditulis dengan tanda petik atau tanpa tanda petik
Contoh :Gorys Keraf (1993 : 3) berpendapat bahwa argumentasi adalah
suatu bentuk retorika yang berusaha mempengaruhi sikap dan pendapat
orang lain, agar orang lain percaya dan akhirnya berbuat atau bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan pembaca atau pembicara.

2. Kutipan Tidak Langsung (Isi)


Yang dimaksud dengan kutipan tidak langsung adalah teknik
mengutip dengan mengubah kalimat pada kutipan dengan gaya sendiri.
Kutipan ini ditulis sejajar dengan badan teks, dan masuk secara
langsung dalam paragraf, tanpa memberi tenda petik.
Contoh : Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus

10
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik
yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien
dan cepat. (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 4)
Tujuan penulisan kutipan pada karya ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Untuk menegaskan isi uraian yang disampaikan,
2. Untuk membuktikan pendapat pribadi (hipotesis) dengan menghubungkannya
dengan pendapat para ahli,
3. Untuk menambah kualitas karya ilmiah,
4. Untuk menambah estetika penulisan karya ilmiah.

G. Penyusunan Daftar Pustaka


Daftar pustaka adalah menjadi salah satu bagian penting dalam
penulisan karya ilmiah. Bagian ini biasanya dicantumkan di halaman
paling belakang. Namun, ada juga daftar pustaka yang disisipkan di antara
bab. Mengutip buku Modul Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) oleh Kemdikbud, daftar pustaka adalah daftar yang memuat
sumber referensi berupa buku, majalah, jurnal, surat kabar, artikel di
internet, dan lainnya.Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi
kepada pembaca. Daftar ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap penulis
buku yang sudah memberikan manfaat dalam penulisan karya tulis.
Ada beberapa hal aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar
pustaka. Berikut cara menulis daftar pustaka yang dikutip dari buku Be
Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk. (2008):
1. Nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis secara terbalik. Nama
belakang diletakkan di awal, lalu diikuti nama depan dengan
menggunakan tanda koma (,).Contoh: M.J. Smith ditulis Smith, M.J.
2. Jika sumber ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, nama penulis dapat
dituliskan semuanya. Namun, nama yang tulisannya dibalik hanya nama
penulis pertama.Contoh: Wijaya, Beni, Eva Rahmawati, Gea Fitria.
3. Apabila ditulis lebih dari tiga orang, sumber buku yang ditulis hanya
nama penulis pertama saja dan diikuti dengan singkatan dan kawan kawan
(dkk.) atau et all. Contoh: Kusmayadi, Ismail dkk.
4.Setelah penulisan nama diikuti dengan tahun terbit, judul buku (digaris

11
bawahi atau dicetak miring), kota terbit, dan penerbit. Selain itu, tanda
baca juga harus dipertikan. Contoh: Wijaya, Beni. 2010. Dasar-dasar Ilmu
Komunikasi. Jakarta: Gramedia.
5.Jarak antara baris pertama dengan baris berikut yang merupakan
kelanjutannya adalah satu spasi. Sementara itu jarak antara sumber satu
dengan sumber lain adalah dua spasi. Contoh: Sudjana. 2006. Metode
Penelitian Sosial. Bandung: Falah Production. Wijaya, Beni. 2011. Dasar-
dasar Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Rahmat.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang
berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu
pengertahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan,
kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya
(Dwiloka,2005:2). Karya ilmiah ini memiliki banyak jenis seperti:
makalah, artikel ilmiah, artikel popular, skripsi, tesis, disertasi, paper, dan
sebagainya. Hal tersebut bertujuan sebagai informasi kepada halayak
umum dalam mengatasi suatu permasalahan.

B. Saran
Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis yang dimana
seharusnya dapat di lakasanakan, dan diikuti oleh semua program
pendidikan. Karena kita tahu, sebenarnya dengan menulis yang berawal
dari membaca bisa meningkatkan pengertahuan secara luas.

13
DAFTAR PUSTAKA

Doyin,Mukh dan Wagiran.2010.Bahasa IndonesiaPengantar Penulis


Karya Ilmiah.Semarang:Universitas Negeri Semarang Press

Finoza,lamudin.2010.KOMPOSISI BAHASA INDONESIA.Jakarta:Diksi


Intan Mulia

Nasuchaya Ya’qub, Wahyudi Agus .2009. Bahasa Indonesia untuk


Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.
Sundari,Ida,dkk.2012.Pedoman penulisan karya
ilmiah.Jakarta:Diksi Intan Mulia

14

Anda mungkin juga menyukai