Anda di halaman 1dari 28

ARSITEKTUR &

ORGANISASI
KOMPUTER
Nur Wahyu Hidayat
4. Gerbang Logika Dasar &
Aljabar Boolean
Nur Wahyu Hidayat
Outline

Tabel Kebenaran (Truth Table)

Gerbang logika dasar

Teorema-teorema Aljabar Boole


Tabel kebenaran (True Table)
• Tabel kebenaran  tabel menunjukkan pengaruh pemberian level
logika pada input suatu rangkaian logika terhadap logika
outputnyakeadaan level
• Dapat diketahui karakteristik suatu rangkaian logika
• Harus memuat seluruh kemungkinan keadaan input tergantung
jumlah variabel input
• Jumlah kemungkinan input =2n
n=jumlah variable input
Tabel kebenaran (True Table)
• Rangkaian logika dengan 1 variabel input, maka jumlah seluruh
kemungkinan =2n =2

• Tabel kebenaran rangkaian logika satu variabel input


Tabel kebenaran (True Table)
• Rangkaian logika dengan 2 variabel input, maka jumlah seluruh
kemungkinan =2n =22=4

• Tabel kebenaran rangkaian logika dua variabel input


Input Output
A B F
0 0
0 1
1 0
1 1
Tabel kebenaran (True Table)
• Rangkaian logika dengan 3 variabel Tabel kebenaran rangkaian logika tiga variabel input

input, maka jumlah seluruh Input Output


kemungkinan =2n =23=8 A B C F
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Gerbang Logika Dasar
• Rangkaian digital  kesatuan dari gerbang-gerbang logika dasar yang
membentuk fungsi pemrosesan sinyal digital
• Gerbang logika digital  elemen rangkaian digital
• Gerbang logika digital terdiri dari 3 bagian utama
• AND gate
• OR gate
• NOT gate
• Lainnya (NAND gate, NOR gate, EX-OR gate, EX-NOR gate)
AND gate
• Memiliki 2 saluran input atau lebih dan Tabel kebenaran gerbang AND
sebuah saluran output (keluaran)
• Menghasilkan keluaran biner tergantung
dari kondisi masukan dan fungsinya
• Kondisi keluaran akan bernilai logika 1
bila semua masukan (input) bernilai
logika 1. Selain itu, keluaran akan
bernilai logika 0
• Simbol:
OR gate
• Memiliki 2 saluran input atau lebih dan Tabel kebenaran gerbang OR
sebuah saluran output (keluaran)
• Kondisi keluaran akan bernilai logika 1
bila salah satu atau semua masukan
(input) bernilai logika 1. Selain itu,
keluaran akan bernilai logika 0
• Simbol:
4 Variabel input, 1 output
no A B C D F (logika F (Logika OR)
AND)
1 0 0 0 1 0 1
2 1 0 1 0 0 1
3 0 1 0 0 0 1
4 0 0 0 0 0 0
5 1 1 1 1 1 1
NOT gate
• Memiliki 1 saluran input dan 1 buah Tabel kebenaran gerbang NOT
saluran output (keluaran)
• Selalu menghasilkan nilai logika yang
berlawanan dengan kondisi logika pada
saluran masukannya
• Bila pada saluran masukannya bernilai
logika 1 maka saluran keluarannya
bernilai logika 0, begitu sebaliknya
• Simbol:
NAND gate
• Kombinasi gerbang AND dan gerbang Tabel kebenaran gerbang NAND
NOT, dimana keluaran gerbang AND no A B F (logika F (Logika
dihubungkan dengan masukan gerbang AND) NAND)
1 0 0 0 1
NOT
2 1 0 0 1
• NAND merupakan kebalikan dari 3 0 1 0 1
gerbang AND 4 1 1 1 0
• Memberikan level logic 0 pada
outputnya jika dan hanya jika keadaan
semua inputnya berlogika 1
• Simbol:
NOR gate
• Kombinasi gerbang OR dan gerbang Tabel kebenaran gerbang NOR
NOT, dimana keluaran gerbang OR no A B F (logika F (Logika
dihubungkan dengan masukan gerbang OR) NOR)
1 0 0 0 1
NOT
2 1 0 1 0
• NOR merupakan kebalikan dari gerbang 3 0 1 1 0
OR 4 1 1 1 0
• Memberikan level logic 0 pada
outputnya jika salah satu atau lebih
inputnya berlogika 1
• Simbol:
EX-OR gate
• Singkatan dari Exclusive OR Tabel kebenaran gerbang EX-OR
• Jika input berlogic sama maka output no A B F (logika F (Logika
X-OR) OR)
berlogic 0, jika input berlogic beda maka 1 0 0 0 0
output berlogic 1 2 1 0 1 1
• Simbol: 3 0 1 1 1
4 1 1 0 1
EX-NOR gate
• Kebalikan dari EX-OR Tabel kebenaran gerbang EX-NOR
• Jika input berlogic sama maka output no A B F (logika F (Logika
X-NOR) X-OR)
berlogic 1, jika input berlogic beda maka 1 0 0 1 0
output berlogic 0 2 1 0 0 1
• Simbol: 3 0 1 0 1
4 1 1 1 0
Teorema-teorema Aljabar Boole
• Aljabar Boole diperlukan dalam proses perancangan maupun analisis
rangkaian logika
• Dalam proses perancangan, sebagai alat dalam tahap pemberlakuan
kaidah-kaidah perancangan
• Dalam proses analisis rangkaian logika, sebagai alat mengevaluasi
output rangkaian logika
• 2 Jenis teorema dalam aljabar Boole
• Teorema variabel tunggal
• Teorema variabel jamak
Teorema Variabel Tunggal
• Teorema variabel tunggal aljabar Boole diturunkan dari operasi dasar
OR, AND dan NOT
• Untuk memperoleh suatu teorema dari teorema yang diketahui,
dapat dilakukan dengan cara:
• Mengubah tan + menjad dot (.), atau sebaliknya
• Mengubah 1 menjadi 0 atau sebaliknya
Teorema Variabel Jamak
• Teorema variabel jamak aljabar Boole umumnya mirip dengan
teorema aljabar biasa
Menyederhanakan persamaa logika dengan
aljabar Boolean
1) Buat rangkaian logika dan sederhanakan persamaan logika tabel
kebenaran berikut
Menyederhanakan persamaa logika dengan
aljabar Boolean
• Jawab:
Rangkaian logika: Penyederhanaan dengan aljabar boolean:
F =ABC+ABC+ABC+ABC+ABC+ABC
=AC(B+B)+A(BC+BC+BC+BC)
=AC.1+A(B(C+C)+B(C+C))
=AC+A(B.1+B.1)
=AC+A.1
=A+C
2) Buktikan (A+B)(A+C)=A+BC!
Jawab:
(A+B)(A+C) =AA+AB+AC+BC
=A+AB+AC+BC
=A(1+B)+AC+BC
=A.1+AC+BC
=A+AC+BC
=A(1+C)+BC
=A+BC
3) Sederhanakan rangkaian di bawah ini!

Jawab:
Y =A+(A+B).BC
=A+ABC+BBC
=A+ABC+BC Hasil rangkaian:
=A+BC(A+1)
=A+BC
Terima kasih
Latihan 4
1) Sederhanakan rangkaian di bawah ini:
a) c)

b) d)
2) Sederhanakan persamaan berikut!
a. F = xy + xy’
b. F = (x+y)(x+y’)
c. F = xyz + x’y + xyz’
d. F = xz + x’yz
e. F = y(wx’ + wz) + xy
3) Diketahui:
Tabel kebenaran berikut:

Buatlah rangkaian logikanya, lalu


sederhanakan dengan aljabar boole kemudian
gambarkan hasil rangkaian sederhana tersebut!

Anda mungkin juga menyukai