Anda di halaman 1dari 12

2.

Filter Aktif
2.1 PENDAHULUAN Filter adalah rangkaian yang dirancang untuk melewatkan frekuensi tertentu dan memperlemah frekuensi diluar frekuensi yang ditentukan. Pada dasarnya filter dibagi 2 yaitu : 1. Filter pasif yaitu filter yang komponennya terdiri dari R, L dan C 2. Filter aktif yaitu filter yang komponennya terdiri dari rangkaian semikonduktor ( transistor atau op-amp ) ditambah komponen R, L dan C Ada tiga jenis filter aktif yaitu : 1. Filter LPF (low pass filter) adalah filter yang mengeluarkan tegangan tetap sampai frekuensi cutoff (fc), dan memperlemah tegangan diatas fc.
Vo

Pita lewat

Pita stop

fc

2. Filter HPF (high pass filter) adalah filter yang mengeluarkan tegangan tetap diatas frekuensi cutoff (fc), dan memperlemah tegangan dibawah fc.
Vo

Pita stop

Pita lewat

fc

3. Filter BPF (band pass filter) adalah filter yang mengeluarkan tegangan tetap antara Fl (frekuensi low) dan frekuensi high (Fh) dan memperlemah diluar Fl dan Fh.

Vo

Pita stop

Pita lewat

Pita stop

fL

fr

fH

2.2. MERANCANG FILTER 2.2.1 FILTER LPF (LOW PASS FILTER) Rangkaian filter LPF menggunakan rangkaian penyaring RC dan op amp sebagai penguat gain satu. Frekuensi cutoff ( didefinisikan sebagai frekuensi dari Vin dimana Av dikurangi 0.707 kali harga frekuensi rendahnya. Dan frekuensi cutoff dihitung dengan :

Dimana : = frekuensi cutoff dalam radian per detik = frekuensi cutoff dalam hertz Sehingga : 2.2.1.1 FILTER LPF (LOW PASS FILTER) -20 dB/DEKADE
Rf = R +Vcc

R + 301

Vin

-Vcc

Gambar 2.1 Rangkaian LPF -20 dB

Av

Kemiringan -20 dB/dekade 0 -3

Gain tegangan

0.1

-20

0.01 0.1 w c wc 10 w c

-40 100 w c

Gambar 2.2 Tanggapan frekuensi Rangkaian LPF -20 dB Prosedur perancangan filter LPF -20dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya atau 2. Pilih resistansi R ( Nilai antara 10 s.d 100 kOhm) 2

Gain tegangan (dB)

1 0.707

3. Hitung Contoh : Rancanglah filter LPF dengan frekuensi cutoff sebesar 2Khz. Jawab: Misalkan kita pilih R= 10k Ohm, maka C kita hitung

2.2.1.2 FILTER LPF (LOW PASS FILTER) -40 dB/DEKADE


C2

Rf = 2R +Vcc

R1 R2 + 301 Vo

Vin

C1

-Vcc

Gambar 2.3 Rangkaian LPF -40 dB Prosedur perancangan filter LPF -40dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya atau 2. Pilih resistansi R1= R2= R ( Nilai antara 10 s.d 100 kOhm) 3. Rf =2xR 4. Hitung 5. C2=2xC1 2.2.1.3 FILTER LPF (LOW PASS FILTER) -60 dB/DEKADE Prosedur perancangan filter LPF -60dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya atau 2. Pilih resistansi R1= R2= R3= R ( Nilai antara 10 s.d 100 kOhm) 3. Hitung 4. C1=1/2x C3 5. C2 = 2xC3

C2 Rf = R Rf = 2R +Vcc +Vcc R1 R2 + -Vcc 301 R3 + 301 Vo

Vin

C1

-Vcc

C3

Gambar 2.4 Rangkaian LPF -60 dB

2.2.2

FILTER HPF (HIGH PASS FILTER)

Filter HPF adalah filter yang mengeluarkan tegangan tetap diatas frekuensi cutoff (fc), dan memperlemah tegangan dibawah fc. 2.2.2.1 FILTER HPF (HIGH PASS FILTER) -20 dB/DEKADE
Rf = R +Vcc

C + 301 Vo

Vin

-Vcc

Gambar 2.5 Rangkaian HPF -20 dB

Prosedur perancangan filter HPF -20dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya 2. Pilih kapasitansi C 3. Hitung 4. Pilih Rf = R atau

Contoh: Rancanglah HPF -20 dB dengan fc = 10kHz Jawab: Misalkan, kita pilih C=0.002 uF, maka R dapat dihitung sebagai berikut : Ohm 2.2.2.2 FILTER HPF (HIGH PASS FILTER) -40 dB/DEKADE
R2

Rf = R1 +Vcc

C1 C2 + 301 Vo

Vin

R1

-Vcc

Gambar 2.6 Rangkaian HPF -40 dB

Prosedur perancangan filter HPF -40dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya 2. Pilih kapasitansi C1=C2=C 3. Hitung 4. Pilih R2 = x R1 5. Rf = R1 2.2.2.2 FILTER HPF (HIGH PASS FILTER) -60 dB/DEKADE Prosedur perancangan filter HPF -60dB 1. Pilih frekuensi cutoffnya atau 2. Pilih kapasitansi C1=C2=C3=C 3. Hitung 4. Pilih R1 = 2 x R3 5. R2 = x R3 6. Rf1 = R1 dan Rf2 = R3 atau

R2 Rf 2 = R3 Rf 1 = R1 +Vcc +Vcc C1 C2 + R3 Vin R1 -Vcc -Vcc 301 C3 + 301 Vo

Gambar 2.7 Rangkaian HPF -60 dB

2.2.3

FILTER BPF (BAND PASS FILTER)

Filter BPF (band pass filter) adalah filter yang mengeluarkan tegangan tetap antara fL(frekuensi low) dan frekuensi high (fH) dan memperlemah diluar fL dan fH. Jenis filter ini mengeluarkan tegangan keluaran maksimum Vmax atau gain tegangan maksimum Ar, pada suatu frekuensi resonan ( . Sedangkan frekuensi diatas adalah frekuensi cutoff atas ( dan frekuensi dibawah adalah frekuensi cutoff bawah ( dimana besarnya gain tegangan dan adalah 0.707 Ar. Lebar pita didefinisikan B = Filter BPF dibagi menjadi 2 tipe yaitu: 1. BPF pita sempit jika B < 0.1 2. BPF pita lebar jika B > 0.1 Faktor qualitas (Q) didefinisikan sebagai atau rad/s -

Makin tinggi harga Q, maka makin selektif rangkaiannya.


C1

R2 +Vcc C2 R1 + Vin R3 -Vcc 301 Vout

Gambar 2.8 Rangkaian filter BPF


AV Ar

0.707 Ar

Lebar pita B

wL

wr

wH

Gambar 2.9 Tanggapan frekuensi filter BPF Prosedur perancangan filter BPF 1. Pilih kapasitansi C1=C2=C 2. Hitung 3. Hitung 4. Hitung Catatan : untuk menjamin agar R3 mempunyai harga positip maka 4Q2 > 2Ar Contoh : Rancanglah filter BPF yang mempunyai Jawab:

= 10 krad/detik,

= 40, Q = 20, C1=C2=C= 0.01uF

2. Komparator
Rangkaian pembanding digunakan untuk membandingkan dua tegangan masukan berupa tegangan analog. Rangkaian pembanding tegangan sederhana yang menggunakan penguatan loop terbuka dari op-amp. 2.1 Komparator tak membalik Kamparator membalik bekerja sebagai pembanding dengan membandingkan input (+) atau sumber dengan input (-) sebagai referensi. Bentuk gelombang yang didapat : Jika Vin diatas Vref, Vo = +Vsat Jika Vin dibawah Vref, Vo = -Vsat
+Vcc Vref = 0V

741 + R Vout Vin -Vcc

Gambar 2.10 Rangkaian komparator tak membalik


+Vo +Vsat Vin t

Vref = 0 V

Vout -Vsat -Vo

Gambar 2.11` Gelombang keluaran komparator tak membalik

2.2 Komparator Membalik Kamparator membalik bekerja sebagai pembanding dengan membandingkan input (+) atau sumber dengan input (-) sebagai referensi. Bentuk gelombang yang didapat : Jika Vin diatas Vref, Vo = -Vsat Jika Vin dibawah Vref, Vo = +Vsat

+Vcc

Vin + Vref = 0V -Vcc R Vout 741

Gambar 2.12 Rangkaian komparator membalik

+Vo +Vsat Vin

Vref = 0 V

Vout -Vsat -Vo

Gambar 2.13` Gelombang keluaran komparator membalik

2.3 Detektor Penyilang Nol Inverting Dengan Histerisis

Pada rangkaian ini, kita mengenal VUT atau voltage upper threshold dan VLT (voltage lower threshold) dimana :

Keadaan ini terjadi : Jika Vi<VUT maka Vo = + Vsat

10

11

2.4 sssd

12

Anda mungkin juga menyukai