Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRA PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA 1
TANGGAPAN RANGKAIAN INTEGRATOR DAN DIFFERENSIATOR

Nama Praktikan : Dini Istiqomah


NIM : 11160163000039

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
TUGAS PRA PRAKTIKUM TANGGAPAN RANGKAIAN INTEGRATOR DAN
DIFERENSIATOR TERHADAP GELOMBANG PERSEGI

1. Jelaskan fungsi kapasitor, resistor,dan induktor pada praktikum ini. Sertakan dengan
gambar
2. Sebutkan dan gambarkan macam-macam bentuk gelombang
3. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian integrator dan diferensiator. sertakan dengan
gambar
4. Jelaskan perbedaan dari rangkaian integrator dan rangkaian differensiator

Jawaban
1. Berikut fungsi-fungsi dari Kapasitor, resistor dan induktor
Kapasitor, Jika kapasitor dihubungkan dalam untaian umpan baliknya,
rangkaian itu digolongkan sebagai sebuah integrator. Keunggulan
rangkaian jenis integrator adalah bahwa kapasitor umpan balik diisi oleh
arus tetap yang dapat dikendalikan dengan mudah oleh suatu sumber
tegangan yang terground. Sebelum mempelajari pemakaian integrator akan
kita periksa bagaimana arus pengisi tetap mengendalikan tegangan
kapasitor dan juga bagaimana tegangan kapasitor dapat digunakan untuk
menunjukkan waktu yang telah lewat (Coughlin, 2001).

Resistor, sebagai penghambat arus listrik

Induktor, Fungsi Induktor atau Coil diantaranya adalah dapat menyimpan


arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu,
menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan
pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.
2. Macam-macam bentuk gelombang
1. Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :

a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya
memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak ada medium, maka
gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah Gelombang Bunyi yang zat
perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan terdengar.

b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya
tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa merambat
dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah
gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara.

2. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi


dua, yaitu :
a. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada
gambar di bawah).
Berdasarkan gambar di atas dapat saya jelaskan bahwa :
Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah getarnya
adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus
dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang pada tali yang saya contohkan di
atas.

b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada
gambar di bawah).

Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa :


Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke
kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah
getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di
udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada
molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan
tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang,
sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.

3. Berdasarkan Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga dibagi


menjadi dua :
a. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang
dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.

b. Gelombang diam
Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya
gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Sumber: (http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-
gelombang.html)
3. Berikut prinsip kerja integrator dan diferensiator:
Rangkaian integrator
Suatu rangkaian yang menghasilkan output bentuk gelombang tegangan yang
merupakan jumlahan (integral) dari bentuk gelombang tegangan input disebut
dengan integrator atau penguat integrasi, seperti
diperlihatkan pada gambar 10.1.

Berdasarkan gambar diatas persamaan yang berlaku adalah sebagai berikut.


= ... (1)

= ........................................... (2)
Kita substitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2) sehingga diperoleh

= ........................................... (3)
Karena tegangan input Vs merupakan fungsi waktu, maka output rangkaiannya
adalah.
= ....................................... (4)
Persamaan (3) dan (4) telah memberikan gambaran bahwa kalau input Vs
diketahui maka output V0 dapat ditentukan dengan persamaan tersebut
(sadia,1992).

Rangkaian Differensiator
rangkaian differensiator atau penguat differensiasi. Seperti namanya, implikasi
dari rangkaian tersebut adalah membentuk operasi matematik dari diferensiasi,
yaitu bentuk gelombang output merupakan derivative (turunan) dari bentuk
gelombang input. Rangkaian differensiator dapat dibentuk dari suatu penguat
inverting dasar dengan mengganti resistor input R1 dengan kapasitor C1
Oleh karena tegangan output defferensiator bertambah besar sebanding dengan
frekuensinya, maka rangkaian tersebut menjadi rawan terhadap berisik (noise)
frekuensi tinggi (Sadia,1992).
4. Perbedaan dari rangkaian inegrator dan differensiator adalah
Rangkaian integrator adalah suatu rangkaian yang berfungsi
mengintegrasikan persamaan sinyal input dan mengeluarkannya sebagai
output dalam bentuk sinyal yang sudah terintegrasi. Rangkaian integrator
dapat digambarkan sebagai berikut

Rangkaian diferensiator merupakan suatu rangkaian yang berfungsi


mendiferensialkan persamaan sinyal input dan mengeluarkannya dalam
bentuk sinyal output yang sudah terdiferensialkan. Rangkainnya dapat
digambarkan sebagai berikut.

Sumber:
(http://widi.lecturer.pens.ac.id/Praktikum/Praktikum%20RE2/Perc_10%2
0Rangkaian%20Differensiator%20dan%20Integrator%20Op-Amp.pdf)

Anda mungkin juga menyukai