Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

NO. PERCOBAAN : 10

JUDUL PERCOBAAN : IMPEDANSI INPUT SALURAN BEBAN

TERHUBUNG SINGKAT

KELAS / GROUP : TT – 5A / 04
NAMA PRAKTIKAN : Muhammad Farhan (1317030059)
NAMA KELOMPOK : 1. Annisa Faradilla Ulfa (1317030059)
2. M. Mahardhika Isa (1317030059)
TANGGAL PERCOBAAN :
TGL. PENYERAHAN LAP. :
NILAI :
DOSEN :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019

1
IMPEDANSI INPUT SALURAN BEBAN TER HUBUNG SINGKAT

1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan impedansi saluran yang hubungannya dengan frekuensi.
2. Mengukur sudut fasa yang menyertai impedansi masukan.
3. Menghitung besaran saluran L' dari hasil pengukuran.
4. Menentukan impedansi masukan saat saluran dibebani impedansi karakteristiknya.

2 DIAGRAM RANGKAIAN

Gen. Fungsi
SALURAN KOAKSIAL 100 METER
5
Mp1 2 3 4
Ri = 50 

~ ∆ U 2 U1 R= 0 ohm

1 Ω 1%
10 9 8 7 6

Gambar 1

3 ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN


- 1 buah Generator Fungsi
- 1 buah Osiloskop
- 1 buah Frequency Counter
- Test probe, 10:1/1:1, switchable
- 1 buah Resistor 60 
- 1 buah Resistor 1 , berinduktansi rendah
- Probe adapter
- Saluran koaksial
- 1 buah Kabel penghubung BNC/BNC
- 1 Set kabel penghubung dan plug
- 1 buah T konektor BNC

2
4 PENDAHULUAN
Hubung Singkat
Sesaat resistansi reaktif induktif muncul, sudut phasa positif dihasilkan. Dengan
kenaikkan frekuensi, titik terendah (null) menjadi tampak (resonansi).

Titik null selanjutnya muncul bila frekuensi dinaikkan lebih lanjut (>1 MHz). Saat
sudut phasa  = 45 dihasilkan (tidak mungkin pada percobaan ini), kemudian nilai real re
akan sama dengan nilai imajiner im.

Z Im
Re  Im  e
 XL  2 fL
2
 Ze XL
Ze

L 
2 .2 f
45
L
L'  R Re
l

Sepadan (match)
Bila saluran dibebani dengan impedansi karakteristiknya, kemudian sudut phasa
secara teori tercapai. Namun efek kapasitif soket pengukuran menyebabkan sudut phasa
negatif.

5 PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN


1. Rangkai seperti Gambar 1 pada diagram rangkaian dan ujung saluran dihubung
singkat.
Sebuah resistor metal film induktansi rendah harus digunakan untuk pengukuran
arus. Jaga tegangan masukan U1 = 2 Vpp dan ukur arus yang mengalir.
Tentukan sudut fasa dari arus tersebut dengan membandingkan terhadap tegangan
masukkan untuk frekuensi yang diberikan dalam tabel.
a/mm
Di sin i,   .180 
b/mm
dengan, a = jarak panjang perpotongan nol volt
b = panjang setengah gelombang (= 180)
Hitung  dan masukkan hasil perhitungan dalam tabel.
2. Hitung impedansi masukan saluran untuk setiap frekuensi yang diberikan dalam
tabel, dimana

U
Ze  1
I1
3
3. Jika  = 45 tercapai, ini berarti nilai real (Re) sama dengan nilai imajiner (Im).
Apakah sudut ini tercapai ? Mengapa ?
4. Bebani saluran dengan R = 60 , hitung nilai I dan  serta hitung nilai Ze.
5. Perkirakan tanggapan sudut phasa.

6 HASIL PERCOBAAN

Untuk 1
U1 = 2 Vpp dan Z = 0 

f (kHz) U1 I1 Ze 
10 2 Vpp
100 2 Vpp
200 2 Vpp
300 2 Vpp
350 2 Vpp
400 2 Vpp
500 2 Vpp
600 2 Vpp
700 2 Vpp
1000 2 Vpp


Untuk 2
U1 a
Nilai Z e , Z e  dan  .180 
I1 b

Untuk 3
 = 45dapat / tidak dapat tercapai, (max. = .......... ) disebabkan pembebanan kapasitif kabel
tinggi / rendah. Perhitungan L' tidak dapat dibuat.

4
Untuk 4
V1 = 2 Vpp dan Ze = 60 

F (kHz) U1 I1 Ze 
10 2Vpp
100 2Vpp
200 2Vpp
300 2Vpp
400 2Vpp
500 2Vpp
600 2Vpp
700 2Vpp
800 2Vpp
900 2Vpp


Sudut phasa selalu positif / negatif, yakni pembebanan kapasitif, kecuali pada frekuensi f =
............. kHz. U1 a
Nilai Z e , Z e  dan  .180 
I1 b

Untuk 5
Pembebanan kapasitif / induktif dihasilkan oleh penambahan soket pengukuran ke saluran.

5
7 ANALISA

8 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

6
7

Anda mungkin juga menyukai