Untuk Mahasiswa
Rangkaian Filter Aktif (Band Stop Filter)
Disusun oleh:
Mohammad Muzakki (100534406799)
I.
Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik Band Stop
Filter.
b. Mahasiswa dapat merancang, merakit dan menguji rangkaian Band Stop Filter
dengan benar.
c. Mahasiswa dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum
rangkaian Band Stop Filter dengan benar.
II.
Dasar Teori
Filter aktif
Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan
frekuensinya; ada frekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan lewat; dan ada pula
frekuensi yang ditolak, dalam hal ini secara praktis dilemahkan. Hubungan keluaranmasukan suatu filter dinyatakan dengan fungsi alih (transfer function):
fungsi alih
kuantitas output
T
kuantitas input
Magnitude (nilai besar) dari fungsi alih dinyatakan dengan |T|, dengan satuan
dalam desibel (dB).
Filter dapat diklasifikasikan menurut fungsi yang ditampilkan, dalam term
jangkauan frekuensi, yaitu passband dan stopband. Dalam pass band yang ideal,
magnitude-nya adalah 1 (= 0 dB), sementara pada stop band, magnitude-nya adalah nol
(= - dB). Berdasarkan hal ini filter dapat dibagi menjadi 4:
1. Filter lolos bawah (low pass filter), pass band berawal dari = 2f = 0 radian/detik
sampai dengan = 0 radian/detik, dimana 0 adalah frekuensi cut-off.
2. Filter lolos atas (high pass filter), berkebalikan dengan filter lolos bawah, stop band
berawal dari = 0 radian/detik sampai dengan = 0 radian/detik, dimana 0
adalah frekuensi cut-off.
3. Filter lolos pita (band pass filter), frekuensi dari 1 radian/detik sampai 2
radian/detik adalah dilewatkan, sementara frekuensi lain ditolak.
4. Filter stop band, berkebalikan dengan filter lolos pita, frekuensi dari 1 radian/detik
sampai 2 radian/detik adalah ditolak, sementara frekuensi lain diteruskan.
Berikut ini gambaran karakteristik filter yang ideal dalam grafik magnitude
terhadap frekuensi (dalam radian/detik). Meskipun filter yang ideal ini tidak pernah ada,
tetapi dapat memudahkan kita memahami karakter filter.
|T|
|T|
0 dB
0 dB
pass
pass
stop
stop
|T|
0 dB
0 dB
pass
pass
stop
stop
0 filter
12 lolos pita ideal
0 filter
12 bandstop ideal
|T|
0 dB
Low pass
High pass
-3 B
Transisi
|T|
0
|T|
Band pass
Band stop
Band Reject Filter (BRF) Bidang Lebar BRF bidang lebar adalah terdiri dari rangkaian
HPF dan LPF yang dimasukkan ke rangkaian penjumlah. Sedang BRF bidang sempit
adalah terkenal dengan rangkaian Notch Filter yaitu menolak frekuensi tertentu.
Respons Output Band Reject Filter Bidang Lebar Untuk menentukan nilai frekuensi
batas atas (fH) dan frekuensi batas bawah (fL) dapat menggunakan rumus-rumus untuk
rangkaian LPF dan HPF serta rangkaian penjumlah berlaku untuk menentukan nilai nilai
komponen atau elemen pasif yang digunakan untuk rangkaian band reject filter bidang
lebar ini.
Keterangan:
fc1 = frekuensi cutoff low pass filter
fc2 = frekuensi cutoff high pass filter
2.
Osciloskop
3.
Generator Sinyal
4.
Probe
5.
Avo Meter
6.
IV.
Langkah Percobaan
a. Siapkan alat dan komponen yang diperlukan.
b. Hidupkan dan kalibrasi generator sinyal dan osciloskop yang akan digunakan
c. Rangkai komponen-komponen pada projectboard sesuai dengan gambar percobaan..
d. Sambungkan rangkaian yang telah selesai dirangkai dengan sumber tegangan
(power supply).
e. Sambungkan input rangkaian ke generator sinyal
f.
Sambungkan pin input pada channel 1 osciloskop dan pin output pada channel 2
osciloskop.
g. Atur frekuensi keluaran dari generator sinyal sesuai dengan tabel percobaan.
h. Catat dan gambar sinyal input dan sinyal output pada tabel percobaan.
i.
j.
Percobaan
Dalam percobaan ini, rangkaian band pass filter yang akan digunakan dalam praktek adalah
band stop filter orde-2, yaitu tersusun dari rangkaian high pass filter orde-2 dan low pass
filter orde-2. Terdapat 2 rangkaian yang akan dipraktekan, yaitu band stop filter A dan band
stop filter B.
R5 = 1K
C1 = 15nF
R2 = 5K1
R6 = 1K
C2 = 15nF
R3 = 15K
R7 = 5K1
C3 = 27nF
R4 = 15K
C4 = 15nF
R5 = 1K
C1 = 10nF
R2 = 10K
R6 = 1K
C2 = 10nF
R3 = 15K
R7 = 5K1
C3 = 15nF
R4 = 15K
VII.
Hasil Percobaan
C4 = 10nF
No
Frekuensi
BSF
1.
100Hz
T/Div = 2 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 2 V
T/Div = 2 ms
T/Div = 2 ms
V/Div =1 V
V/Div = 2 V
No
Frekuensi
2.
250Hz
BSF
T/Div = 1 ms
T/Div = 1 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 2 V
T/Div = 1 ms
T/Div = 1 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 2 V
No
Frekuensi
3.
500Hz
BSF
T/Div = 0.5 ms
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 1 V
T/Div = 0.5 ms
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 2 V
No
4.
Frekuensi
750Hz
BSF
A
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 1 V
T/Div = 0.5 ms
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 1V
V/Div = 2 V
No
Frekuensi
5.
1KHz
BSF
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 1V
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 2 V
No
Frekuensi
6.
1,25KHz
BSF
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 1 V
T/Div = 0.5 ms
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 2 V
V/Div = 1 V
No
Frekuensi
7.
1,5KHz
BSF
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 2 V
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 1 V
No
Frekuensi
8.
1,75KHz
BSF
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 2 V
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 1 V
No
Frekuensi
9.
2KHz
BSF
T/Div = 0.5 ms
T/Div = 0.5 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 2 V
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.5 V
V/Div = 1 V
No
Frekuensi
BSF
10.
2,5KHz
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 0.1 V
V/Div = 1 V
T/Div = 0.2 ms
T/Div = 0.2 ms
V/Div = 1 V
V/Div = 0.2 V
VIII.
Soal Latihan
1. Hitung frekuensi cutoff dari rangkaian band stop filter yang sebelumnya sudah
dipraktikan!
a)
keterangan:
R1 = 15K
R5 = 1K
C1 = 15nF
R2 = 5K1
R6 = 1K
C2 = 15nF
R3 = 15K
R7 = 5K1
C3 = 27nF
R4 = 15K
C4 = 15nF
b)
keterangan:
R1 = 20K
R5 = 1K
C1 = 10nF
R2 = 10K
R6 = 1K
C2 = 10nF
R3 = 15K
R7 = 5K1
C3 = 15nF
R4 = 15K
C4 = 10nF
3. Sebutkan ciri-ciri dan karakteristik dari rangkaian Band Stop Filter yang anda ketahui
dari percobaan ini?