16033102
pendidikan fisika
1 Suatu rangkaian integrator RC pasif dengan nilai tahanan 10 K dan kapasitansi kapasitor
100 nF, dihubungkan dengan sumber isyarat berupa gelombang persegi dengan tegangan
puncak 1,5 Volt dan frekuensi 20 KHz. Tentukanlah :
a. Konstanta waktu pengisian kapasitor
b. Rasio antara konstanta waktu dengan perioda
c. Tegangan keluaran puncak ke puncak
d. Tegangan keluaran puncak ke puncak jika nilai tahanan dijadikan 2 kali semula dan
kapasitansi kapasitor 3/2 kali semula.
3 Suatu rangkaian filter lolos rendah pasif terdiri dari R dan C dihubungkan
pada suatu sumber dengan frekuensi berturut-turut 500Hz, 5 KHz, dan 50 KHz.
Tentukanlah :
a. Nilai tahanan yang harus digunakan agar menghasilkan frekuensi potong 5 KHz, jika
kapasitansi kapasitor C = 47 nF.
b. Besar fungsi transfer dan besar tegangan keluaran.
c. Persentase tegangan yang diloloskan dan diredam oleh filter pada frekuensi 50 KHz
d. Perbedaan fase antara keluaran dengan masukan
e. Persamaan fungsi transfer untuk setiap frekuensi sumber yang diberikan.
4 Suatu rangkaian filter lolos tinggi pasif terdiri dari R dan C dihubungkan
pada suatu sumber dengan frekuensi berturut-turut 500Hz, 5 KHz, dan 50 KHz. Untuk
nilai komponen yang sama pada soal nomor 2 tentukanlah :
a. Besar fungsi transfer dan besar tegangan keluaran.
b. Persentase besar tegangan yang diloloskan dan diredam filter pada frekuensi 5 KHz.
c. Perbedaan fase antara keluaran dengan masukan
d. Persamaan fungsi transfer untuk setiap frekuensi sumber yang diberikan.
Jawab :
1. Dik : R=10KΩ=10000Ω
C=100nF=0,00000001F
Vpp=1,5 volt
f=20 KHz
dit: a. τ
b. rasio konstanta
c. Vop-p
d. Vop-p puncak jika nilai tahanan dijadikan 2 kali semula dan kapasitansi
kapasitor 3/2 kali semula
jawab:
a.
τ=RC
=10000Ω x 0.0000001 F
=0.001 s
1
b. P=
𝑓
1
=
20
= 0.05 s
𝜏 0.001 𝑠
Rasio konstanta= 𝑇 = =0.02
0.05 𝑠
𝑉𝑖𝑝−𝑝
c. Vop-p =
4𝑓𝑅𝐶
1.5 𝑣
=
4×20.000ℎ𝑧×10.000Ω×0.00000001𝐹
= 0.01875 V
𝑉𝑖𝑝−𝑝
d. Vop-p =
4𝑓𝑅𝐶
1,5 𝑣
=
4×20.000ℎ𝑧×20.000Ω×0.0000001𝐹
= 0.00625 V
jawab
a. f = 1KHz = 1000hz
−𝜔
tan∆𝜙 =
𝜔𝑝
−𝜋𝑓
𝜔𝑝 =
tan 30°
−2×3.14×103
=
0.577
= −10.88 × 103
1
ωp =
𝑅𝐶
1
C=
𝜔𝑝×𝑅
1
=
(10883.88)×104
= 9.18× 10−9 𝐹
= 9.8 nF
1
b. 𝜔𝑝 =
𝑅𝐶
1
=
104 ×9.8×10−9
= 15932 Hz
= 16 KHz
𝜔𝑝
c. G𝜔 =
𝐽𝜔+𝜔𝑝
16
=
2𝜋𝑓+16𝐾𝐻𝑧
16
=
2×3.14+16
16
=
22.28
= 0.778
1
𝐽𝜔𝐶
d. Vo = ( 1 ) 𝑉
𝑅+𝐽𝜔𝐶
1
(2×3.14×104 (9.8×10−9
=( 1 )
104 ×
(6.28×104 ×9.8×10−9
= 2.54 V
−𝜔
e. Tan ∆𝜙 =
𝜔𝑝
−2𝜋𝐹
Tan 45° = 1
𝑅𝐶
−2𝜋𝑓
1 = 1
104 ×9.18×10−9
−2×3.14×𝐹
1 = 1
9.18×10−5
1
F =
57.6504×105
F = 1.7310−7
= 1.00062
Jika f= 50KHz
1
= 425.3 × 47 × 10−9
1
2 × 3.14 × 50 +
425.3 × 47 × 10−9
= 1.0062
c.
d. Perbedaan fase
−0.1𝜔𝑝
a) ∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝜔𝑝
= -5,705°
−1𝜔𝑝
b) ∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝜔𝑝
= 45°
−10𝜔𝑝
c) ∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝜔𝑝
=-84.28 °
1
4. a. 𝜔𝑝 =
𝑅𝐶
3 1
5× 10 =
𝑅×47×10−9
1
235× 10−6 𝑅 =
235×10−6
R = 4255.3 Ω
𝜔𝑝
b. Gω =
𝑗𝜔+𝜔𝑝
1
𝑅𝐶
= 1
2𝜋𝑓+
𝑅𝐶
Jika f=500 Hz
1
425.3×47×10−9
= 1
(2×3.14×500)+
425.3×47×10−9
= 0.61
= 9.99
Jika f= 50KHz
1
= 425.3 × 47 × 10−9
1
2 × 3.14 × 50 +
425.3 × 47 × 10−9
= 0.99
c. Perbedaan fase
0.1𝜔𝑝
∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan
𝜔𝑝
= 5,705°
−1𝜔𝑝
d) ∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝜔𝑝
= 45°
−10𝜔𝑝
e) ∇𝜙 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝜔𝑝
=84.28 °