PERCOBAAN -VI
PERBANDINGAN TEGANGAN SALURAN SESUAI (MATCH)
Kompetensi yang dicapai:
1. Mampu mengoperasikan instrumen multimeter, osiloskup, generator fungsi dengan
benar.dan mampu melakukan pengukuran tegangan dengan benar
2. Mampu membaca nilai tegangan pada osiloskup dengan benar.
3. Mampu menjelaskan saluran transmisi yang sesuai .
1 Tujuan :
1. Mengukur tanggapan tegangan terhadap frekuensi, dengan oscilloscope dan meter bebas
pentanahan.
2. Menentukan pelemahan kabel.
3. Menentukan batas maksimum frekuensi saluran.
2 Diagram Rangkaian
Gen. Fungsi
Ri = 50 a
~
~ b
3 Alat-alat dan Komponen yang Digunakan :
Jumlah Nama Instrumen/Alat Nomor Instrumen/Alat
1 Generator Fungsi
1 Oscilloscope Dual Trace
1 Frequency Counter*
2 Test probe, 10:1/1:1, switchable
1 Dioda adapter
1 Resistor 60 ohm
2 Probe adapter
2 Saluran koaksial
1 Kabel BNC/BNC
10 Plug Penghubung Kabel
1 Multimeter Analog
1 T konektor BNC*
4 Teori Singkat
Bila saluran diberi beban sebesar impedansi karakteristiknya, tidak terjadi pantulan atau tidak
terjadi gelombang berdiri pada saluran (dengan catatan impedansi sumber sama dengan impedansi
karakteristik saluran). Namun distribusi tegangan sepanjang saluran tidak tetap, tetapi berkurang
sepanjang saluran menurut pelemahan per meter (rugi-rugi).
Juga saluran mempunyai batas frekuensi kerja yang mana nilai tegangan keluaran berkurang
dengan faktor 1/2 = 0,707. Nilai ini berkurang oleh penambahan soket pengukuran. Batas frekuensi
saluran pengukuran. Juga kedua metoda pengukuran digunakan yang mana menunjukkan bagaimana
metoda yang digunakan dapat menyimpang dari hasil pengukuran yang didapat.
Terlebih lagi, pengukuran-pengukuran dibuat dalam daerah yang mana efek julit perlu
dipertimbangkan, dimana nilai impedansi untuk LF (mendekati 70 ) mendekati 50 untuk HF.
Pelemahan kabel didefinisikan sebagai :
2
P1 U 1 R2
a=log =log . 2 Bel, dengan R 1 = R 2 = Z
P2 R1
U 2
a=log
U2( )
U1 2
( )
=2 log
U1
U2
dalam Bel, atau
( )
U1
a=20 log dalam dB, biasanya dinyatakan dalam dB/m
U2
Tugas Individu : Buatlah ringkasan tentang saluran yang sepadan (match)
5 Langkah Kerja
5.1 Rangkai seperti diagram rangkaian.
Bebani saluran dengan impedansi karakteristik 60 , seperti hasil yang didapatkan dalam
percobaan 1, 2, dan 3.
5.2 Atur Generator U1 sebesar 2 Vpp dan berikan ke MP1 dan MP10 pada frekuensi yang diberikan
dalam tabel. Atur U1 bila perlu.
Posisi oscilloscope :
Y1 : (1 V/div,) ke MP1/10.
Y2 : (1 V/div,) ke MP2 ampai MP9 .
TB diatur sesuai dengan keperluan.
Buat analisa untuk hasil pengukuran.
Dari hasil tersebut di atas, saluran dapat digunakan untuk pengukuran tanpa pemantulan sampai
frekuensi .............. kHz.
Untuk 5.3
Pengukuran dengan meter bebas pentanahan (Ri = 10 M,).
ZL = 60 ,; U1 = 0 dB = 2,18 Vpp.
Tabel -2
Frekuensi MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 Satuan
10 kHz 0 dB
100 kHz 0 dB
200 kHz 0 dB
300 kHz 0 dB
400 kHz 0 dB
500 kHz 0 dB
600 kHz 0 dB
Frekuensi MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 Satuan
700 kHz 0 dB
800 kHz 0 dB
900 kHz 0 dB
1 MHz 0 dB
1,1 MHz 0 dB
1,2 MHz 0 dB
1,3 MHz 0 dB
1,37 MHz 0 dB
Untuk 5.3
Menentukan pelemahan kabel :
U1 = 2 Vpp = konstan
Untuk frekuensi, f = 10 kHz, 100 kHz, 200 kHz, nilai rata-ratanya adalah :
..........+..........+ ..
U 5= =............. V pp
..............
U1 .........
a= 20 log = 20 log =............ dB/100 m
U5 .........
a ......... dB/ ......... m
a' = = =............ dB/m
l ........... m
Untuk 5.4
Menentukan batas frekuensi :
U1 = 2 Vpp; pada f = 10 kHz, U5 adalah ......... dB.
Batas frekuensi diberikan ketika nilai ini turun sebesar -3 dB, yaitu
U5 = ...... dB - 3 dB = ........ dB.
f 1MHz 1,5 MHz 2,0 MHz 2,5 MHz 3,0 MHz 2,6 MHz
U1 0 0 0 0 0 0 dB
U5 dB
8 Kesimpulan
9. Referensi