Anda di halaman 1dari 9

PAPER

ELEKTRONIKA DASAR II

GERBANG LOGIKA

DISUSUN OLEH :
Nama : Rini Oktavia
Nim : A241 18 005
Kelas :A

Dosen Pengampu :
Drs. H. Muhammad Ali, M,si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2020
I. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar rangkaian gerbang logika sehingga mampu
membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika
2. Untuk mengetahui macam-macam gerbang logika dasar yang digunkan pada
logika digital.
3. Agar mampu menjelaskan perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.
II. Pembahasan
 Pengertian Gerbang Logika
Gerbang logika merupakan rangkaian yang memiliki satu atau lebih sinyal
masukan tapi hanya memiliki satu sinyal keluaran. Sinyal ini hanya dikenal dalam
dua kondisi yaitu 1 dan 0, yang diartikan sebagai hidup dan mati, tinggi dan rendah,
atau benar dan salah.
Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang utama,yaitu AND Gate,OR Gate,dan
NOT Gate. Gerbang lainnya seperti NAND Gate,NOR Gate,EX-OR Gate dan EX-
NOR Gate merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika utama tersebu
 Jenis-jenis Gerbang Logika
A. Gerbang AND
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2
buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output).
Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari
kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi
keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1.
Selain itu output akan berlogic 0.
 Dengan persamaan keluaran (output) logika fungsi AND adalah F = A.B
(dibaca F= A AND B).
 Tabel kebenaran:

Masukan Keluaran
(input) (output)
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

B. Gerbang OR
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2
buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output).
Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR,
maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan
berlogic 1 bila salah satu atau semua sakuran masukan berlogic 1. Selain itu
output berlogic 0.

 Dengan persamaan keluaran (output) logika fungsi OR adalah F = A+B


(dibaca F = A OR B).

 Tabel kebenarannya adalah:

Masukan Keluaran
(input) (output)
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
 Rangkaian Listrik Ekivalen Gerbang OR

C. Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang
NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari
gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip
kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya
merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan
keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua
inputnya berlogika 1.
 Simbol Gerbang NAND 2 input :

 Tabel kebenaran gerbang NAND:

Input Output
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

D. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan keluaran 1
jika semua sinyal masukannya bernilai 0. Fungsi gerbang NOR, misalnya:
X1 = 1, X2 = 1, Maka Z = 1, lalu Z di Invert Maka menghasilkan Z = 0.
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya
pada keadaan 1, jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya
harus dalam keadaan 0. Gerbang NOR memiliki 2 kaki dan 3 kaki.

 Simbol gerbang logika NOR 2 input:

 Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOR

Input Output
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

E. Gerbang EXNOR
Gerbang XNOR / Eksklusif NOR akan memberikan keluaran 1 (satu) jika
masukannya mempunyai keadaan logika yang sama atau sebaliknya, keluaran 0
(nol) jika masukannya berbeda. Komplemen XOR adalah gerbang XNOR.
Fungsi XNOR ditunjukkan dengan simbol ≡. Contoh bentuk Bentuk SOP, x1 ≡
x2 = (x1 ⊕ x2) = x1x2 + x1x2. Keluarannya akan 1 hanya jika inputannya
sama. Disebut juga fungsi kesamaan (ekuivalensi).

 Simbol gerbang logika EX-NOR 2 input:


 Tabel kebenaran:
Input A Input B Output
Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

F. Gerbang XOR
Gerbang XOR / Eksklusif OR akan memberikan keluaran 1 (satu) jika
masukannya mempunyai keadaan yang berbeda atau sebaliknya (memberikan
keluaran 0 (nol) jika masukannya sama). Elemen dasar yang lain adalah
gerbang exclusive OR (XOR), digunakan untuk operasi aritmatika. Fungsi XOR
ditunjukkan dengan simbol ⊕. Bentuk SOP , x1 ⊕ x2 = x1x2 + x1x2.
Keluarannya akan 1 hanya jika inpoutannya berbeda.
 Simbol gerbang logika EX-OR 2 input:

 Tabel kebenaran:
Input A Input B Output
Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
G. Gerbang NOT/Inverter
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki
fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter
(pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran
dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan.
Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam
logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”,
maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau
sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
 Tabel Kebenarannya

A A’

0 1

1 0
Keseimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu
atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis.
Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang
hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar
Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada
dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated
Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
 Gerbang AND
 Gerbang OR
 Gerbang NAND
 Gerbang NOR
 Gerbang X-OR (Exclusive OR)
 Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Daftar Pustaka

Purwanto, Eko Budi. 2011. Teori dan Aplikasi Sistem Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tokheim.Roger L. 1990. Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga.
Tarigan, Pernatin. 2012. Teknik Dasar Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aviano, Dino. 2013. Operasi dan Gerbang Logika (LOGIKA INFORMATIKA).
[Online]tersedia:http://dinoaviano.blogspot.com/2013/07/operasi-dan-gerbang-
logika-logika.html (1 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai