Disusun Oleh:
Zahra Nabila Putri (191331032)
Pada frekuensi menegah nilai dBnya adalah 20 log 1 = 0 dB, sedangkan pada frekuensi
cutoff nilainya adalah 20 log 1/√2 = -3 dB.
Pada penguat sinyal kecil, frekuensi patah (FL) adalah pengaruh dari kapasitor
eksternal (kopling) yang dipasang pada rangkaian penguat. Pengaruh diatas adalah:
1
FLCB =
2 π ( RS+ RI ) CB
1
FLCC =
2 π ( RO+ RL ) CC
1
FLCE =
2 π ℜCB
RS
Dengan RE = + ℜ // RE dengan RS’ = R1//R2//RS
β
Zo
VIII. Analisa Hasil Pengamatan
Pada praktikum Rangkaian Respon Frekuensi Penguat menggunakan aplikasi
simulator bernama EWB. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka didapat
data hasil pengamatan seperti pada tabel di atas. Pada percobaan di praktikum kali ini
terdapat beberapa variabel yang harus ditentukan, diantaranya arus IB, IE, Ic, Vin, Vo,
FL dan FH serta AvdB.
Pada saat mengukur IB, didapatkan nilai arus yang terukur yaitu sekitar 4,819
μA, sedangkan hasil perhitungan sekitar 4,6 μA (terdapat perbedaan sebesar 0,219
μA). Pada pengukuran IE didapatkan hasil sebesar 1,276 mA. Ic hasil perhitungan
sebesar 1,19 mA, sedangkan hasil pengukuran sebesar 1,271 mA (terdapat perbedaan
sebesar 0,081 mA). Arus IB lebih kecil daripada arus Ic karena arus yang melewati
basis ke kolektor lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah arus dari emitter ke basis.
Hal ini berkorelasi dengan rumus Ic = I E - IB. β diperoleh dari Ic/IB yaitu 1,271
mA/4,819 μA = 262 kali.
Hasil pengukuran VCE adalah sebesar 6,402 V, sedangkan hasil perhitungan
didapat dari rumus VCE = Vcc-Ic (Rc+RE) sebesar 6,984 V (terdapat perbedaan sebesar
0,582V). Pada saat mengukur Av, nilai penguatan tegangan yang didapatkan dari
pembagian tegangan output dibagi input (Av = Vo/Vin) adalah sekitar 60 kali
sedangkan hasil perhitungan yang didapatkan sebesar -73,86 kali. Vi dan Vo
didapatkan dari hasil pengukuran yaitu sekitar 10 mVpp dan 60 Vpp.
Garis beban dan titik kerja diperoleh dari VcE dan Icsat. Icsat diperoleh dari
pembagian tegangan Vcc dan Rc+RE yaitu 12/3,2+1,2 = 2,7 mA. Rangkaian respon
frekuensi penguat ini sinyal input diatur sebesar 5 mVp dan frekuensi sebesar 2 kHz.
Menghasilkan gelombang input 2 kotak vertikal dengan tegangan input 5 mV/div atau
10 mVp-p dan gelombang output 3 kotak vertikal dengan tegangan output 200 mV/div
atau 600 mVp-p.
Zi diperoleh dari perhitungan R1//R2//βReyaitu sebesar 3,6 KΩ, sedangkan Zi
dalam pengukuran, untuk input memiliki 20 mVp-p, sedangkan untuk outputnya
memiliki Vo = 10 mVp-p. Rpot yang diberikan sebesar 7 kΩ/50%, maka Zin yang
100−50
didapat adalah (Zin = x 7 k =3,5 kΩ ¿.
100
Sedangkan Zo diperoleh dari perhitungan Rc//ro dengan ro = 32KΩ sehingga hasilnya
sebesar 2,9 KΩ, sedangkan Zo dalam pengukuran untuk input memiliki 10 mVp-p,
sedangkan untuk outputnya memiliki Vo = 5 mVp-p. Rpot yang diberikan sebesar
100−58
7kΩ/58%, maka Zin yang didapat adalah (Zin = x 7 k =2,94 k Ω ¿.
100
Untuk mengukur bandwidth dengan menggunakan bode plotter, F vertikal diatur sebesar
40 dB dan L vertical sebesar 30 dB, sedangkan F horizontal sebesar 50 Mhz dan L
horizontal sebesar 100 Hz. Avmid diperoleh dengan cara menggeserkan garis di bode
plotter ke tengah sehingga diperoleh hasil 36,85 dB. Avo diperoleh dengan cara Avmid
dikurangi 3dB atau 36,85 dB-3dB sehingga hasilnya sebesar 33,85 dB. Sedangkan F L
sebesar 762,7 Hz. FH diperoleh sebesar 21,49 MHz. Bandwidth dihasilkan dari
pengurangan FH-FL atau 21,49 MHz-762,7 Hz = 214 MHz. Frekuensi yang efektif
bekerja pada 17,19 kHz-873,3 kHz.
Untuk menghitung frekuensi pada FL akibat dari CB diperoleh dari perhitungan
1
dengan Rs’ yang diperoleh dari Rs//R1//R2 sehingga hasilnya sebesar
2 π ( RS+ RI ) CB
100,83 Hz, untuk menghitung frekuensi pada FL akibat dari CC diperoleh dari
1
perhitungan yaitu sebesar 55,55 Hz, sedangkan Untuk menghitung
2 π ( Ro+ RL ) CE
1
frekuensi pada FL akibat dari CE diperoleh dari perhitungan yaitu sebesar
2 π ℜCE
R S'
748,6 Hz dengan Re yang dihitung dari rumus RE//( + ℜ) yaitu sebesar 0,02 KΩ.
β
IX. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
respon frekuensi dari setiap penguat mempunyai nilai yang berbeda-beda, yakni
tergantung dari penguat yang digunakan. Respons frekuensi perangkat atau rangkaian
menggambarkan operasinya pada rentang frekuensi sinyal tertentu dengan menunjukkan
bagaimana penguatannya, atau jumlah sinyal yang dibiarkannya melalui perubahan
dengan frekuensi. Ukuran untuk menyatakan seberapa lebar tanggapan frekuensi suatu
penguat biasanya disebut dengan lebar band (bandwidth). Lebar bidang frekuensi yang
menentukan ukuran bandwidth dari suatu respon frekuensi dibatasi oleh f1 (atau fL).
Untuk menghitung bandwidth menggunakan rumus FH-FL, didapatkan hasil sebesar 214
MHz. Frekuensi yang efektif bekerja pada 17,19 kHz-873,3 kHz. Arus I B lebih kecil
daripada arus Ic karena arus yang melewati basis ke kolektor lebih sedikit dibandingkan
dengan jumlah arus dari emitter ke basis.