Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat Op-amp yang berpengaruh terhadap filter aktif LPF,
HPF, BPF dan Rejector?
Jawab :
Beberapa sifat op-amp adalah sebagai berikut :
a. Penguat lingkar terbuka tak behingga atau Av,lb = ~
b. Hambatan keluaran lingkar terbuka adalah nol, atau Ro,lb = 0
c. Hambatan masukan lingkar terbuka tak berhingga, atau Ri,lb = ~
d. Lebar pita tak berhingga, atau f = f2 f1 = ~
e. Nisbah penolakan modus bersama (CMRR) = ~
f. Ofset tegangan keluaran (Vo,of), adalah tegangan dc pada keluaran op-amp jika op-amp
dalam keadaan lingkar tertutup tidak diberi isyarat masukan (vi = 0). Suatu op-amp
ideal adalah bila vi = 0 maka tegangan dc pada keluaran sama dengan nol, jika op-amp
bekerja pada catu daya bipolar.
g. Tanggapan amplitudo, pada umumnya op-amp mempunyai beberapa tahap penguatan
di dalamnya dengan menggunakan gandengan dc. Akibatnya op-amp tak punya kutub
di daerah frekuensi rendah, dan mempunyai lebih dari dua kutub pada daerah frekuensi
tinggi.
h. Laju belok, menyatakan sifat op-amp terhadap isyarat besar berupa isyarat persegi atau
denyut, yaitu untuk perubahan tegangan yang mendadak.
i. Impedansi masukan dan keluaran, op-amp yang ideal mempunyai impedansi atau
hambatan masukan tak berhingga dan hambatan keluaran nol.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan filter aktif orde butterworth dan syarat yang harus
terpenuhi?
Jawab:
Filter aktif orde butherworth adalah sebuah filter aktif yang memiliki dua buah
kutub pada bagan bode nya. Syarat yang harus terpenuhi untuk filter ektif orde ini adalah
fcut1 = fcut2
3. Turunkan fungsi alih dari filter aktif yang menggunakan orde butterworth Fungsi alih?
Jawab:
G ( )
Vo ( )
Vi ( )
1
R
jC
jRC
jRC 1
jRC
RC( j
1
)
RC
j
j p
2
j p
j j p j p
2
j p j p
2 p2
2 p2 2 p2
j p
2
dan I m G ( ) 2
2
2
p
p2
G ( ) G ( ) ( RiG ( )) ( I m G ( ))
2
2
p
2 p2
1/ 2
2 1/ 2
4 2 p 2
2 2
p1
2 1/ 2
p2
2 1/ 2
, dengan syarat : p1 p 2 p
4. Apa yang dimaksud dengan : Frekuensi potong, Pita lewat, Pita potong?
Jawab:
Frekuensi potong adalah batas nilai frekuensi antara frekuensi yang dilemahkan atau
frekuensi yang dilewatkan (bergantung pada jenis filter). Pita lewat adalah rentang nilai
frekuensi tertentu yang dilewatkan oleh suatu band pass filter. Pita potong adalah batas
nilai pita, antara nilai pita yang dilemahkan atau dilewatkan.
5. Gambarkan respon frekuensi rangkaian HPF dan tentukan frekuensi potongnya dengan
fungsi alih orde butterworth menggunakan komponen yang disediakan di bawah ini:
R1 = 1 K Ohm, R2 = 1 K Ohm, C1 = 220 nF, C2 = 220 nF
Cobalah masukan sinyal sinus (sebagai Vin) dengan rentang frekuensi mulai 100 Hz2KHz dengan kenaikan frekuensi setiap 25 Hz, Vout nya didapatkan dari perkalian input
dengan fungsi alih, dan dengan menggunakan excel, plot grafik respons frekuansinya.
Bandingkanlah dengan respons frekuensi idealnya!.
Jawab:
Gambar respons frekuensi rangkaian HPF:
Vout
fl
2 R1 R2 C1C 2
1
2 x 10 3 x10 3 x 220 x10 9 x 220 x10 9
10 4
Hz
44
6. Gambarkan respon frekuensi rangkaian LPF dan tentukan frekuensi potongnya dengan
fungsi alih orde butterworth menggunakan komponen yang disediakan di bawah ini :
R1 = 1 K Ohm, R2 = 1 K Ohm, C1 = 100 nF, C2 = 100 nF
Cobalah masukan sinyal sinus (sebagai Vin) dengan rentang frekuensi mulai 100 Hz2KHz dengan kenaikan frekuensi setiap 25 Hz, Vout nya didapatkan dari perkalian input
dengan fungsi alih, dan dengan menggunakan excel, plot grafik respons frekuansinya.
Bandingkanlah dengan respons frekuensi idealnya!.
Jawab:
Gambar respons frekuensi rangkaian LPF:
Vout
fh
1
2 R1 R2 C1C 2
1
2 x 10 3 x10 3 x100 x10 9 x100 x10 9
5.10 3
Hz
7. Apa yang dimaksud dengan istilah lebar pita (B), pita sempit, dan pita lebar serta factor
kualitas (Q)?
Jawab:
Lebar pita (B) adalah suatu rentang frekuensi yang kita filter, Pita sempit adalah
rentang frekuensi yang akan kita filter jaraknya sempit, sedangkan pita lebar adalah
rentang frekuensi yang kita filter cukup lebar. Faktor Kualitas (Q) adalah sebuah nilai
yang mempengaruhi lebart pita, makin besar nilai Q, maka lebar pita makin sempit dan
sebaliknya, makin kecil nilai Q maka lebar pita akan semakin besar.
8. Gambarkan respon frekuensi rangkaian BPF dan tentukan lebar pita (B) dan faktor
kualitas (Q) dengan fungsi alih orde butterworth menggunakan komponen yang
disediakan di bawah ini:
R1 = 560 Ohm, R2 = 10 K Ohm, C1 = 100 nF, C2 = 100 nF
Cobalah masukan sinyal sinus (sebagai Vin) dengan rentang frekuensi mulai 100 Hz2KHz dengan kenaikan frekuensi setiap 25 Hz, Vout nya didapatkan dari perkalian input
dengan fungsi alih, dan dengan menggunakan excel, plot grafik respons frekuansinya.
Bandingkanlah dengan respons frekuensi idealnya!.
Jawab:
Gambar respons frekuensi rangkaian BPF :
Vout
fl
fc
fh
fc
B
9. Gambarkan respon frekuensi rangkaian rejektor, tentukan lebar pita (B) dan faktor
kualitas (Q) dengan fungsi alih orde butterworth menggunakan komponen yang
disediakan di bawah ini :
R1 = 200 K Ohm, R2 = 200 K Ohm, R3 = 100 K Ohm, C1 = 20 nF,
C2 = 10 nF, C3 = 10 nF.
Cobalah masukan sinyal sinus (sebagai Vin) dengan rentang frekuensi mulai 100 Hz2KHz dengan kenaikan frekuensi setiap 25 Hz, Vout nya didapatkan dari perkalian input
dengan fungsi alih, dan dengan menggunakan excel, plot grafik respons frekuansinya.
Bandingkanlah dengan respons frekuensi idealnya!.
Jawab:
fh
fl