GERBANG LOGIKA
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan
rahmatdan karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah yang
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna hanyalah milik
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami
tanpa memahami kedua aspek tersebut. Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan
Rangkaian listrik digital ini dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian
Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis
Gerbang sendiri adala elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem
digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika kombinasi
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari dan
NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang logika mempunyai
perilaku proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan dengan kombinasi keluaran
Agar pembahasan ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka
1. Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari maksimum 4 (empat)
variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu) output Y. Penulisan variabel harus huruf
A, B, C, D.
D. Tujuan Penulisan
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan
LANDASAN TEORI
“Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-
kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi
atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai
kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan
karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan
ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel kebenaran dalam proses pendesainan
suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari
semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya
tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang
diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan
dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam
teknik digital apa yang dinamakan logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling
berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1)
atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain
“berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah
sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high,
“Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi
gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya
selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah
menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan
rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0”
atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda gambar
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND, adalah suatu
rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu
jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan
tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran
gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua,
misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai
hanya satu output.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau
semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya
memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.
INPUT A INPUT B OUTPUT Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
a. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan.
Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
b. Gerbang NOR
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika
c. Gerbang X-OR
masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-
OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
INPUT A INPUT B OUTPUT Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
d. Gerbang X-NOR
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Gerbang logika NOR merupakan kombinasi gerbang logika dasar Not dan Or
3. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak akan
4. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara bersamaan,
maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada rangkaian.
5. Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan, maka lampu
akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh dua saklar tersebut.
B. Saran
2. Kesalahan merupakan semangat untuk mencoba peluang yang kecil akan membawa