1. Jelaskan perbandingan antara arsitektur FDDI, CDDI, Token Ring, dan
Ethernet! Sebutkan komponen pembangunnya! FDDI dan CDDI FDDI dan CDDI menggunakan arsitektur dual-ring dengan lalu lintas pada tiap ringnya saling berlawanan arah (disebut counter-rotating). Arsitektur dual-ring terdiri dari primary dan secondary ring. Dengan arsitektur demikian, ketika ring primer ada kegagalan maka jaringan FDDI/CDDI masih dapat berfungsi dengan secara otomatis menggunakan ring secondary. Ring primer adalah ring default yang akan digunakan untuk pengiriman data dan ring secondary akan selalu idle, kecuali dibutuhkan. Komponen Pembangun: 1) Konsentrator 2) PC 3) Server 4) Router 5) Fiber Optic (FDDI) 6) Copper (CDDI) Token Ring Token Ring terdiri atas satu piranti jaringan yang bertindak sebagai konsentrator seperti hub atau switch yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua komunikasi data yang terjadi. Dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Setiap simpul yang terbentuk dalam topologi ini mempunyai kesamaan dimana selanjutnya jaringan akan disebut sebagai loop. Data atau informasi yang dikirim dari node lain akan didefinisikan oleh node yang bersangkutan, data akan diterima apabila data tersebut ditujukan ke node yang bersangkutan, Sebaliknya data akan diteruskan ke node jika alamat yang ditujukan oleh pengirim tidak dikenal. Komponen Pembangun: 1) PC 2) Twisted Pair Ethernet Menghubungkan beberapa komputer ke kabel yang panjang, kadang- kadang disebut ether, sehingga membentuk struktur bus. Setiap komputer dilengkapi dengan adapter Ethernet yang mencakup alamat 48-bit yang unik untuk komputer itu. Komponen Pembangun: 1) Backbone Ethernet Switch 2) Ethernet HUB 3) Ethernet Switch 4) PC/Komputer 5) Fax 2. Jelaskan media transmisi yang digunakan pada arsitektur jaringan FDDI, CDDI, Token Ring, dan Ethernet dan sebutkan transfer rate masing-masing topologi! FDDI menggunakan fiber optik berkecepatan 100 Mbps. CDDI menggunakan kabel twisted pair copper berkecepatan 100 Mbps. Token Ring menggunakan kabel twisted pair. Kecepatan transmisi 1 Mbps, 4 Mbps atau 16 Mbps. Ethernet menggunakan twisted pair dengan konektor RJ45, kabel koaksial dan fiber optik. Kecepatan yang bisa capai dari 10 Mbps. 3. Jelaskan konsep kerja FDDI, CDDI, Token Ring, dan Ethernet FDDI dan CDDI FDDI dan CDDI menggunakan metode yang disebut beaconing untuk mengirimkan sinyal ketika terdeteksi sebuah kegagalan dalam network, beaconing memungkinkan sebuah mesin mengirimkan sinyal yang memberitahukan pada mesin-mesin lain dalam LAN bahwa token-passing terhenti. Beacon berjalan mengelilingi lingkaran dari satu mesin ke mesin lain sampai pada mesin terakhir dalam ring. Untuk keperluan troubleshoot, admin dapat memeriksa beacon pada mesin terakhir dan mengecek koneksi antara mesin tersebut dan mesin terhubung berikutnya dalam network FDDI dan CDDI. Token Ring Sebuah token bebas mengalir dalam jaringan itu. Jika suatu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, kemudian token itu membawa paket data ke tujuan. Pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat menggunakan token itu sampai token itu menyelesaikan tugasnya mengirimkan data. Bila paket data telah disampaikan ke tujuan, node pengguna tadi melepaskan token untuk dipakai oleh node yang lain. Cara kerja ini dinamakan token passing scheme. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing computer. Ethernet Cara kerja dari Protokol Ethernet yakni sebelum mengirim data, suatu Host (komputer) memeriksa apakah network (jaringan) ada pengiriman data. Jika tidak ada pengiriman data (network sepi), baru host tersebut melakukan pengiriman data. Jika network sibuk , host akan menunggu sampai network sepi. Bila 2 host pada saat yang bersamaan melakukan pengiriman data, terjadilah tabrakan (collision). Jika hal ini terjadi, kedua host mengirimkan sinyal jam ke network dan semua host berhenti mengirimkan data dan kembali menunggu. Kemudian secara random, host-host menunggu dan mengirimkan data kembali. Back off algorithm digunakan untuk mengatur pengiriman ulang setelah terjadi tabrakan. 4. Implementasi FDDI, CDDI, Token Ring, dan Ethernet FDDI dan CDDI FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa. Sedangkan CDDI merupakan implementasi dari FDDI dimana CDDI sendiri menggunakan kabel twisted pair. Token Ring Token Ring 4 Mbps digunakan sebagai penghubung antara node sedangkan yang 16 Mbps digunakan untuk backbone jaringan. Ethernet Implementasi ethernet ada 4 yaitu Thick Ethernet, Thin Ethernet, Twisted Pair Ethernet dan Fiber Ethernet.