Disusun oleh :
Kelas : 1A
Prodi :
Teknik Telekomunikasi
Jurusan :
Teknik Elektro
Jakarta
2017/2018
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur yang telah memberikan rahmat dan kuasa-Nya sehingga
kami dapat mengerjakan tugas makalah ini tentang Gerbang Logika dengan baik dan benar.
Makalah ini telah kami susun dengan baik dan rapih sehinnga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dapat baik. Kalaupun ada kata dan kalimat yang masih janggal kami menerima
2
Daftar Isi
3
Bab 1
Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika
dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang berkerja dalam bidang perangkat
keras komputer. Kini disadari bahwa pemahaman eangkaian logika digital juga merupakan
keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program
komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital, Bahkan
saat rangkaian elektronika digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak
komponen kecil seperti yang ada di komputer, heandphone atau kalkulator. Juga sebuah
rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian
logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubngan antara masukan atau keluaran.
Gerbang logika memiliki inou 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate , adalah elemen dasar
semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika terdiri dari or, and,dan
not.
4
Dengan latar belakang tersebut maka kita dapat mempelajari dasar Gerbang Logika
5
Bab 2
Isi
2.1. Pengertian
Gerbang Logika atau yang biasa disebut dengan Logic Gate adalah suatu rangkaian
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang memiliki fungsi untuk mengganti satu atau
beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logika. Gerbang
Logika bekerja berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode
simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan dasar dari Teori Aljabar Boolean.
akan artikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diartikan sebagai “HIGH” atau
“1”.
Gerbang logika memiliki beberapa jenis dan fungsinya masing-masing, berikut adalah
Gerbang AND menggunakan 2 atau lebih Input untuk menghasilkan hanya 1 Output.
Gerbang AND akan menghasilkan Output Logika 1 jika semua Input bernilai Logika 1 dan
akan menghasilkan Output Logika 0 jika salah satu dari Input bernilai Logika 0.
6
Simbol yang menggambarkan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”)
atau tidak menggunakan tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Gerbang OR akan menghasilkan Output 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai
Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Output Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus
bernilai Logika 0.
7
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z
= X + Y.
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya
1 Output. Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter atau Pembalik karena menghasilkan
Output yang berlawanan atau kebalikan dengan Masukannya. Berarti jika kita ingin
mendapatkan Output dengan nilai Logika 0 maka Inputnya harus bernilai Logika 1.
8
Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND
merupakan gabungan dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang akan
9
Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Input pada Logika 1
dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Output
Logika 1.
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan gabungan dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang akan menghasilkan kebalikan dari Output Gerbang
OR.
10
Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Input bernilai
Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Input harus bernilai
Logika 0.
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Input dan 1 Output Logika.
Gerbang X-OR akan menghasilkan Output Logika 1 jika semua Input mempunyai nilai
Logika yang berbeda.
11
Jika nilai dari Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Seperti Gerbang X-OR, Gerbang X-NOR juga terdiri dari 2 Input dan 1 Output. X-
NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan gabungan dari Gerbang X-OR
dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR yang akan menghasilkan Output Logika 1
jika semua Inputnya bernilai Logika sama dan akan menghasilkan Output Logika 0
12
Keadaan ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
13
Daftar Pustaka
http://www.tambangilmu.com/2016/05/gerbang-logika-dan-jenisnya.html
http://www.academia.edu/16149596/MAKALAH_GERBANG_LOGIKA.html
14