Achmad Fauzi Rachmani (1406530893)

The Biomedical Engineering Handbook BAB 1

Sinyal merupakan sebuah fenomena yang membawa informasi didalamnya. Sedangkan
Sinyal biomedik adalah sinyal yang digunakan pada bidang biomedik, umumnya berisi informasi
dari system biologi. Contoh dari sinyal biomedik yaitu detak jantung, tekanan darah, dan internal
jaringan lunak lainnya melalui pencitraan CT. Berdasarkan penjelasan diatas sinyal biomedik
berasal dari banyak sumber yang diuraikan sebagai berikut: sinyal bioelektrik ( sinyal yang
dihasilkan dari sel saraf dan sel otot), sinyal bioimpedansi (sinyal dihasilkan dari menginjeksi
jaringan menggunakan sinyal low frek dan arus), bioakustik (merupakan sinyal yang timbul
karena adanya suara akustik yang berpropagasi pada jaringan tubuh), biomagnetik, biomekanik
( sinyal berasal dari kegiatan mekanik pada system biologi), biokimia (berasal dari proses kimia
yang menghasilnyal sinyal dc), dan sinyal biooptikal.
Kemudian selain klasifikasi berdasarkan sumber juga terdapat klasifikasi lain yaitu
menurut aplikasi biomedik dan karakteristik sinyalnya. Bentuk sinyal biomedik pun secara garis
besar berupa kontinu dan diskrit. Perbedaannya sinyal kontinu terdefinisi pada setiap waktu
sedangkan diskrit hanya untuk waktu-waktu tertentu. Klasifikasi sinyal tersebut secara detail
seperti bagan dibawah ini:

Representasi dari sinyal tersebut sebagian besar dalam domain waktu walaupun demikian
representasi sinyal dapat dalam domain frekuensi dengan menggunakan transformasi fourier.
Power spectral density function sangat membantu dalam bidang biomedik naamun tidak dapat
dihitung karena membutuhkan integral terhingga waktu sehingga metode yang dapat digunakan
adalah metode blackman-tukey, periodegram, dan analisis time series.Pmprosesan optimal
membutuhkan pendekatan dengan menggunakan filter wiener dan filter pencocokan.