Anda di halaman 1dari 4

ANALISA

1. Gerbang Logika NAND


Seperti halnya gerbang logika AND, namun gerbang logika NAND ini terdapat NOT yang
dikenakan terhadap AND.
Secara matematis, dapat dikatakan gerbang logika AND yaitu perkalian didalam matematika
kemudian di Negasi kan.
(logika 1) X (logika 2) = Y
0 X 0 = 1
= 0
(logika 1) X (logika 2) = Y
0 X 1 = 1
= 0
(logika 1) X (logika 2) = Y
1 X 0 = 1
= 0
(logika 1) X (logika 2) = Y
1 X 1 = 0
= 1
Keterangan :
Gerbang Logika AND
Y = B0 . B1
Gerbang Logika NAND
=
Jadi , pada operasi gerbang logika 2-input NAND. Y atau output akan bernilai logika 1 apabila
salah satu inputnya bernilai logika 0. Dan apabila tidak ada input yang bernilai 0, atau dalam kata lain
seluruh inputnya bernilai logika 1 semua. Maka nilai logika outputnya adalah nol.
Input Output
B1 Bo Y

0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika dasar AND yang diberi negasi
(NAND)
Atau dapat dituliskan bahwa 0 adalah LOW, dan 1 ditulis HIGH.
Pada percobaan gerbang dasar NAND. Ketika semua input bernilai LOW atau salah satu inputnya
bernilai LOW, maka output akan menjadi HIGH. Sedangkan, jika semua input bernilai HIGH maka output
menjadi LOW.

2. Gerbang Logika NOR
Seperti halnya gerbang logika OR, namun pada gerbang logika NOR dikenakan Not terhadap
gerbang logika OR.
Secara matematis, gerbang logika NOR yaitu penjumlahan di dalam matematika yang kemudian
diberi negasi. Mengingat operasi logika yang digunakan oleh OR, seperti:
(Logika 1) + (Logika 2) = Y
0 + 0 = 0 ; Sedangkan pada NOR Y = yaitu 1
(Logika 1) + (Logika 2) = Y
0 + 1 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = yaitu 0
(Logika 1) + (Logika 2) = Y
1 + 0 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = yaitu 0
(Logika 1) + (Logika 2) = Y
1 + 1 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = yaitu 0

Keterangan :
Gerbang Logika OR
Y = A + B
Gerbang Logika NOR
=

Jadi, pada operasi gerbang logika 2-input OR. Y atau output akan bernilai logika 1 apabila kedua
input bernilai logika 0. Sedangkan jika terdapat 1 pada salah satu inputnya, maka nilai logika
outputnya adalah nol.

Input Output
B1 Bo Y

0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika dasar OR yang diberi negasi
(NOR)
Dapat pula dituliskan bahwa 0 adalah LOW, dan 1 ditulis HIGH.
Pada percobaan gerbang dasar NOR. Ketika semua input bernilai Low, maka output akan
bernilai HIGH. Namun, apabila terdapat High disalah satu atau kedua inputnya. Maka output
akan bernilai Low.

3. EX-OR
EX-OR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR. Sama seperti namanya yang mengandung
unsure exclusive yang artinya istimewa. Maka symbol yang digunakan pada gerbang logika EX-
OR juga special. Seperti :




Input Output (Y)
B1 Bo OR XOR
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 0
Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika EX-OR
Dapat dilihat dari table kebenaran di atas. Jadi, pada operasi logika EX-OR out[ut akan
menghasilkan o apabila kedua input bernilai sama. Namun, output akan menghasilkan 1
apabila kedua input berbeda. Dalam hal ini yang di maksud berbeda yaitu input (1 dan 0) akan
menghasilkan output 1.
Selain itu, digunakan sifat metematika pada operasi gerbang logika EX-OR yaitu sifat komutatif
dimana ketika kedua input (B1 dan Bo) ditukar posisinya maka akan menghasilkan output yang
sama.
B0 B1 = B1 B1
Keunikan dari EX-OR ini adalah output hanya mengeluarkan HIGH apabila terdapat LOW dan
HIGH didalam input. Dan Output mengeluarkan Low apabila kedua input sama sama LOW atau
HIGH.

4. EX-NOR
Exclusive NOR bisa disingkat sebagai EX-NOR. Simbol yang dimiliki EX-NOR hampir sama
seperti operasi output pada EX-OR namun terdapat bar di atas B0 B1.Itu berarti kita harus
membalikkan output dari EX-OR.
Input Output (Y)
B1 Bo OR XOR X-NOR
0 0 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 1 1 0
1 1 1 0 1
Berdasarkan table kebenaran tersebut, dapat diketahui apabila semua input bernilai sama, maka
output akan menunjukkan 1. Sedangkan apabila input bernilai beda, akan menghasilkan output
nol. Sehingga dapat dikatakan output EX-NOR merupakan kebalikan dari output yang dimiliki EX-
OR.


KESIMPULAN:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan yaitu percobaan yang berjudul gerbang logika
dasar (NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR) dapat ditarik kesimpulan bahwa kita dapat
membuktikan fungsi dari table kebenaran. Serta membuktikan bahwa table kebenaran secara
teori dan table kebenaran yang telah dilakukan sesuai dengan percobaan menggunakan modul
Trainer Logic Circuit M-ED10201C adalah sama.
Di percobaan tersebut, kita juga dapat mengetahui representasi grafik dari NAND, NOR, EX-OR
maupun EX-NOR.
Yaitu :
a. NAND
b. NOR
c. EX-OR
d. EX-NOR
Serta diketahui sifat dari gate gate :
a. NAND
b. NOR
c. EX-OR
d. EX-NOR

Anda mungkin juga menyukai