Anda di halaman 1dari 22

Seragam dan Atribut, Bina Karya

Mandiri Kepanduan Hizbul Wathan

Nama Anggota Kelompok:

1. Nofi Nur Widiastuti (1500006043)

2. Nika Febriyanti (1500006070)


1. Seragam Kepanduan Hizbul Wathan

Seragam adalah pakaian yang dikenakan


oleh suatu satuan yang corak, bentuk dan
warnanya seragam sesuai dengan
ketentuan yang dibuat oleh Kwartir Pusat
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Fungsi Seragam Pandu HW
1.

Untuk menumbuhkan jiwa kesatuan dan


kekeluargaan antar anggota HW

Fungsi
Pakaian Menanamkan rasa disiplin
Seragam

Menanamkan harga diri, melatih kerapian,


kesederhanaan, keindahan dan kesopanan.
GAMBAR KEMEJA PUTRA
GAMBAR KEMEJA PUTRI
Celana Pandu HW (Putra/i)
Seragam Utama dan Tambahan

Tutup kepala, Setangan


1. Seragam Utama leher, Kemeja / hem

Celana / rok, Kaos kaki,


Sepatu, dan Ikat pinggang

Celana pendek
2. Seragam Tambahan (pria)

T. Shirt
2. Atribut Pandu HW
 Atribut adalah berupa tanda-tanda (baik

berupa tutup kepala, maupun berbagai

macam lambang yang dikenakan pada

suatu seragam).
FUNGSI ATRIBUT KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
1. Alat pendidikan untuk memberi dorongan, gairah dan semangat agar
mereka berusaha meningkatkan kemampuan, karya dan kehormatannya.

2. Alat untuk mengenal Pandu, satuan, tingkat kecakapan, jabatan, tempat


dan wilayahnya.

3. Tanda pengakuan dan pengesahan atas keanggotaan, tingkat kecakapan


serta pemberian tanggungjawab atas jabatan yang di embannya.

4. Tanda penghargaan kepada seseorang atas prestasi yang bersangkutan


agar selalu menjaga dan memelihara nama baik pribadi dan
organisasinya.

5. Tanda / atribut tidak berfungsi sebagai tanda pangkat yang menunjukkan


perbedaan martabat seseorang dan bukan sebagai hiasan.
1) Atribut Umum
Yaitu tanda yang dipakai
secara umum oleh semua
anggota yang telah dilantik,
seperti tutup kepala, duk
(kacu atau setangan leher),
tanda pelantikan (berupa
simbol HW berwarna hijau
untuk golongan Penghela
(SMK, MA sederajat)) di
pasang tengah saku kiri. Gambar. tutup kepala dan
duk / kacu untuk Penghela
Gambar. nama dada,
Gambar. tanda pelantikan dipasang di atas saku sebelah
Pandu Penghela di saku kanan
sebelah kiri
2) Atribut Satuan
Yaitu tanda yang dapat
menunjukkan satuan atau
kwartir tertentu, tempat
seorang anggota Pandu
bergabung. Dari satuan
terkecil di Qabilah
(Sekolah) hingga tingkat
Gambar Badge Kwartir Wilayah
pusat. Gambar atributnya HW Kalimantan Selatan di
pasang di lengan baju sebelah
sebagai berikut : kanan
Gambar tanda lokasi kwartir
cabang dan qabilah (sekolah)
di pasang di lengan baju
sebelah kanan di atas Badge
Kwartir Wilayah

Gambar badge Dewan Kerabat


(kelompok yang dipilih dari
anggota-anggota kawan
dan berfunsi sebagaimana OSIS
dalam sekolah). Di pasang di
lengan sebelah kiri Gambar tanda kawan
(kelompok terkecil di dalam
Pandu HW Golongan
Penghela) Di pasang di lengan
baju sebelah kiri
3) Atribut Jabatan
Yaitu tanda yang
menunjukkan jabatan dan
tanggungjawab seorang
anggota Pandu HW dalam
kesatuannya. Gambar
untuk atribut jabatan
antara lain :
Gambar tanda jabatan
Pemimpin dan Wakil Pemimpin
Kawan Di pasang di tengah
saku sebelah kanan
Gambar. Tanda jabatan
Pengurus Dewan Kerabat
Di pasang di tengah sakU sebelah kanan
4) Atribut Kecakapan
 Yaitu tanda yang menunjukkan kecakapan,
keterampilan yang dimiliki oleh seorang anggota
Pandu HW. Atribut ini terbagi 2 (dua) yaitu Tanda
Kenaikan Tingkat untuk anggota kepanduan HW
yang telah menyelesaikan Syarat Kenaikan Tingkat
dan Tanda Kecakapan Pandu untuk anggota
kepanduan HW yang telah memenuhi Syarat
Kecakapan Pandu. Gambarnya sebagai berikut :
Gambar Tanda Kenaikan Tingkat Gambar Tanda Kecakapan Pandu,
untuk Pandu Penghela di pasang di lengan sebelah kanan di bawah badge
Kwartir Wilayah
Di pasang di bahu kiri dan kanan.
5) Atribut Penghargaan
 Yaitu tanda yang
menunjukkan jasa,
penghargaan serta
kegiatan yang pernah
diikuti oleh seorang
anggota kepanduan
HW. Gambarnya sebagai
berikut : Gambar. tanda penghargaan 1 dan 2 tahun
yang diberikan kepada anggota Pandu HW
Di pasang di atas saku sebelah kiri
Gambar tanda keikutsertaan dalam kegiatan
Jaya Melati Di pasang di atas saku sebelah
kanan
Bina Karya Mandiri
Bina Karya Mandiri (BKM) adalah wadah bagi
pandu penghela dan penuntun untuk memperoleh
tambahan pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan
pengalaman yang dapat memberikan sejumlah bekal
kemampuan untuk menghasilkan uang guna
kehidupannya berkeluarga dan bermasyarakat kelak, yang
juga memberikan bekal bagi pengabdiannya pada
persyarikatan, tanah air, dan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai