Hal: 8 4
BAB III
FILTER PASIF
Filter adalah suatu rangkaian yang dipergunakan untuk membuang
tegangan output pada frekuensi tertentu. Untuk merancang filter dapat
digunakan komponen pasif (R,L,C) dan komponen aktif (op-amp,
transistor). Dengan demikian filter dapat dikelompokkan menjadi filter
pasif dan filter aktif. Dalam bab ini hanya dibahas filter pasif saja.
Pada dasarnya filter dapat dikelompokkan berdasarkan response
(tanggapan) frekuensinya menjadi 4 jenis, yaitu:
1. filter lolos rendah/ Low Pass Filter (LPF),
2. filter lolos tinggi/ High Pass Filter (HPF),
3. filter lolos rentang/ Band Pass Filter (BPF),
4. filter tolak rentang/ Band Stop Filter atau Notch Filter
Untuk membuat filter sering kali dihindari penggunaan induktor,
terutama karena ukurannya yang besar. Sehingga umumnya filter pasif
hanya memanfaatkan komponen R dan C saja.
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 8 5
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 8 6
v in
G
C
-3 dB
v out
pass band
fc stop band
log f
1 jC
vin
1 jC + R
Vout
. Namun untuk
Vin
filter seringkali menggunakan penguatan daya, sehingga kalau
dinyatakan dalam satuan dB penguatan dayanya adalah
V
G = 20 log out
Vin
1
1
atau f c =
, diperoleh penguatannya
RC
2 RC
sebesar -3 dB (berkurang 3 dB), pada saat frekuensi ini dikenal sebagai
frekuensi cut-off.
Dengan mengambil =
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 8 7
Vout
1
1
=
=
,
2 2 2
2
Vin
1+ C R
1 + ( f fC )
1
1 + (1MHz fC )
1MHz
= 104
= 9999
f
C
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 8 8
2 RC
1
= 10610 Hz
2 RC
Noise
pada
frekuensi
1
MHz
menjadi
Vout
1
=
= 0,0099995 , tidak sama seperti yang
2
Vin
6
1 + (10 10610 )
diminta design rancangan (0,01).
Efek
filter
ini
pada
sinyal
1
kHz
adalah
Vout
1
=
= 0,996 , yaitu ada reduksi tegangan
2
Vin
3
1 + (10 10610 )
output sebesar 0,4%
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 8 9
G(dB)
vin
vout
fc
log f
dengan
(X +
jY )( X jY ) = X 2 + Y 2
Y : komponen imajiner,
X : komponen real.
Sehingga diperoleh:
G =
( RC )
+ ( RC )
(1 + C R )
2
2 2
FISIKA FMIPA UI
RC
1 + 2C 2 R 2
Diktat Elektronika I
Hal: 9 0
fC =
RC
1 + 2C 2 R 2
1
frequency cut-off
2 RC
Contoh:
Sinyal pulsa yang diberikan ke motor stepper adalah sebesar 2000 Hz.
Rancanglah sebuah filter yang mereduksi noise 50 Hz, namun sinyal
pulsa itu tidak boleh direduksi lebih besar dari 3 dB.
Jawab:
= 10
V
in
Vout
( f fC )
(50 / 2000)
RC
=
=
=
= 0,025
2
2
2
2
2
Vin
1+ C R
1 + ( f fC )
1 + (50 / 2000)
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 1
Hasil ini menunjukkan bahwa hanya tinggal 2,5% noise 50Hz yang
masih ada dalam sistem itu.
Perubahan Fasa
Beda fasa antara arus dengan tegangan dapat dicari dari impedansi
kompleks. Sudut pada bidang kompleks menunjukkan beda fasanya,
yaitu:
tan =
atau = tan 1
Y
RC
1
=
=
2
X ( RC ) RC
1
RC
+Y
Y=
RC
2
1 + ( RC )
( RC )
=
2
1 + ( RC )
2
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 2
frekuensi cut-off ( c = 1 RC ), = 45
frekuensi tinggi (f >> ), 0
Untuk C= 1 F dan R = 1 k, Bode plot diperoleh sbb:
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 3
Pembebanan
RL
R2
R1
R1//RL
R1
RL
Vi
RL
(RL/R1+RL) Vi
Vi
R2
R1 + R2
R2 // RL
R2 RL
=
R1 + R2 // RL R1 R2 + R1 RL + R2 RL
Sebaliknya untuk filter, misalnya untuk filter lolos rendah, jika ada
beban, maka :
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 4
Vout
1
=
RL
2
R1 + RL Vin
1 + 2C 2 ( RRLL+RR )
Vout
1
RL
=
Vin R + RL 1 + 2C 2 RL R 2
( RL + R )
G' = 20log
RL
1
+ 20log
2
R + RL
1 + 2C 2 ( RRLL+RR )
1
2
RL R
RL + R
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 5
Misalnya kita hendak mengkaskade dua buah filter yaitu filter LP dengan
filter HP dengan frekuensi cut-offnya sebesar cLP = 10 rad/s dan cHP =
1 rad/s, seperti ditunjukkan pada gambar. Dengan kaskade ini akan
menghasilkan filter BP dengan rentang low = 1 rad/s dan up = 10 rad/s.
R1 = 1 ; C1 = 0,1 F; C2 = 1 F dan R2 = 1.
Jawab:
( R1 +
1
1
)i1
i2 = V1
j C1
j C2
1
1
1
i1 + ( R2 +
+
)i2 = 0
j C1
j C1 j C2
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 6
1
1
1
1
1
R1 +
= V1
R2 +
+
i2
j C1 j C 2
j C1
j C1
j C 2 j C1
atau:
1
i 2 R1 R2 + 2 +
C1
R R
R
j 1 2 + 1
C1 C 2
V
= j 1
C1
V4 i2 R2
=
V1
V1
Diperoleh : xxxxxxxxxxxx
G = xxxxx
Jika diperhatikan bahwa gain ini lebih kecil dibandingkan kalau dihitung
berupa perkalian gain G (Gainlowpass * Gainhighpass).
RESONANSI
Rangkaian RLC seri
Perhatikan rangkaian RLC seri seperti gambar berikut ini:
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 7
vout =
dengan
Z LC
Z LC
vin
R + Z LC
1
1 2 LC
=
+ j L =
jC
jC
vout
1 2 LC
Sehingga penguatannya adalah G =
=
vin
j RC + 1 2 LC
Dan tanggapannya terhadap frekuensi dari rangkaian RLC seri tsb
adalah:
Y
X
1 2 LC j j ( 2 LC 1)
jY =
=
jC
j
C
X =R
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 8
+Y
2 LC 1
Y=
C
X =R
2 LC
Sehingga beda fasanya adalah = tan
RC
1
LC ), = 0
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 9 9
dengan
Z LC
vin
R + Z LC
j L jC
j L
=
1 jC + j L 1 2 LC
2 L2
R 2 (1 2 LC ) 2 + 2 L2
LC ) Gres = 1 .
BW
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 0
dikenal
juga
sebagai
frekuensi
Pada saat daya outputnya menjadi dari daya input, hal ini berarti
2
vout
1
1
2 L2
= , artinya = 2
.
2
2
2 2
2
R
(1
LC
)
+
vin
2
Hal ini berarti 12 R (1 LC ) = 12 L
2
atau 1 LC =
2
Untuk
2 2
L
R
R
1
R
, solusi dapat didekati dengan =
L
LC 2 L
atau = o o
R
2o L
= o
o
2Q
Contoh
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 1
Jawab:
1
= 1,0132 x 10-5
Sehingga diperoleh: LC = 2 =
100
1
Contoh
Tentukan jenis filter dari rangkaian berikut ini dan tentukan nilai
komponen agar dapat beroperasi dengan frekuensi cut-off o = 106
rad/s dan faktor dampingnya =0,5.
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 2
Jawab:
LC = 10-12
R/L = 106
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 3
Karakteristik
Tabel kebutuhan
Kebutuhan
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 4
Jawab:
filter 3: H ( s ) =
tidak cocok
1
, bandwidth = 104 rad/s terlalu lebar
4
1 + 10 s
0, 4
, bandwidth = 103 rad/s terlalu sempit
3
1 + 10 s
0,6
, pilihan terbaik dari tuntutan design
1 + s / 3000
bandwidth = 3000 rad/s.
filter 2: H ( s ) =
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 5
a
1 + bs
LATIHAN
1. Sebuah beban Rl = 10 k ihubungkan dengan sumber tegangan Vs
melewati rangkaian LPF (filter lolos rendah) dengan R = 10 k
dan C = 0,1 F seperti ditujukkan pada gambar berikut.
R
Vs
0,1 F
10 k
C
RL
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 6
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 1 0 7
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I