SISTEM DIGITAL
Penilai
Asisten Praktikum
Erick Hernando
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1.1. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja gerbang logika dasar
AND, OR, NOT, NAND, NOR, dan XOR.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi logika dan tabel kebenarannya.
3. Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y
= A’. Nilai output Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A
bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya.
Input A Output Y
1 0
0 1
Tabel 1.3. Tabel kebenaran dari gerbang logika NOT
4. Gerbang NAND
Rangkaian NAND dinyatakan sebagai 𝑌 =
𝐴̅
̅. ̅𝐵̅, dan output Y bernilai “0” ketika kedua input A dan B bernilai “1”,
dan “0” untuk nilai yang lain.
Gambar 1.4. Simbol Gerbang NAND
A B Y
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Tabel 1.4. Tabel kebenaran dari gerbang logika NAND
5. Gerbang NOR
Rangkaian NOR dinyatakan sebagai 𝑌 =
(̅𝐴̅+̅
̅𝐵̅) , dan output Y bernilai “1” ketika kedua input A dan B bernilai
“0”, dan output Y menjadi “0” untuk nilai-nilai input yang lain.
Gambar 1.5. Simbol Gerbang NOR
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
Tabel 1.5. Tabel kebenaran dari gerbang logika NOR
6. Gerbang XOR
Exclusive-OR dinyatakan dalam 𝑌 = 𝐴̅. 𝐵 + 𝐴. 𝐵̅atau disederhanakan
menjadi 𝑌 = 𝐴 ⊕ 𝐵. Output menjadi “0” ketika input A dan B pada level
yang sama, dan output Y menjadi bernilai “1” ketika kedua input
mempunyai level yang berbeda.
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Tabel 1.6. Tabel kebenaran dari gerbang logika XOR
BAB II
PEMBAHASAN
Pada gambar diatas kita melihat gerbang logika yang terdiri dari
AND, OR, NOT, NAND, NOR dan EXOR jika diberi 2 inputan yang
sama-sama bernilai 0 maka Output yang di hasilkan akan berbeda sesuai
dengan fungsi masing-masing gerbang logika itu sendiri.
2. In 1 dan In 2 sebagai masukan, berilah input logika 1 dan 0 secara
bergantian pada masing-masing In 1 dan In 2
a) Gerbang AND
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang AND menghasilkan output 1 jika kedua inputan
bernilai 1 . Sedangkan jika salah satu atau kedua inputan bernilai 0 maka
output yang dihasilkan akan bernilai 0.
b) Gerbang OR
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang OR menghasilkan output 1 jika kedua inputan
bernilai 1. Sedangkan jika salah satu atau kedua inputan bernilai 0 maka
output yang dihasilkan akan bernilai 0
c) GerbangNOT
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang NOT menghasilkan output 0 jika inputan
bernilai 1. Sedangkan jika inputan bernilai 0 maka output yang dihasilkan
akan bernilai 1
d) GerbangNAND
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang NAND menghasilkan output 1 jika salah satu
atau kedua inputan bernilai 0.Sedangkan jika salah satu atau kedua inputan
bernilai 1 maka output yang dihasilkan akan bernilai 0.
e) GerbangNOR
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang NOR menghasilkan output 0 jika salah satu
bernilai 1. Sedangkan jika salah satu atau kedua inputan bernilai 0 maka
output yang dihasilkan bernilai 1
f) GerbangEXOR
Berdasarkan percobaan dengan memberikan input 1 dan 0 secara
bergantian maka gerbang EXOR menghasilan output 1 jika inputan
bernilai 1 dan 0. Sedangkan jika kedua inputan 1 dan 0 hasilnya nilai 0.
Gambar 2.6 Gerbang logika EXOR menggunakan AND, NOT dan OR.
BAB III
KESIMPULAN
Pada modul pertama ini kita mengetahui cara untuk merangkai gerbang
logika pada Basic Trainer Kit di aplikasi Logisim dan memahami konsep dari
gerbang logika turunan hingga bisa mengisi tabel kebenaran dari masing-masing
gerbang logika.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Sistem Digital. Modul Praktikum Sistem Digital.
2022. Palangka Raya Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya (UPR)
Rony setiawan. 2021.Gerbang logika dan Tabel kebenaran
https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-kebenaran/
(Diakses pada 22 September 2022).
BAB V
LAMPIRAN
Gambar 2.6 Gerbang logika EXOR menggunakan AND, NOT dan OR.