IF AMPLIFIER

1. Tujuan

Setelah percobaan ini selesai diharapkan mahasiswa dapat:

1. Menentukan Gain IF Amplifier.

2. Menggambarkan kurva respon IF Amplifier

4. Menentukan Bandwidth -3dB

2. Tugas Pendahuluan

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi IF.

b. Apa yang dimaksud dengan penerima Superheterodine. Gambarkan

3. Dasar Teori

Fungsi utama dari IF amplifier adalah menguatkan sinyal IF dalam sistem penerima
superheterodyne dari range 455kHz ±4,5kHz. Umumnya menggunakan 2(dua) tingkat
rangkaian tuned atau rangkaian band pass amplifier. Suatu kurva respon IF Amplifier dapat
dilihat seperti gambar 1 dan kurva Bandwidth 3dB dapat dilihat sebesar ±4,5kHz atau sebesar
9kHz.

Vout

0 dB
-3 dB

0dB

-34 dB

Frek
450 460 470 (kHZ)

Gambar 1. Kurva respon IF Amplifier

4. PERCOBAAN

1. Perhatikan dan analisa rangkaian berikut

2. Tentukan frekuensi resonansi dari rangkaian paralel LC

3. Rangkai dan simulasikan dengan Proteus

Catatan. Seharusnya C2 dan C6 adalah Kapasitor Variabel

Gambar 3. Rangkaian Percobaan

4. Berikan tegangan masukan Vi=500mVpp dengan frekuensi 350kHz sampai 550kHz

hingga didapat tegangan output 0,707 Vi.

Tabel 1. Tabel Pengukuran

Frekueni(Hz) Vout (Vpp) Gain Gain (dB)
(Vout/Vin)
300k
330k

5. Gambarkan respon frekuensinya.

6. Pada frekuensi berapa agar gainnya -3dB

f1= ..... kHz f2=....kHz

Tentukan lebar Bandwidthnya

7. Naikkan tegangan input sehingga terjadi over driving. Apakah efeknya akibat over driving
tersebut. Jelaskan berdasarkan pengamatan.

8. Masukkan sinyal AM dengan sinyal Carrier 400kHz yang dimodulasikan dengan sinyal
sinus 1kHz dan indeks modulasinya ±30% melalui R driver (Ganti sumber sinyal dengan
Signal Generator). Kemudian displaykan dan gambar bentuk gelombang pada output.

9. Naikkan frekuensi Carrier hingga terjadi distorsi yang jelas, dan tentukan tegangan input
pada frekuensi tersebut.

10 Bandingkan rangkaian percobaan ini dengan rangkaian IF pada penerima radio biasa dan
jelaskan.

11. Buat analisa dan kesimpulannya.