Anda di halaman 1dari 2

SERAGAM DAN ATRIBUT

Pendahuluan
Pakaian seragam Pandu lengkap dengan tanda-tandanya yang dipakai oleh para partisipan Pandu,
banyak yang belum mereka pahami maksud, tujuan dan fungsi dari sergam yang dikenakan.
Mereka mengenakan begitu saja mencontoh/meniru yang sudah memakai sebelumnya.
Pemimpin Satuan sebagai tempat bertanya seharusnya memahami pakaian seragam bersama
atributnya, sehingga cara pemakaiannya benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pengertian Seragam Pandu


1. Pakaian Seragam Pandu adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Pandu HW,
yang bentuk, corak,warna dan tata cara pemakaiannya sesuai dengan ketentuan yang dibuat
oleh GKHW Kwarpus.
2. Pakaian seragam menurut keperluannya, sampai saat ini Kwartir Pusat menentukan satu
macam, pakaian serba guna.
3. Pakaian seragam terdiri dari :
a. Tutup Kepala/Jilbab
b. Baju Pandu Putra dan Putri Berbeda
c. Celana panjang
d. Setangan Leher
e. Sepatu dan Kaos Kaki
f. Ikat Pinggang
4. Fungsi Seragam
a. Menumbuhkan jiwa kesatuan dan jiwa pandu
b. Menanamkan rasa disiplin
c. Menanamkan harga diri, melatih kerapihan, kesederhanaan, keindahan dan kesopanan.
d. Kelonggaran.Dalam suatu kegiatan tertentu, seragam dapat diganti dengan pakaian yang
sesuai dengan jenis kegiatan terkait.

Pengertian Atribut
Atribut HW adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam Pandu yang dapat
menunjukkan diri seorang Pandu, satuan, kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, wilayah
tugas, kecakapannya, serta tanda penghargaan yang dimilikinya.

Jenis Jenis Atribut


Atribut secara garis besarnya meliputi :
1. Tanda Umum,yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota yang telah dilantik,
misalnya tutup kepala, setangan leher.
2. Tanda Satuan, yaitu tanda yang dapat menunjukan satuan/kwartir tertentu, tempat anggota
Pandu bergabung dari satuan terkecil sampai tingkat pusat.
3. Tanda Jabatan, yaitu tanda yang menunjukan jabatan dan tanggung jawab seseorang dalam
lingkungannya.
4. Tanda Kecakapan, yaitu tanda yang menunjukan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan,
kemampuan, sikap, dan usaha dalam bidang tertentu sesuai dengan kelompok usia.

www.ramandajokrit.co.id Page 61
5. Tanda Penghargaan, yaitu tanda yang menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan
kepada seseorang atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya yang dianggap cukup bermutu dan
berguna bagi kepanduan, persyarikatan, Negara, dunia dan umat manusia.
Fungsi Atribut
1. Alat pendidikan untuk memberikan dorongan, gairah dan semangat agar mereka berusaha
meningkatkan kemampuan,karya, pribadi dan kehormatannya.
2. Alat untuk mengenal Pandu, satuan, tingkatan kecakapannya, jabatan, tempat dan wilayah
kegiatannya.
3. Tanda pengakuannya dan pengesahan atas keanggotaan, tingkat kecakapan, serta pemberian
tanggungjawab, hak dan kewajiban.
4. Tanda penghargaan kepada seseorang atas prestasi dan amaliyahnya agar yang bersangkutan
selalu menjaga dan memelihara nama baik pribadi maupun organisasi.

Cara Penggunaan
1. Sesuai dengan pengertian, maksud, tujuan dan fungsi atribut, maka atribut hanya dibenarkan
untuk dipakai anggota Pandu HW yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
2. Atribut HW hanya dibenarkan dikenakan pada seragam HW, dan tidak dibenarkan pada
pakaian lain kecuali Tanda Harian.
3. Tanda yang dikenakan pada seragam HW hanya tanda yang sah, yaitu yang diatur dengan
SK Kwartir Pusat yang berkaitan dengan Tanda/Atribut Pandu Hizbul Wathan.
4. Tanda yang tidak diatur, tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan isi Surat Keputusan
Atribut, tidak dibenarkan untuk dikenakan pada pakaian seragam HW.

Tanda Satuan Wilayah Tanda Tingkatan (diatas) Tanda Jabatan


Wilayah Jawa Tengah dipasang di saku kiri (atas-dari kanan ke kekiri
(bawah) tanda topi tanda jabatan Pembina
qabilah/kwarcab,Tj
Kwarda, TJ Kwarwil

www.ramandajokrit.co.id Page 62

Anda mungkin juga menyukai