Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa Rencana Belajar Siswa


Dalam silabut Sistem bilangan ini dilaksanakan selama 10 jam pelajaran. Sehingga
didapat peta kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Peta Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Minggu Jam Tempat Keterangan
1 Devinisi gerbang logika 1 2 jam Kelas
2 Rangkaian penjumlahan (1) dengan 2 2 jam Kelas
aljabar boolean
3 Rangkaian Penjumlahan (2) dengan 3 2 jam Kelas
menggunakan K-Map
4 Aplikasi gerbang logika 4 2 jam Kelas
menggunakan Digital Work
5 Evaluasi 5 2 jam Kelas

B. Kegiatan Belajar Siswa


a. Kegiatan belajar 1 : Devinisi Gerbang Logika
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar1 ini Peserta Didik diharapkan dapat:
a. Memahami devinisi gerbang logika
b. Menjelaskan fungsi gerbang logika dasar dalam 4 pernyataan, yaitu : symbol,
tabel kebenaran, persamaan fungsi, dan sinyal fungsi waktu

2. Uraian Materi
RANGKAIAN LOGIKA

A. Gerbang Logika
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean
maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Dasar-dasar teoretis daripada rangkaian digital adalah pemakaian bilangan-bilangan
Biner (2 BIT) beserta operasi-operasinya yang meliputi: penjumlahan dan pengurangan,

4
perkalian dan pembagian serta konversi terhadap sistem bilangan lainnya seperti desimal,
oktal dan heksadesimal yang terutama digunakan dalam sistem komputer.
Untuk menyatakan hubungan antara input dengan output dari suatu rangkaian logika pada
berbagai variasi keadaan inputnya digunakan tabel kebenaran (truth table).
Lambang/simbol beberapa unsur logika diperlihatkan pada gambar 1.

Gambar 1. Lambang/simbol beberapa unsur logika

Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Gerbang Logika Inverter
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinnyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan
sinyal masukan.
Tabel 1. Tabel kebenaran/logika inverter
Input (A) Output (Y)
Rendah Tinggi
0 1
Tinggi Rendah
1 0

5
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan)
disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
A Y

Gambar 2. Simbol Inverter (NOT)


Gerbang NOT hanya mempunyai satu masukan dan satu keluaran, dan melakukan
operasi logika peniadaan (negation) sesuai dengan definisi berikut : keluaran dari
gerbang NOT akan mengambil keadaan 1 jika dan hanya jika masukannya tidak
mengambil keadaan 1.

2. Gerbang Logika non – Inverter


Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu
untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga
hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukkannya dan
gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR).
Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
a. Gerbang AND
Ekspresi operasi logika AND adalah X = A * B (dibaca : X = A AND B). Tanda
perkalian pada operasi logika AND adalah sama dengan perkalian biasa terhadap
angka 1 dan 0. Pada operasi logika AND akan menghasilkan logika keluaran 1
jika dan hanya jika semua variabelnya memiliki nilai logika 1. Sebaliknya jika
ada salah satu atau lebih dari variable masukan yang memiliki logika 0 maka
logika keluaran yang didapatkan akan bernilai 0.

A
X=A*B
B

Gambar 3 Simbol Gerbang AND dengan 2 masukan

Table 2. tablel kebenaran gerbang AND


A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

6
Tabel kebenaran ditunjukkan pada table 2, dari table ini bisa dilihat bahwa output
akan berlogika satu hanya bila kedua inputnya berlogika satu. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa gerbang AND memiliki fungsi mengalihkan dari kedua
inputnya. Persamaan Bool untuk 2 input dari gerbang AND dapat dituliskan sebagai
berikut. X = A . B

b. Gerbang OR
Gerbang OR adalah suatu rangkaian logika dasar yang menyatakan bahwa
outputnya akan mempunyai logika “1” jika salah satu inputnya mempunyai
logika “1” atau semuanya mempunyai logika “1”.

A
X=A+B
B

Gambar 4. Simbol gerbang logika OR


Tabel 3. Tabel kebenaran gerbang OR dua input
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Selain dengan simbol, Gerbang OR dapat pula dinyatakan dengan persamaan logika
(persamaan Boole). Persamaan Boole dari Gerbang OR dengan 2 input adalah:
Q = A + B (Dibaca : A OR B)
Tanda + pada aljabar Boole ini disebut penambahan OR
c. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND atau suatu fungsi AND yang
dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal
keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang ini adalah
gerbang AND yang pada outputnya dipasang gerbang NOT.

A
X
B

Gambar 5. Simbol gerbang logika NAND


Tabel 4. Tabel kebenaran gerbang NAND dua input
A B X

7
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Persamaan Bool untuk 2 input dari Gerbang NAND dapat dituliskan sebagai
berikut.
X A.B
d. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal
keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang NOR
adalah pengembangan dari gerbang OR. Pengembangan ini berupa pemasangan
gerbang NOT pada output dari gerbang OR.

A
X
B

Gambar 6. Simbol gerbang NOR


Tabel 5. Tabel kebenaran gerbang NOR dua input
A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Persamaan Bool untuk 2 input dari NOR GATE dapat dituliskan sebagai berikut.
Q A B
e. Gerbang EXOR (Antivalen, EXCLUSIVE OR)
Gerbang EXOR disebut juga gerbang Exclusive OR dikarenakan hanya mengenai
sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan
sinyal keluaran bernilai tinggi atau 1. Dilihat dari keluarannya, maka gerbang
EXOR ini merupakan penjumlahan biner dari masukannya.

A
X
B

Gambar 7. Simbol gerbang XOR dua input


Tabel 6. Tabel Kebenaran gerbang XOR dua input

8
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Persamaan Bool untuk 2 input dari EXOR GATE dapat dituliskan sebagai berikut.
X = A B
f. Gerbang EXNOR (EXCLUSIVE NOR)
Gerbang EXNOR merupakan ingkaran dari gerbang EXOR. Gerbang ini akan
memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang
sama dan sebaliknya akan memberikan keluaran 0 jika masukan-masukannya
mempunyai keadaan yang berbeda.

A
X
B

Gambar 8. Simbol gerbang EXNOR dua input


Tabel 7. Tabel kebenaran gerbang XNOR dua input
A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Persamaan Bool untuk 2 input dari Gerbang EXNOR dapat dituliskan sebagai
berikut.
Q A B

B. Lembar Kerja Siswa


Tempat : Ruang Kelas
Alat dan bahan : Buku dan diktat
Kegiatan : - Menjelaskan devinisi Gerbang Logika
- Menyebutkan macam gerbang logika.
- Menyederhanakan rangkaian gerbang logika pada tabel
kebenaran

Tes Formatif 1 : 1. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang Gerbang Logika

9
2. Gerbang logika dibagi menjadi 2 macam, sebutkan dan
jelaskan
3. Sederhanakan rangkaian dibawah ini dengan menggunakan
table kebenaran

B
Y

Jawaban :
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

10

Anda mungkin juga menyukai