SISTEM DIGITAL
Percobaan 3
Rangkaian Kombinasional
1. Tujuan Percobaan
1. Memberikan pengertian yang lebih mendalam mengenai rangkaian
kombinasional.
2. Mampu merangkai rangkaian gerbang EX-NOR dari gerbang NAND.
3. Mampu merangkai rangkaian gerbang EX-OR dari gerbang NOR.
4. Mampu merangkai rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8
5. Mampu menganalisis output dari gerbang logika EX-NOR, EX-OR
dan rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8.
2. Dasar Teori
Rangkaian logika dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu rangkaian
kombinasi (combination circuit ) dan rangkaian berurut (seuquensial circuit
). Perbedaan dua jenis rangkaian ini terletak pada sifat keluarannya.
Keluaran suatu rangkaian kombinasi setiap saat, hanya ditentukan oleh
masukan yang diberikan saat itu. Keluaran rangkaian berurut pada setiap
saat, selain ditentukan oleh masukannya saat itu, juga ditentukan oleh
keadaan keluaran saat sebelumnya. Jadi, rangkaian berurut tetap mengingat
keluaran sebelumnya dan dikatan bahwa rangkaian ini mempunyai ingatan
(memory). Kemampuan mengingat pada rangkaian ini diperoleh dengan
memberikan tundaan waktu pada lintasan balik (umpan balik) dari keluaran
masukan.
Proses penggabungan beberapa gerbang logika dasar menjadi sebuah
gerbang logika kombinasi disebut dengan rangkaian logika kombinasi atau
rangkaian kombinasi. Rangkaian kombinasi terdiri dari gerbang logika yang
memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada.
Rangkaian kombinasi melakukan operasi yang dapat ditentukan secara
logika dengan memakai sebuah fungsi Boolean.
3. Alat dan Bahan
1. Perangkat Komputer
2. Sotfware Proteus
4. Gambar Rangkaian
4.1 Rangkaian Pengganti Gerbang EX-OR dari NAND
Input Output
LED Logic probe
A B X
0 0 0 Mati 0
0 1 1 Nyala 1
1 0 1 Nyala 1
1 1 0 Mati 0
Input Output
LED Logic probe
A B X
0 0 1 Nyala 1
0 1 0 Mati 0
1 0 0 Mati 0
1 1 1 Nyala 1
Input
Output LED Logic probe Desimal
A B C
0 0 0 0 Mati 0 0
0 0 1 0 Mati 0 1
0 1 0 1 Nyala 1 2
0 1 1 1 Nyala 1 3
1 0 0 0 Mati 0 4
1 0 1 1 Nyala 1 5
1 1 0 0 Mati 0 6
1 1 1 1 Nyala 1 7
7. Analisis dan Pembahasan
7.1 Rangkaian Pengganti Gerbang EX-OR dari NAND
Pada percobaan mengganti gerbang EX-OR dengan menggunakan
rangkaian NAND, diperoleh pada saat kedua masukan bernilai sama yaitu 1
atau 0, maka keluaran logic probe akan bernilai 0 dan LED akan mati.
Sementara pada saat kedua masukan bernilai berbeda yaitu 1 dan 0, maka
keluaran logic probe akan bernilai 1 dan LED akan menyala. Hal tersebut
sesuai dengan tabel dari EX-OR yaitu:
Tabel 4. Tabel Kebenaran EX-OR
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
X =( B́+ A ) ( Á + B )
´ AB
X = AB+
Dari persamaan tersebut dapat dipastikan bahwa rangkaian NOR
seperti pada gambar 2, dapat dipastikan keluaran yang dihasilkan sama
dengan menggunakan gerbang EX-NOR.
7.3 Rangkaian Bilangan Prima di bawah 8
Pada percobaan dengan membuat rangkaian untuk menentukan
bilangan prima dibawah 8, digunakan logic state sebanyak 3 buah yang
ditandai dengan A, B, dan C dengan urutan dari yang terkecil ke yang
terbesar yaitu C – A. Pada percobaan tersebut, dengan memasukan ketiga
logic state yang bernilai bilangan prima seperti nilai 2 (010), 3 (110), 5
(101), 7 (111), maka keluaran logic probe akan bernilai 1 dan LED
menyala. Sementara pada saat memasukan ketiga logic state bernilai selain
bilangan prima, maka keluaran logic probe akan berniali 0 dan LED akan
mati. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan masukan ketiga logic state
bernilai bilangan prima, maka LED akan menyala dan logic probe akan mati
yang menandakan bilangan tersebut bilangan prima.
8. Aplikasi percobaan
a. Gerbang Ex-OR dari Gerbang Logika NAND
- IC 7432
- IC 7400
- Digunakan untuk membuat rangkaian di mana yang dapat untuk
operasi aritmatika dan perhitungan khusus adder dan half-adder.
- Digunakan sebagai kontroller inverter.
b. Gerbang Ex-NOR dari Gerbang Logika NOR
- IC 7402
9. Kesimpulan
1. Gerbang logika EX-OR adalah gerbang logika yang menerima 2 input
atau lebih dan mengeluarkan sebuah output yang nilai output-nya
bernilai 1 jika pada salah satu input gerbang tersebut terdapat nilai yang
berbeda dan akan bernilai 0 jika nilai input yang di masukkan
seluluhnya berilai sama. Gerbang logika EX-OR di rumuskan dengan
¿ A⨁B .
2. Pada percobaan Rangkaian Pengganti Gerbang EX-OR dari NAND
akan bergantung pada inputnya, apabila input bernilai 0,0 dan 1,1 (atau
sama inputannya) maka output yang dihasilkan akan bernilai 0
sedangkan jika input yang diberikan memiliki nilai yang berbeda (0,1
atau 1,0) maka output yang dihasilkan yaitu bernilai 1.