Anda di halaman 1dari 27

Teknik Pesawat Radiologi

Rectifier Tegangan Tinggi & Pesawat Condenser


Discharge

Sugeng Santoso, ST
Syarat Terjadinya Sinar-X
 Ada sumber elektron di
Katoda (dihasilkan oleh
filamen katoda)
 Ada Beda potensial antara
Anoda - Katoda
 Ada Target di anoda

 Ada lintasan bebas di dalam


tabung X-ray
NB : Adanya rangkaian kontrol
Filamen dan Rangkaian
tegangan tinggi
Pesawat X-ray type tube stand

 Untuk pemeriksaan
ektremitas, thorax,
dll
 Dilengkapi Bucky
system, Bucky table
atau Bucky stand
 System pergerakan
bisa manual atau
motorisasi
Moving Grid (bucky stand)
Pesawat Rontgen Mobil Unit

 Umumnya
menggunakan
Condenser discharge
 Transfortasi bisa
mannual atau motorik
 Two point system (KV
dan mAs)
 Terdapat shutter
 Faktor eksposi
dilakukan pengisian
(charge ) terlebih
dahulu
QS-550 Movements (Floor Mounted)
“QUIET LIFT” Elevating, Float-Top Table

 295.5 kg Patient Capacity with “FAIL-SAFE” Braking System


 Flat Top Design With Low Absorption Material
 90 cm Width, for Patient Comfort and Safety
 Motorized elevating Up/Down 53 – 83 cm
 Stylish Contemporary Design
 Includes Adjustable Patient Handgrips Along Concealed Accessory Rails
 Movements Controlled by Footswitches and Handswitches
“QUIET LIFT” Elevating, Float-Top Table

 Safety Features :
 FAIL-SAFE Braking System
 Collision-Avoidance Electronics
(All Areas)
 Operator-Controlled Motion
Lockout for Safety
 With Light Indicator

 Emergency Switch/Service
 With Light Indicator

 Recessed Directional Foot


Controls
Pesawat Pembangkit Sinar-X
Rangkaian Dasar
Blok Diagram Pembangkit Sinar-X
Pengatur Pemilihan
LV Selektor & KV Selektor
 LV Selektor berfungsi
mengimbangi tegangan
input PLN agar sesuai
dengan tegangan kerja
Alat
 KV Selektor berfungsi
melakukan pemilihan
besar kecilnya tegangan
input trafo tegangan
tinggi
 LV meter & KV meter
berfungsi sebagai alat
ukur tegangan
HTT & Rectifier

 Trafo berfungsi menaikan


tegangan listrik
 Rectifier berfungsi sebagai
penyearah arus listrik, dari
listrik AC menjadi listrik DC
 Type Rectifier : Self Rectifier,
Half Wave Rectifier, Full
Wave Rectifier (Bridge
system), Tree Fase Rectifier,
Sistem Frekuensi.
Self Rectifier & Supresser Inverse
Voltage Bagian – Bagian :
2 1. Tabung sinar-X
2. Trafo tegangan tinggi
6 3. Trafo filamen
4. Dioda
5. Resistor
1 6. Kontaktor exposure
Cara Kerja :
D Ketika tombol ekspose di tekan, maka
kontaktor ekposure akan
4 tersambung, sehingga trafo
tegangan tinggi meneruskan
R tegangan tinggi ke tabung sinar-
X.
Pada saat setengah periode 1,
5 keluaraan HTT tinggi dan
setengah periode ke 2 keluaran
HTT rendah

3
Penyearah Setengah Gelombang
Listrik 1 fase

Setengah periode pertama, arus listrik disearahkan oleh dioda D

Setengah periode kedua, arus listrik ditahan alirannya oleh dioda D

Sehingga arus listrik mengalir ke beban hanya setengah periode


penyearahan
Penyearahan gelombang penuh
listrik 1 fase

Setengah periode pertama, arus


Listrik di searahkan oleh Di dan D3

Setengah periode ke dua, arus listrik


Di searahkan oleh D2 dan D4

Sehingga arus mengalir ke beban satu


Periode penuh
Penyearahan gelombang penuh
listrik 3 fase

Setiap gelombang listrik R, S, dan T akan disearahkan oleh 6 dioda


Sebagai penyearahan gelombang penuh

Gelombang R-S : disearahkan oleh dioda 1, 2, 3, dan 4


Gelombang S-T : disearahkan oleh dioda 3, 4, 5, dan 6
Gelombang R-T : disearahkan oleh dioda 1, 2, 5. dan 6
Sistem Rectifier tiga Fase

 Sistem hubungan gulungan


trafo : Primer Delta
Sekunder Star
 Dasar sistem penyearah,
yaitu sistem penyearah
gelombang penuh pada
setiap fase nya
High Tension
+
Sistem Frekuensi
Transistor
IGBT

Out Out
Osc Osc

HT Ferrit

C
Out Out
Osc Osc

Bekerja sebagai Inverter


Dengan frekuensi 30 kHz –
125 kHz
-
Penyearah frekuensi tinggi
Pembatas Waktu
(Timer)
 Type Timer :
Mekanik, Elektrik,
Elektronik
(condenser discard,
mAS Timer),
Automatik
Timer(sistem
Ionisasi Chamber &
Sistem Photoelektric
Sensor)
X-ray Condenser discharge

 Sistim generator tegangan tinggi menggunakan 2


unit capasitor tegangan tegangan tinggi
 Sebelum melakukan penyinaran dilakukan pengisian
muatan kapasitor ( Kilo Volt ) dengan menekan
tombol “ Charge “
 Untuk mengurangi muatan Kilo Volt dengan menekan
tombol “ Discharge “
 Faktor eksposi “ Two Point “, yaitu pemilihan KV
selektor dan mAS selektor
 Sistem mobil alat, bergerak secara mannual atau
bergerak menggunakan motor listrik AC
Pesawat Capasitor / Condenser
Discharge
 Bagian Pesawat :
1. Kontrol
2. Generator
tegangan tinggi
3. Unit Colum
support tabung
sinar-X
4. Tabung sinar-X
dan Kolimator
5. elektrik cart
Panel Kontrol
1. Saklar utama : Radiography
& drive of cart
2. Pilot lamp
3. Line voltage control
4. Indikatro line voltage
5. Kontrol tegangan tabung
6. Indikator tegangan tabung
7. Kotrol mAS
8. Indikator level baterey
9. Lampu ready
10. Lampu X-ray/eksposure
11. Tombol charge
12. Tombol discharge
13. Hand switch
Elektrik cart
 Bagian-Bagian :
14. Lampu pengisian
baterey
15. Saklar timer
pengisian baterey
16. Plug kabel power
17. Kontrol kecepatan
motor
18. Brake realease
19. Box cassete
20. Baterey
Pengisian & Pengosongan
Capasitor
 Trafo tegangan tinggi
 Sistem penyearah
tegangan tinggi
 2 bh capasitor tegangan
tinggi
 Sistem switching pada
saat expose
 Tabung sinar-X
memancarkan sinar-X
saat capasitor
membuang muatan
Kontrol Konstan Voltage
Capasitor
 Tegangan tinggi yang
dihasilkan trafo HT,
dilakukan rectifikasi
 Penurunan tegangan
dijaga dengan
melakukan pengisian
kembali untuk
mempertahankan
besarnya tegangan
 Switching kontaktor
meneruskan tegangan
stabil saat dilakukan
ekposure atau
penyinaran
Rangkaian mAS Timer
 mAS timer bekerja atas
prinsip pengosongan
capasitor
 mAS timer, bekerja
berdasarkan time
constan RC
 mAS timer menentukan
bekerjanya rangkaian
kontak switching untuk
meneruskan tegangan
tingggi yang dialirkan
dari muatan capasitor
ke tabung sinar-X

Anda mungkin juga menyukai