Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH CARRY LOOK AHEAD ADDER

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURUL MAWADAH WAROHMAH

KELAS : TELEKOMUNIKASI 1D

NIM : 2003332035

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU
L........................................................................................................................................................1
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Carry Look Ahead Adder......................................................................................5
2.1.1 Binary Coded Decimal (BCD)............................................................................................5
2.1.2 Kode Excess-3.....................................................................................................................6
2.1.3 Kode Gray...........................................................................................................................6
2.1.4 Half Adder...........................................................................................................................6
2.1.5 Full Adder (FA)...................................................................................................................7
2.2 Keuntungan dan Kelebihan Carry Look Ahead Adder.........................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Atas
rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita kelak. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Carry Look Ahead Adder” dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Teknik Digital.

Dengan terselesainya tugas ini harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan suatu
gambaran tentang materi mata kuliah Teknik Digital. Saya menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan. Untuk itu, saya mengharapkan banyak
kritik dan daran dari pembaca supaya makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Demikian apabila terdapat banyak kesalahan saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dan saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi saya sendiri dan para pembaca.

Depok, 05 Januari 2021

Nurul Mawadah W

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman yang semakin canggih seperti sekarang alat-alat elektronik merupakan hal yang
sering dibutuhkan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, sistim analog
sudah banyak digantikan oleh sistim digital. Handphone, televisi, flashdisk dan
computer merupakan contoh dari alat elektronik berbasis sistim digital.

Dalam membentuk sistim digital diperlukan suatu rangkaian yang berisi gerbang logika
dan kode-kode dalam digit biner. Oleh karena itu pada makalah ini dibuat agar
dapat pemahaman tentang prinsip dasar sistim digital tentulah diperlukan. Karena
hal tersebut maka dibuatlah makalah ini agar dapat lebih memahami tentang seistim
digital khususnya mengenai converter kode dan adder.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Carry Look Ahead Adder?


2. Apa Keuntungan dan Kelemahan Carry Look Ahead Adder?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Carry Look Ahead Adder

Sebuah penambah carry-LookAhead (CLA) atau penambah cepat adalah jenis


elektronik Adder digunakan dalam logika digital. Penambah carry-lookahead
meningkatkan kecepatan dengan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk
menentukan bit pembawa. Hal ini dapat dibandingkan dengan yang lebih sederhana,
tetapi biasanya lebih lambat, ripple-carry adder (RCA), di mana bit carry dihitung di
samping jumlah bit, dan setiap tahap harus menunggu hingga bit carry sebelumnya
telah dihitung untuk mulai menghitungnya sendiri. jumlah bit dan membawa sedikit.
Penambah carry-lookahead menghitung satu atau beberapa bit pembawa sebelum
penjumlahan, yang mengurangi waktu tunggu untuk menghitung hasil bit bernilai
lebih besar dari penambah. Penambah Kogge – Batu (KSA) dan Penambah Brent –
Kung (BKA) adalah contoh dari jenis penambah ini.

2.1.1 Binary Coded Decimal (BCD)


BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip
dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari
bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti
konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk
“menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk
melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang
hanya bisa mengolah bilangan biner.
Seperti yang terlihat pada tabel 2.1, karena bilangan desimal hanya
mempunyai 10 simbol kode 0 sampai 9 maka kode BCD tidak menggunakan
bilangan-bilangan 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, dan 1111.
Sebagai contoh, bilangan desimal 13710 akan diubah menjadi bilangan
dengan pengkodean langsung (straight binary coding) dan diubah dengan
pengkodean BCD. sebagai berikut:
13710 = 100010012 Hasil pengkodean biner langsung
13710 = 0001 0011 01112 Hasil pengkodean BCD
Dari contoh, bilangan desimal 13710 bila dinyatakan dalam pengkodean biner
langsung hanya memerlukan 8 bit sedangkan dengan pengkodean BCD memerlukan
12 bit. Oleh sebab itu pengkodean dengan BCD dianggap kurang efisien
karena,
tidak menggunakan bilangan-bilangan 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, dan 1111.

2.1.2 Kode Excess-3


Pengkodean Excess-3 sering digunakan untuk menggantikan kode BCD
karena mempunyai keuntungan-keuntungan tertentu dalam operasi aritmatik.
Pengkodean Excess-3 untuk bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara
menambah 3 setiap digit bilangan desimal sebelum diubah menjadi biner. Tabel 2.2
menunjukan ekivalen dari bilangan yang pada awal mulanya berupa
desimal menjadi suatu kode berupa Excess-3.

2.1.3 Kode Gray


Kode Gray digolongkan dalam kode perubahan minimum, kode Gray hanya
mengubah satu bit dalam grup kodenya apabila pindah dari satu step ke step
berikutnya. Kode Gray merupakan kode tak berbobot, posisi-posisi bit dalam grup
kode tidak mempunyai bobot tertentu oleh karena itu kode Gray tidak sesuai untuk
operasi aritmatik. Kode Gray digunakan pada alat-alat input –output dan konverter
analog ke digital. Tabel 2.3. menunjukan ekivalen dari bilangan Desimal ke biner
dan kode Gray.
Mengubah dari kode biner ke kode Gray dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Bit pertama dari kode Gray sama dengan bit pertama bilangan biner.
2. Bit kedua kode Gray sama dengan Exclusive OR, bit pertama dan bit
kedua bilangan biner.
3. Bit ketiga kode Gray sama dengan Exclusive OR, bit kedua dan bit
ketiga bilangan biner, dan seterusnya.

2.1.4 Half Adder


Half adder merupakan rangkaian elektronika yang bekerja melakukan
perhitungan penjumlahan dari 2 buah bilangan biner, yang masing-masing
terdiri
dari 1 bit.
Rangkaian elektronik ini bekerja dengan melakukan perhitungan penjumlahan
dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini
memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai sebagai
tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan.
Rangkaian ini bisa dibangun dengan menggunakan IC 7400 dan IC 7408.
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, rangkaian half adder merupakan
gabungan beberapa gerbang NAND dan satu gerbang AND. Karakter utama sebuah
gerbang NAND dalah bahwa ia membalikkan hasil dari sebuah gerbang AND yang
karakternya hanya akan menghasilkan nilai satu ketika kedua inputnya bernilai satu,
jadi gerbang NAND hanya akan menghasilkan nilai nol ketika semua inputnya
bernilai satu.

2.1.5 Full Adder (FA)


Full adder merupakan rangkaian elektronika yang menjumlahkan 2 bilangan
yang telah dikonversikan kedalam bilangan biner dengan menjumlahkan 2 bit input
ditambah dengan nilai carry-out dari penjumlahan bit sebelumnya. outputnya adalah
hasil dari penjumlahan (sum) dan bit kelebihannya (carry-out).

2.2 Keuntungan dan Kelebihan Carry Look Ahead Adder

Keuntungannya :
a. Penundaan propagasi berkurang.
b. Ini memberikan logika penambahan tercepat.

Kekurangannya :

a. Sirkuit adder Carry Look-ahead menjadi rumit karena jumlah variabel


meningkat.
b. Rangkaian ini lebih mahal karena melibatkan lebih banyak perangkat keras.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1) Sebuah penambah carry-LookAhead (CLA) atau penambah cepat adalah jenis


elektronik Adder digunakan dalam logika digital. Penambah carry-lookahead
meningkatkan kecepatan dengan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk
menentukan bit pembawa.

2) Keuntungannya adalah Penundaan propagasi berkurang, Ini memberikan logika


penambahan tercepat. Kekurangannya daalah Sirkuit adder Carry Look-ahead
menjadi rumit karena jumlah variabel meningkat serta rangkaian ini lebih mahal
karena melibatkan lebih banyak perangkat keras

DAFTAR PUSTAKA

https://en.wikipedia.org/wiki/Carry-lookahead_adder diakses tanggal 05 Januari 2021

https://www.geeksforgeeks.org/carry-look-ahead-adder/ diakses tanggal 05 Januari 2021

https://text-id.123dok.com/document/oz12r40ey-carry-look-ahead-adder.html diakses tanggal


05 Januari 2021

Budiyono, Waras. 2013. BCD (Binary Coded Decimal) http://waras-


budiyono.blogspot.com/2013/01/bcd-binary-coded-decimal.html (di akses pada tanggal 05
Januari 2021)
Irniyah, Ewit. 2014. Pengkodean Biner.
http://elektronika11c.blogspot.com/2013/05/pengkodean-biner.html (di akses pada tanggal 05
Januari 2021)
Cahya, Alvin. 2013. Half Adder dan Full Adder.
http://alvintkj2.blogspot.com/2013/10/half-adder-dan-fuul-adder.html (di akses pada tanggal
05 Januari 2021)
http://digital.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/pert1-biner.pdf (di akses pada tanggal 05 Januari
2021)
Dina,Agustin. Sistim Bilangan
http://dina_agustin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20975/SISTEM+BILANGA
N.doc. (di akses pada tanggal 05 Januari 2021)

Anda mungkin juga menyukai