BPF (Band Pass Filter)

(Lilik Subiyanto – PPNS)

Adalah Filter yg meloloskan sinyal pd pita frekuensi tertentu, dan akan meredam sinyal dg frekuensi
diluar itu. Lebar pita frekuensi yg diloloskan dinamakan Bandwidth (B). Gain atau penguatan pd
puncak frekuensi yg diloloskan dinamakan Ar yaitu penguatan saat frekuensi resonansi ωr atau fr.

Gambar kurva respon frekuensi :

Ideal :
A=Vo/Ei

Ar

fin < fr fin > fr

Vo = 0 Vo = 0
teredam teredam

ω
Real : ωr

Batas dari frekuensi yg diloloskan atau diredam ditentukan saat penurunan penguatan sebesar -3dB
atau 0.707 (frekuensi cut off). Ada 2 frekuensi pembatas, yaitu batasan pd frekuensi rendah ωL
(frekuensi cut off bawah) dan batas pd frekuensi tinggi ωH (frekuensi cut off atas). Jarak antara ωL
dan ωH dinamakan lebar pita atau Bandwidth ( B )

B = ωH - ωL

BPF dapat dikategorikan sbg Filter dg Lebar Pita Sempit (Narrow BPF) adalah jika B < 0.1 ωr

Sedangkan dikategorikan sbg Filter Pita Lebar (Wide BPF) jika B > 0.1 ωr.

Perbandingan antara Frekuensi Resonansi dengan Bandwidth dinamakan sebagai Faktor Kualitas (Q).

1
Q menunjukkan selektifitas rangkaian. Semakin besar Q, semakin selektif, masuk dalam kategori
Filter dg Bandwidth sempit (Narrow BPF) dg Q > 10. Semakin rendah Q, semakin tidak selektif, masuk
dalam kategori Filter dg Bandwidth lebar (Wide BPF) dg Q < 10.

Gambar rangkaian BPF :

Langkah-langkah perancangan :

1. Tentukan frekuensi sinyal yg akan diloloskan ωr atau fr dan B (Bandwidth)

2. Hitung =
3. Pilih C1 = C2 = C
4. Hitung R1 , R2 , R3
2
=

=
2
=
4 −2

Untuk menjamin agar harga R3 bernilai positif maka pastikan 4Q2 > 2Ar

Contoh:

Rancang BPF yg mempunyai frekuensi : ωr = 10krad/det

Penguatan Ar = 40

Faktor kualitas Q = 20

Penyelesaian :

ωr = 10krad/det --> fr = 10k/2 = 1.59 kHz

= = = 0.5 / !"

Dipilih nilai C1 = C2 = 0.01 uF

2
 2
= = 400 Ω
0,5 $ 0.01&
400
= =5 Ω
2$40
400
= = 263 Ω
4$400 − 2$40

Simulasikan dan catat hasilnya pd lembar kerja