Oleh :
NIM : 2305211053
KELAS : TRJT-2A
KELOMPOK :3
KELAS : TRJT-2A
INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Tujuan.................................................................................................................................1
1.2 Dasar Teori..........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................4
2.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................................4
2.2. Langkah Kerja.....................................................................................................................4
2.3. Diagram Rangkaian.............................................................................................................4
2.4 Gambar Rangkaian Simulasi...............................................................................................8
2.5 Tabel Hasil Simulasi.........................................................................................................14
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................17
3.1 Analisa Data......................................................................................................................17
3.2 Kesimpulan.......................................................................................................................17
3.3 Pertanyaan.........................................................................................................................18
3.4 Jawaban.............................................................................................................................18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Gate Dasar terdiri dari gate OR, AND dan NOT. Gate yang lain merupakan kombinasi
dari gate-gate dasar ini.
Operasi logika dari OR gate dapat dinyatakan bahwa output OR gate berlogika ”1”
apabila salah satu atau lebih inputnya berlogika ”1” . Atau dengan kata lain bahwa output OR
gate berlogika ”0” apabila semua inputnya berlogika ”0”.
Untuk OR gate 2 input operasi logikanya ditunjukkan dalam bentuk tabel yang disebut
Tabel Kebenaran (truth tabel) pada gambar 3 (b).
Output dari suatu AND gate akan berlogika ”0” apabila salah satu inputnya berlogika
”0”. Atau dengan kata lain output AND gate berlogika ”1” hanya apabila semua inputnya
berlogika ”1”.
Tabel kebenaran dan simbol untuk gate ini diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
A B F
A
F 0 0 0
B
0 1 0
Simbol 1 0 0
1 1 1
1 0 1 F
B
1 1 1
A F
F
0 1
1 0
( a ) NOT gate
A B F ( b ) NOR gate
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A B F A
0 0 1 F
0 1 1 B
1 0 1
1 1 0
( c ) NAND gate
Dua rangkaian logika yang lain adalah EX-OR dan EX-NOR. Kedua gate ini
merupakan kombinasi dari gate-gate dasar dan hanya mempunyai dua inpuut.
Output EX-OR berlogika 0apabila kedua inputnya berlogika sama 0 atau 1, atau
dengan kata lain output EX-OR gate berlogika 1 apabila kedua inputnya berbeda (Gambar 5)
Oleh karena itu keadaan outputnya dapat ditulis
F =AB+A B
A B F
0 0 0
0 1 1 A
1 0 1 F
B
1 1 0
( a ) EX-OR gate
A B F
0 0 1 A
0 1 1 F
1 0 1
1 1 0 B
( b ) EX-NOR gate
Operasi logika EX-NOR gate berkebalikan dengan operasi EX-OR gate. Apabila kedua
inputnya berlogika 1 maka outputnya berlogika 0, sebaliknya bila kedua input sama 0 dan 1
maka outputnya berlogika 0,
3
BAB 2
PEMBAHASAN
Gambar 6 (a)
NAND gate 5V
14
A
B Vo
4
NOR gate
5V
14
A
\B Vo
NOT gate
5V
14
A
Vo
AND gate
5V
14
A
B Vo
5
OR gate
5V
14
A
Vo
> EX-OR
14
A
Vo
B
6
5V
Vcc Vcc Vcc
Vo
(b)
5V
Vcc Vcc Vcc
Vo
(c)
7
2.4 Gambar Rangkaian Simulasi
8
Rangkaian NOT gate
9
Rangkaian AND gate
Rangkaian OR gate
10
Rangkaian EX-OR gate
11
Rangkaian gambar 6 (b)
12
Rangkaian gambar 6 (c)
13
2.5 Tabel Hasil Simulasi
NAND Gate
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 1 4,49
0 1 1 4,49
1 0 1 4,49
1 1 0 0
NOR Gate
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 1 4,49
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 0 0
NOT Gate
Input Output
A F Vo(V)
1 0 0
0 1 4,49
AND Gate
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 1 4,49
14
OR Gate
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0
0 1 1 4,49
1 0 1 4,49
1 1 1 4,49
EX-OR Gate
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0
0 1 1 4,99
1 0 1 4,99
1 1 0 0
15
Tabe gambar 6.b
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0
0 1 1 4,49
1 0 1 4,49
1 1 0 0
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 1 4,49
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 1 4,49
16
BAB 3
PENUTUP
Dari data diatas dapat di katakana bahwa pada gerbang logika AND akan mengeluarkan
output bernilai 1 jika kedua ouput bernilai 1. Hal ini kebalikan dari gerbang OR yang akan bernilai
0 jika kedua inpunya bernilai 0.
Pada gerbang NOT hanya mempunyai input satu, karena itu gerbang ini hanya berfungsi
membalikan keadaan dari input. Jika input bernilai 1 maka outputnya bernilai 0, dan jika inputnya
bernilai 0 maka outputnya bernilai 1.
Untuk gerbang NAND dan NOR sebenarnya adalah gebang AND dan OR yang di tambah
gerbang not setelahnya. Jadi hasilnya pun berkebalikan. Pada gerbang NAND outputnya bernilai 0
jika kedua input 1. Pada OR outputnya akan bernilai 1 saat kedua inputnya 0.
3.2 Kesimpulan
Dari praktikum gerbang logika dasar tersebut, maka kita dapat mengetahui cara kerja dari
masing-masing gerbang logika dan juga karateristik dari komponen yang kita gunakan. Dari
berbagai gerbang yang telah dipelajari dalam bentuk IC dapat kita ketahui mana saja yang
termasuk TTL dan digunakan sebagai gerbang logika.
17
3.3 Pertanyaan
3.4 Jawaban
– Gerbang NAND7400
(HD74LS00P) Dimana : HD = Buatan
dari negara Jepang
74LS = Schotty berdaya rendah
00 = untuk gerbang NAND
P = kode paket
– Gerbang NOR7402
(HD74LS02P) Dimana : HD = Buatan
dari negara Jepang
74LS = Schotty berdaya rendah
02 = untuk gerbang NOR
P = kode paket
– Gerbang AND7408
(SN74LS08N) Dimana : SN = Buatan
dari negara Texas
74LS = Schotty berdaya rendah
08 = untuk gerbang AND
N = kode paket
19
2 - Pada NAND GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah =
4.49 Volt
- Pada AND GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah = 4.49
Volt
- Pada NOR GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah = 4.49
Volt
- Pada NOT GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah = 4.49
Volt
- Pada OR GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah = 4.49
Volt
- Pada EX-OR GATE, Rata-rata logika “ 0 “ adalah = 0 Volt Rata-rata logika “1” adalah =
4.99 Volt
3 Perbandingan hasil pengamatan prosedur (5) untuk EX-OR dengan hasil pengamatan
gambar 6(b), berdasarkan hasil pengamatan untuk Gerbang EX-OR adalah bahwa
pada saat Gerbang EX-OR berlogika “0” tegangan output menghasilkan 2 tegangan
Output yang sama, yaitu 0.00 Volt. Dan begitu pula pada saat berlogika “1” yang juga
menghasilkan 2 tegangan Output,yaitu sebesar 4.99 Volt.
Sedangkan hasil Pengamatan untuk Tabel Gambar 6(b), bahwa pada saat berlogika “0”
tegangan outputnya menghasilkan 2 tegangan output,namun tegangan output yang
dihasilkannya memiliki harga yang sama, yaitu sama-sama 0.0 Volt. Dan begitu juga
pada saat berlogika “1” yang menghasilkan 2 tegangan output yang sama, yaitu
sebesar
4.49 Volt.
4 Perbandingan hasil pengamatan dengan hasil teoritis.
NAND gate
Secara
Pengamatan
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 1 4.49 V
0 1 1 4.49 V
1 0 1 4.49 V
1 1 0 0.00 V
NOR gate
Secara Pengamatan Secara Teoritis
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 1 4.49 V
0 1 0 0.00 V
1 0 0 0.00 V
1 1 0 0.00 V
20
OR gate
Secara Pengamatan
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0.00 V
0 1 1 4.49 V
1 0 1 4.49 V
1 1 1 4.49 V
AND gate
Secara Pengamatan Secara Teoritis
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0.00 V
0 1 0 0.00 V
1 0 0 0.00 V
1 1 1 4.49 V
EX-OR gate
Secara Pengamatan Secara Teoritis
Input Output
A B F Vo(V)
0 0 0 0.00 V
0 1 1 4.94 V
1 0 1 4.94 V
1 1 0 0.00 V
NOT gate
Secara Pengamatan Secara Teoritis
Input Output
A F Vo(V)
0 1 4.49 V
1 0 0.00 V
21
5 Persamaan Output dari Gambar 6 (b) dan Gambar 6(c) adalah kedua–dua Gerbang
tersebut memakai Output Gerbang OR yang mana kaki ke tujuh pada IC tersebut
dihubungkan ke Ground dan kaki ke empat belas merupakan Vcc yang
dihubungkan kesumber tegangan maksimalnyasebesar 5 Volt.Dimana Vccdisini
merupakan OUTPUT dari pada Gerbang yang terhubung pada Tahanan (R) dan
juga tersambung pada LED seperti yang terlihat pada rangkaian Gambar (a) dan
rangkaian Gambar (b).
6 Suatu NAND gate dapat digunakan sebagai NOT gate apabila NAND gate
ditambahkan kembali NOT gate kemudian NAND dan di NOT kan
kembali, sehingga apabila dinyatakan input NAND berlogika “0” maka
outputnya berlogika “0.
7 Adapun jumlah NAND gate 2 input yang dibutuhkan untuk membuat
fungsi OR gate 2 input, yaitu dengan menbuat 2 gerbang NAND gate yang
pada setiap Outputnya dihubungkan ke input OR gate seperti yang terlihat
pada gambar berikut ini.
22
23