TUJUAN
1. Mengukur tegangan pada titik pengukuran 0 m, 25 m, 75 m, dan 100 m dengan
frekuensi berbeda serta mengevaluasi hasil-hasil pengukuran.
2. Membuat pengukuran bebas pentanahan dan mengenal distribusi tegangan pada
trasfer /4 dan /2.
1 Generator Fungsi
1 Dioda adapter
2 Probe adapter
2 Saluran koaksial
1 Multimeter Analog
2. DASAR TEORI
Suatu kabel koaksial 100 meter terbagi masing-masing pada panjang 25 meter dan
dilengkapi dengan soket, sehingga dapat dipasang dalam hubungan seri.
Dalam percobaan, kapasitansi saluran terlihat bahwa kabel tersebut mempunyai kapasitansi :
Ri = 50
~
~
5.2 - U1 = 2 Vpp, menghasilkan U5 maksimum = 11.6 Vpp pada frekuensi = 300 kHz.
U5 maksimum menghasilkan distribusi gelombang 1/4⋋ yaitu tegangan maksimum
muncul pada ujung akhir saluran.
Gambar Hasil Percobaan
- Gambar percobaan 10 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U2
U3
U4
U5
U6
- Gambar percobaan 200 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
- Gambar percobaan 300 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
- Gambar percobaan 400 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
- Gambar percobaan 500 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
=
- Gambar percobaan 600 kHz
U1
U2
U3
U4
U5
U6
VIII. Referensi
Bagus. (2016). PERBANDINGAN TEGANGAN SALURAN SESUAI. Jakarta: scribd.
Savero, E. (2016). Perbandingan Tegangan Saluran Sepadan (Match). malang: scribd.
Waluyo, C. B. (2020, Mei 20). Pengertian Voltage Standing Wave Ratio dan cara
menghitungnya. Diambil kembali dari https://calesmart.com/:
https://calesmart.com/artikel/Pengertian-Voltage-Standing-Wave-Ratio-dan-cara-
menghitungnya.html
Wikipedia. (2023, Mei 19). Standing wave ratio. Diambil kembali dari wikipedia.com:
https://en.wikipedia.org/wiki/Standing_wave_ratio