3.

buatlah grafik hubungan antara tegangan keluaran dc dan tegnagn riak dengan tegnagan sumber,
tahanan dan kapasitansi kapasitor untuk penyearah setengah gelombang. Jelaskan grafik yang
dihasilkan.

HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN V SUMBER PENYEARAH

SETENGAH GELOMBANG TANPA FILTER
14
12
10
VDC (volt)

8
6 VDC
4 V sumber
2
0
6 9 12
Vsef( volt)

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa apabila semakin besar tegangan sumber maka
semakin besar juga tegangan keluaran DC yang dihasilkan baik secara terukur maupun
dihitung pada penyearah setengah gelombang tanpa filter.

HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN V ef PADA PENYEARAH

SETENGAH GELOMBANG DENGAN FILTER
18
16
14
12
VDC ( Volt)

10
8 VDC
6 Vef
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Vef(Volt)

Pada grafik ini dapat disimpulakan bahwa apabila semakin besar tegangan sumber maka
semakin besar juga tegangan keluaran DC yang dihasilkan baik secara terukur maupun
dihitung pada penyearah setengah gelombang dengan filter.
 GRAVIK HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN C
PADAPENYEARAH SETENGAH GELOMBANG DENGAN FILTER
500

400
VDC (Volt)

300

200 VDC
C
100

0
0 100 200 300 400 500
C

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa apabila emakin besar nilai kapasitor yang digunakan
maka semakin kecil tegnagan keluara DC yang dihasilkan secara terukur .

HUBUNGAN VDC DENGAN R PADA PENYEARAH SETENGAH

GELOMBANG DENGAN FILTER
5000
4500
4000
3500
VDC(Volt)

3000
2500
VDC
2000
1500 R
1000
500
0
100 1000 4700
R

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai resistor yang digunakan maka
semakin besar juga tegangan keluaa DC yang dihasilkan.
4. buatlah grafik hubungan antara tegangan keluaran dc dan tegnagn riak dengan tegnagan sumber,
tahanan dan kapasitansi kapasitor untuk penyearah setengah gelombang CT . Jelaskan grafik yang
dihasilkan

HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN V SUMBER PENYEARAH

GELOMBANG PENUH TANPA FILTER
14
12
10
VDC (volt)

8
6 VDC
4 V sumber
2
0
6 9 12
Vsef( volt)

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa apabila semakin besar tegangan sumber maka
semakin besar juga tegangan keluaran DC yang dihasilkan baik secara terukur maupun
dihitung pada penyearah gelombang penuh tanpa filter.

HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN V ef PADA PENYEARAH

GELOMBANG PENUH DENGAN FILTER
18
16
14
12
VDC ( Volt)

10
8 VDC
6 Vef
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Vef(Volt)

Pada grafik ini dapat disimpulakan bahwa apabila semakin besar tegangan sumber maka
semakin besar juga tegangan keluaran DC yang dihasilkan baik secara terukur maupun
dihitung pada penyearah gelombang penuh dengan filter.
 GRAVIK HUBUNGAN ANTARA VDC DENGAN C
PADAPENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN FILTER
500

400
VDC (Volt)

300

200 VDC
C
100

0
0 100 200 300 400 500
C

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa apabila semakin besar nilai kapasitor yang
digunakan maka semakin kecil tegnagan keluara DC yang dihasilkan secara terukur .

HUBUNGAN VDC DENGAN R PADA PENYEARAH

GELOMBANG PENUH DENGAN FILTER
1200

1000

800
VDC(Volt)

600
VDC
400 R

200

0
410 680 1000
R

Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai resistor yang digunakan maka
semakin besar juga tegangan keluaa DC yang dihasilkan.