Anda di halaman 1dari 20

MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH (SKRIPSI/MAKALAH)

DENGAN TATACARA YANG BENAR

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penilaian Tugas


Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Sulis Setianingsih, M.Pd

Disusun Oleh :
Aldestianah Putri Abu Bakar (211401)
Firyal Kamila (211020)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini dengan baik, yang alhamdulillah tepat pada waktu yang telah
ditentukan, yang berjudul Membuat Karya Tulis Ilmiah (Skirpsi/Makalah)
Dengan Tatacara Yang Benar

Makalah ini berisikan tentang bagaimana cara membuat karya ilmiah yang
baik dan benar. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi dan
menambah pengetahuan kepada kita semua tentang pembuatan karya ilmiah
seperti makalah dan skripsi dengan tatacara yang benar. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari teman
– teman semua dan semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Serang, 23 December 2021

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Penulis.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah........................................................................3

B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah............................................................. 4

C. Unsur-Unsur Karya Ilmiah.....................................................................5

D. Jenis-Jenis Karya Ilmiah........................................................................5

E. Manfaat Karya Ilmiah.............................................................................8

F. Langkah-Langkah Membuat Karya Ilmiah............................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................16

B. Saran....................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan


tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang
telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan
karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap pra penulisan, tahap
penulisan dan perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah stiap karangan ilmiah
mengandung komponen, adanya masalah yang menjadi topic karangan ilmiah
itu. Ada tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek
penelitian, instrument yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang
diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumusakan, kegiatan penelitian
harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran
akhir penelitian adalah mengkomunikasikan penelitian pada khalayak terkait.
Oleh karena itu, menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam
penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang
membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
Agar disetiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas
sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam
pembahasannya dapat di sampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini
sebagai bahan pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
2. Bagaimana sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah?
3. Bagaimana penulisan karya ilmiah yang baik?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjadi tau apa itu karya ilmiah.
2. Menjadi tau sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah.
3. Menjadi tau cara menulis karya ilmiah yang baik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah adalah karya
tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta
(obervasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Karya ilmiah merupakan kegiatan
mengamati dan meneliti yang kemudian hasilnya dituangkan melalui tulisan
berdasarkan kaidah penulisan yang tepat, yakni sesuai Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).

Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis harus memperhatikan tata


bahasa, sistematika penulisan, metodologi penulisan, dan teori yang digunakan

Pengertian karya ilmiah menurut para ahli :

 Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi

Karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil


penelitian, yang sistematis berdasar metode ilmiah, untuk mendapatkan
jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.

 Brotowidjoyo

Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

 Sukohardjono (2007)

Karya tulis ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah. Dengan kata
lain, karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis hasil kegiatan ilmiah.

3
 Munawar Syamsudin

Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas
dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu
secara utuh, teratur, dan konsisten.

 Eko Susilo (1995)

Karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang didapat sesuai sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya atau keilmiahannya.

 Dwiloka dan Riana

Karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya seorang ilmuwan


(pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.

B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

Adapun beberapa tujuan dari penulisan karya ilmiah, sebagai berikut:

1. Karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih ide.

2. Menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.

3. Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh


siswa.

4. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah.

5. Melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian

4
C. Unsur-Unsur Karya Ilmiah

Unsur-unsur karya ilmiah terutama dalam makalah pada dasarnya terdapat


topik, permasalahan, dasar teori, pembahasan, kesimpulan dan saran atau penutup.

Secara umum, dalam karya ilmiah terdiri dari empat bagian, yaitu
pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan, dan kesimpulan atau penutup.

Pada bagian pendahuluan, biasanya menguraikan tentang latar belakang


masalah yang isinya mengungkapkan alasan-alasan mengapa perlu dibahas
masalah tersebut, dan kenyataan-kenyataan yang ditemukan di lapangan.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, penulis makalah mengungkapkan atau


merumuskan permasalahan yang akan dibahas. Terakhir, pada bagian
pendahuluan, diungkapkan tujuan pembahasan.

Kemudian pada bagian studi kepustakaan, penulis menguraikan tentang


pengertian topik yang sedang dibahas menurut para ahli, hasil-hasil penelitian
para ahli mengenai topik yang dibicarakan, dan merumuskan kerangka berpikir.

Sementara pada bagian pembahasan, penulis membahas masalah sesuai


permasalahan yang telah dirumuskan pada bagian pendahuluan.

Pada bagian penutup, penulis menyimpulkan secara singkat apa yang telah
diuraikan pada bagian sebelumnya. Terakhir, setiap makalah harus dilengkapi
dengan daftar pustaka

D. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Adapun jenis karya tulis ilmiah yang bisa dibuat berdasarkan kebutuhan
tugasnya diantara (makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, resensi,
artikel ilmiah atau jurnal ilmiah, referat, surat pembaca, monograf, kabilitasi, surat
pembaca, laporan khusus, laporan tinjuan, dll), akan tetapi akan disebutkan
beberapa saja:

5
1. Makalah

Karya tulis ilmiah yang biasa dikerjakan atau dibuat untuk memenuhi tugas
mahasiswa pada tingkat semester 1 dan seterusnya, biasa berbentuk makalah atau
paper lain, yang selalu menjadi tugas andalan atau tugas mingguan mahasiswa
dalam memenuhi tugasnya.

Kajian nya berkaitan tentang masalah ilmiah yang ada disekitar lingkungan
kita, dan cara menulis ilmiahnya biasanya menggunakan olah pikir deduktif dan
induktif, pada bagian pola berfikir deduktif menggunakan cara berpikir umum ke
khusus, yang ditarik kesimpulannya adalah khusus, sedangkan indikatif
sebaliknya cara kerjanya ialah khusus ke umum yang menjadi kesimpulannya
ialah cakupan umumnya yang lebih luas.

Dan jenis karya tulis ilmiah makalah, umumnya dijadikan syarat dalam
memenuhi tugas, ujian dalam sebuah mata kuliah, mahasiswa juga dituntut untuk
memecahkan masalah terkait masalah tersebut secara kaidah ilmiah dan syarat-
syarat ilmiah, namun bahasanya juga digunakan dalam makalah harus sesuai
dengan aturan baku dan tegas, lugas.

2. Kertas kerja

Jenis karya ilmiah kertas kerja ditulis sesuai dengan data lapangan yang
sifatnya empiris-objektif, hal ini berlaku pada kajian ilmiah bidang manajemen
akuntansi atau teori akuntansi, karya ilmiah ini berupa kertas kerja yang
merupakan sebuah alat bantu dalam memudahkan susunan laporan keuangan.

Kertas kerja dijadikan penutupan buku besar sebuah perusahaan, sehingga


kertas merupakan media penyusunan laporan penelitian secara kompleks. Analisis
yang digunakan membuat kertas kerja lebih mendalam dari pada membuat
makalah, dan kertas kerja disajikan saat kegiatan seminar dan lokakarya
berlangsung.

6
3. Skripsi

Jenis karya ilmiah skripsi yang ditulis mahasiswa tingkat strata 1 merupakan
tugas wajib manakala mau lulus dan selesai kuliah, karena menjadi prasyarat
ketentuannya yang wajib dipenuhi untuk institusi tempat kuliah, penelitian skripsi
merupakan penelitian dalam skala kecil yang dilakukan akan tetapi tetap lebih
mendalam dan disusun dalam bentuk laporan.

4. Tesis

Syarat utama mahasiswa magister S2 untuk mendapatkan gelarnya ialah harus


membuat karya tulis ilmiah berupa tesis. Penelitian dilakukan dalam rangka
penelitian untuk kelulusan magister yang lebih mendalam dari pada skripsi,
karena tesis diharapkan mampu memunculkan hasil yang didapat dari apa yang
diteliti guna mendapatkan sebuah jawaban atas masalah yang dikaji.

Karya ilmiah tesis berisi masalah pengetahuan baru bersifat empiric dan
teoritik dari hasil penelitian sebelumnya. Yang dimaksud bersifat empiric ialah
berasal dari pengalaman langsung ketika melakukan penelitian, sedangkan kalau
teoritik ialah lebih ke pengujian yang dilakukan terhadap teori yang ada
sebelumnya.

5. Disertasi

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk program doctor pada tingkat
tertinggi di perguruan tinggi, dan isi didalam disertasi mengemukakan suatu dalil
yang dibuktikan oleh penulis berdasarkan data, fakta yang valid dengan
melakukan analisis terperinci, dengan bahasa lain bahwa karya tulis ilmiah
disertasi merupakan karya yang memuat teori baru dengan menguji hipotesis
berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya yang dipaparkan, diskusikan
didalamnya yang memuat argumentasi serta sanggahan dari guru besar atau
promoter penguji suatu lembaga pendidikan tinggi.

7
Karya disertasi memiliki karakteristik tersendiri agar dapat kita membedakan
dengan tesis maupun karya ilmiah lain, disertasi memiliki fokus pada kajian
mengenai satu disiplin ilmu pendidikan sesuai dengan bidang yang dipelajari.

Kajian disertasi juga berfokus pada penemuan baru dalam disiplin ilmu yang
dikaji secara mendalam dan terstruktur, dan juga karya ilmiah yang menggunakan
data primer sebagai data utama, ditunjang oleh data skunder apabila diperlukan
dan diharapkan, karya disertasi ditulis dalam bahasa Indonesia, bahasa inggris
maupun yang lain dengan baik dan benar.

6. Artikel

Dalam konteks jurnalistik, pengertian artikel adalah karya ilmiah yang memuat
pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa atau masalah tertentu.

Sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan
sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau
kumpulan artikel.

E. Manfaat Karya Ilmiah

Beberapa manfaat dari dari karya ilmiah, antara lain:

1. Sebagai bahan rujukan untuk berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah,


seperti seminar dan penelitian lainnya.

2. Sebagai sarana edukasi untuk menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu


tertentu.

3. Sebagai sarana deseminasi (penyebaran ilmu), seseorang maupun


kelompok masyarakat tertentu akan lebih luas wawasan dan keilmuannya
dengan membaca karya tulis ilmiah.

8
F. Tahap /Langkah-Langkah Membuat karya tulis ilmiah
Pada tahap-tahap tertentu penulis dalam karya ilmiah perlu memperhatikan alur
proses dalam memproduksi tulisannya melalui proses yang tidak singkat, akan
tetapi perlu upaya yang dilakukan, diantaranya:

a. Tahap Persiapan atau Perencanaan


Perencanaan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan bagi seorang
penulis karya tulis ilmiah, karena dengan merencanakan segala aspek dari apa
yang akan dibahas dan dikaji dapat ter-sampaikan dengan adanya perencanaan.
Maka dari itu alangkah baik nya sebelum menulis karya ilmiah lebih baik
dituliskan rencana yang mau ditulis itu apa, (pilih topik masalah, rumusan
tujuan, telusuri topic, identifikasi pembaca, dan tentukan cakupan atau ruang
lingkup karya ilmiahmu sendiri).

b. Tahap Pengumpulan Informasi


Adapun bahan dari pengumpulan informasi dalam pembuatan karya ilmiah
sebagai berikut ini:
1) Manfaat perpustakaan
2) Memanfaatkan internet
3) Kelola dan pilah bahan-bahan pustaka
4) Membuat ringkasan dan melakukan paraphrase
5) Membuat kutipan
6) Membuat daftar instrumen wawancara, observasi dan pertanyaan yang
dipersiapkan

c. Tahap Pelaksana Draf


Setelah direncanakan, selanjutnya adalah pelaksanaan yang harus
dipersiapkan dengan baik diantara, menyiapkan bahan referensi yang cukup
sesuai dengan tema yang akan dibahas itu apa, dan bagaimana pelaksanaan
dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti buku, jurnal ilmiah, Prosiding,
laporan ilmiah, semua memiliki petunjuk teknis yang berbeda, dan masing-

9
masing dari kita dalam membuat karya ilmiah ditentukan oleh tujuan, termasuk
pemenuhan tugas yang diberikan seperti halnya saat kuliah.

d. Tahapan Menulis Draf

1) Mengekspresikan ide-ide kedalam bentuk tulisan kasar


2) Mengembangkan ide kreatif yang masih bersifat tentative
3) Konsentrasi pada ekspresi atau gagasan, bukan pada aspek mekanik

e. Tahapan Revisi

1) Memperbaiki ide dalam karangan karya tulis ilmiah yang berfokus pada
penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan
kebutuhanpembaca
2) Membaca ulang seluruh isi draf data, atau referensi yang akan dijadikan
bahan sehingga memudahkan kita untuk mereduksi kedalam bahan yang siap
jadi
3) Sharing atau berbagai pengalaman tentang draf kasar dengan berbagai teman
untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan kelebihan

f. Tahap Penyuntingan

1) Memperbaiki dan mengevaluasi perubahan-perubahan aspek mekanik


karangan (huruf capital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata,
formatkarangan).
2) Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan menarik yang
dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang terjadi

g. Tahap Publikasi

1) Tulisan yang kita buat akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang
lain
2) Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju.

10
h. Evaluasi

Evaluasi dapat mengukur kemampuan kita untuk bisa mengerjakan, maupun


menyelesaikan apa yang bisa kita lakukan dalam membuat karya ilmiah yang
bagus, terutama bagi pemula atau yang akan memulai membuat karya tulis
ilmiah, dengan melakukan evaluasi maka kita berarti ingin selalu melakukan
perbaikan agar apa yang kita kerjakan menjadi terukur dan maksimal. Adapun
evaluasi yang lebih utama ada (fokus, pembangunan, organisasi, gaya
konvensi).

Untuk mengetahui cara menulis karya ilmiah, kita harus tahu dulu jenis
karya tulis ilmiah tersebut, karena dengan mengetahui, maka kita bisa
melakukan klasifikasi apa yang mau kita kerjakan, misalnya kita membuat
laporan penelitian lembaga dll. Untuk kita harus bisa membedakan dengan baik
karya ilmiah yang mau kita buat seperti apa, diantara jenisnya ada jurnal,
makalah seminar, skripsi, tesis, disertasi, kertas kerja dll.

Tips Penting Dalam Penulisan Karya Ilmiah

1. Membuat Judul Karya Ilmiah

Langkah pertama dalam membuat karya ilmiah adalah membuat judul, judul
yang diambil harus konkrit, tidak bias atau meluas serta menggambarkan ide
dari hasil karya tulis ilmiah yang kita buat, untuk itu kita perlu menentukan
tema terdahulu sebelum kita membuat judul karya tulis ilmiah.

2. Memberikan isi latar belakang yang bagus

Latar belakang masalah sudah menjadi bagian utama penelitian, yang bertujuan
supaya yang membaca memiliki pemahaman awal mengenai ulasan karya
ilmiah yang kita buat, dalam isi latar belakang berkaitan dengan esensi idealist
masalah, fakta masalah, data, analisis, solusi serta (state of the arts) penelitian
terdahulu yang memperkuat masalah yang perlu dilakukan.

11
3. Membuat rumusan masalah

Rumusan masalah menjadi bagian terpenting dari penelitian yang melingkupi


apa yang mau di teliti serta dikaji dari karya ilmiah yang kita buat, yang
merumuskan masalah ialah dengan menghadapkan sebuah hal yang ideal
terhadap realitas yang terjadi di lapangan, maka yang harus diperhatikan ialah
memperhatikan apa yang mau dibuat serta dilakukan untuk dipecahkan
masalahnya.

Pada rumusan masalah kata Tanya yang lain efektif ialah dengan tiga hal yang
paling penting untuk merumuskan masalah tersebut ialah apa, mengapa dan
bagaimana, tiga kata tersebut sudah mewakili apa yang mau dicari serta
dibongkar.

4. Membuat pembahasan yang sederhana dan sesuai dengan variabel judul

Untuk karya ilmiah yang perlu dipersiapkan penulis adalah memberikan


analisis bahasan yang dilakukan untuk memperkuat argumentasi dan diskusi
ilmiah yang dilakukan yang kita buat, caranya dengan menerapkan beberapa
hal ideal dengan fakta yang pastinya ada beberapa faktor yang mempengaruhi
maupun menghalanginya.

5. Membuat kesimpulan

Cara membuat karya tulis ilmiah yang paling akhir dan terpenting adanya
kesimpulan yang diberikan untuk membuat pembaca memahami maksud dari
apa yang diteliti maupun dibuat dari tulisan, sehingga paham akan tujuan karya
yang ditulis tersebut.

12
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 

1. Bagian Pembuka

Adapun bagian pembuka yang ada didalam karya ilmiah terdiri dari: sampul,
halaman judul, dan juga halaman pengesahan, dan juga ada abstraksi dalam 1
atau 2 bahasa, kata pengantar serta daftar isi

2. Bagian Isi

Pada sistematika pembuatan karya tulis ilmiah pada bagian isi harus terdiri dari
pendahuluan, adanya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah dan pembahasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika
penulisan dan siginifikasinya serta metode yang digunakan diantaranya:
Pendahuluan (latar belakang masalah, perumusan masalah, pembahasan atau
pembatasan masalah, tujuan dari penelitian, manfaat penelitian, kajian teori
atau tinjauan Kepustakaan, pembahasan teori, kerangka pemikiran dan
argumentasi keilmuan, pengajuan hipotesis).

3. Pembahasan

Untuk isi pada bagian pembahasan karya tulis ilmiah harus mencantumkan
kajian teori atau tinjauan pustaka yang disesuaikan dengan variabel yang dikaji
serta dijelaskan untuk memberikan argumentasi keilmuan dan kerangka
pemikiran serta pengajuan hipotesis masalah yang diteliti. Melihat hal itu maka
dalam pembahasan haruslah dijelaskan secara terperinci dan jelas serta perlu
memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah baku sesuai aturan serta memenuhi
unsure ke-ilmiahan.

4. Metodologi Penelitian

Metodologi ilmiah merupakan alat analisis atau pisau analisis yang bekerja
dalam penelitian yang digunakan untuk melakukan kinerja penelitian yang
dilakukan, pada tahapan metodologi ini kita perlu mencantumkan waktu &
tempat objek penelitian, bagaimana metode dan rancangan penelitian, apa saja

13
populasi & sampel-nya berapa jumlahnya, serta bagaimana instrument
penelitian dan pengumpulan data dan analisis reduksi data yang akan dilakukan
dalam penelitian, sehingga jelas arah tujuan serta maksud dari penelitian yang
Anda lakukan tersebut.

Adapun yang perlu ada pada metodologi penelitiannya: (waktu serta tempat
penelitian. metode dan rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen
penelitian, pengumpulan data dan analisis data, hasil penelitian, jabaran
variabel penelitian, hasil penelitian, pengajuan hipotesis, diskusi penelitian,
mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya).

5. Hasil Pelitian

Pada bagian hasil penelitian peneliti harus menyertakan jabaran variable


penelitian, bagaimana hasil penelitian, pengajuan hipotesisnya, tentang
tanggapan diskusi penelitian yang diberikan, memberikan pandangan teoritis
terkait hasil yang sudah didapatkan kemudian melakukan memberikan
kesimpulan mengenai apa telah didapat dari hasil meneliti tersebut.

6. Bagian Penutup

Adapun bagian penutup dalam karya tulis ilmiah, adanya bab akhir penutup
yang berisikan kesimpulan dan saran serta implikasi penelitian yang didapat.

7. Bagian Penunjang

Pada bagian penunjang yang ada dalam karya ilmiah adalah adanya lampiran,
seperti daftar pustaka, lampiran instrument penelitian, dan juga daftar table,
daftar gambar, daftar bagan yang bisa memberikan penjelasan pada pembaca
karya tulis ilmiah Anda.

14
Format Buku dalam Pembuatan Karya Tulis atau Makalah

Dan yang terakhir, yaitu format buku dalam pembuatan karya tulis atau makalah,
yaitu : Ukuran kertas: A4 (kuarto), Jenis font: Times New Roman atau Verdana,
Ukuran, font: 12, Spasi: 1,5, Jarak tepi (margin): kiri=4cm,, atas=4cm,
kanan=3cm, bawah=3cm.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya ilmiah atau karangan ilmiah itu scientific paper adalah sebuah
laporan yang secara tertulis dan diterbitkan dengan memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau dalam
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan. Atau karya ilmiah ini dapat diartikan sebagai
karangan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, dalam biadang
tertentu dengan sistematika penulisan bersantun bahasa yang kebenarannya
dapat dipertanggung jawabkan. Karya ilmiah ini memiliki banyak jenis seperti:
makalah, artikel ilmiah, artikel popular, skripsi, tesis, disertasi, paper, dan
sebagainya. Hal tersebut bertujuan sebagai informasi kepada halayak umum
dalam mengatasi suatu permasalahan.

B. Saran

Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis yang dimana seharusnya dapat
dilaksanakan, dan iikuti oleh semua program pendidikan. Kerena kita tahu,
sebenarnya dengan menulis yang berawal dari membaca bisa meningkatkan
pengetahuan secara luas.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sevina. 2020. “Panduan Membuat Karya Tulis Ilmiah Lengkap”,


https://sevima.com/%E2%88%9A-panduan-cara-membuat-karya-tulis-
ilmiah-lengkap/. Diakses pada tanggal 23 Desember 2021 pukul 22.10

Faozan, Tri Nugroho. 2021. “Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli, Tujuan,
Jenis, Unsur, dan Manfaatnya”,
https://www.bola.com/ragam/read/4745843/pengertian-karya-ilmiah-
menurut-para-ahli-tujuan-unsur-jenis-dan-manfaatnya. Diakses pada
tanggal 23 Desember 2021 pukul 22.10

Deepublish. 2021. “11 Langkah-Langkah Menulis Karya Ilmiah yang Efektif”,


https://penerbitdeepublish.com/langkah-menulis-karya-ilmiah/. Diakes
pada tanggal 23 Desember 2021 pukul 22.11

Sevima. 2020. “10 Contoh Karya Tulis Ilmiah yang Baik dan Benar”,
[https://sevima.com/10-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti-yang-baik-benar/.
Diakses pada tanggal 23 Desember 2021 pukul 22.12

Putri, Pramana. 2021. “Makalah Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah”,


https://id.scribd.com/document/326993035/Makalah-Tata-Cara-Penulisan-
Karya-Ilmiah. Diakses pada tanggal 27 Desember 2021 pukul 08.47

17

Anda mungkin juga menyukai