DOSEN PENGAMPU:
Di Susun Oleh :
Kelas/Kelompok : TT-3A/Kelompok 2
JURUSAN ELEKTRO
JAKARTA
2018
DAFTAR ISI
Lampiran ........................................................................................................ 15
A. TUJUAN
Mengetahui cara perancangan dan merealisasikan Asyncronous Counter (counter tidak
sinkron).
Dapat merangkai Asyncronous Counter dengan menggunakan IC 7476.
Membuat rangkaian aplikasi Asyncronous Counter.
B. DASAR TEORI
Counter pada suatu fungsi digital berfungsi untuk mencacah biilangan secara sekuensial.
Selain itu counter dipakai juga untuk membagi frekuensi pulsa jam yang diberikan pada
counter tersebut. Dilihat dari cara pemasangan pulsa jamnya Counter terdiri dari:
Syncronous Counter dan Asyncronous Counter.
2 Power supply 1
3 Function generator 1
4 Logic probe 1
5 Protoboard 1
6 Resistor 3
7 LED 3
D. LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut
a. Perhatikan kaki IC 7476 pada gambar 4.1, lengkapi Tabel 6.1.
b. Buatlah rangkaian asynchronous counter modulus 8 seperti gambar 4.2.
c. Hubungkan input clock 1 ke function generator, amati keluaran setiap JK-FF catat
hasilnya pada Tabel 6.2
d. Buatlah rangkaian self stopping counter pada angka 6 seperti Gambar 4.3, kemudian
berikan catu daya 5 Vdc, amati keluaran setiap JK-FF, catat hasilnya pada Tabel 6.3.
e. Rancanglah counter modulus 6, berikan catu daya 5 Vdc, amati keluaran setiap JK-FF
catat hasilnya pada Tabel 6.4.
E. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 6.1. Identifikasi Kaki IC 7476 JK-FF
INPUT OUTPUT
No PRE CLR Clock ̅
J K Q 𝐐
1 2 3 1 4 16 15 14
2 7 8 6 9 12 11 10
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
8 0 0 0
9 0 0 1
Tabel 6.3 Self Stopping Counter pada angka 6
INPUT OUTPUT
No.
CLOCK Q2 Q1 Q0
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
INPUT OUTPUT
No.
CLOCK Q2 Q1 Q0
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 0 0 0
7 0 0 1
F. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Asynchronous counter adalah salah satu bagian dari counter dalam suatu fungsi digital
yang pulsa clock diberikan secara seri. Sehingga setiap flip-flop menunggu pulsa dari
flip-flop sebelumnya.
1) Tabel 6.2
Pada percobaan ini menggunakan modulus 8 dan menggunakan IC JK-FF 7476, yang
berarti clock bermula dari nol, lalu saat clock sudah mencapai biner 7, maka clock
akan berulang kembali menjadi nol, dan begitu seterusnya seperti dapat dilihat pada
Timing diagram berikut.
2) Tabel 6.3
Pada percobaan ini menggunakan prinsip self stopping counter pada angka 6, yang
berarti pada saat clock mencapai biner 6, maka clock selanjutnya akan bertahan
dibiner 6. Self stopping tidak akan berulang menjadi nol, karena output Flip-flop ke-2
dan ke-3 di-NAND-kan lalu outputnya di-AND-kan dengan clock.
3) Tabel 6.4
Di percobaan ini pada dasarnya sama dengan percobaan pertama di Tabel 6.2, hanya
perbedaannya menggunakan modulus 6. Sehingga, saat biner 5 maka clock akan
berulang lagi menjadi nol dan berulang terus menerus.
JAWABAN :
1. Jumlah flip-flop pada IC 7476 ada 2, lalu pin IC untuk masing-masing flip-flop adalah:
INPUT OUTPUT
No PRE CLR Clock ̅
J K Q 𝐐
1 2 3 1 4 16 15 14
2 7 8 6 9 12 11 10