NO. PERCOBAAN : 01
JUDUL PERCOBAAN : PERBANDINGAN TEGANGAN SALURAN
KOAKSIAL DENGAN UJUNG TERBUKA
1. TUJUAN PERCOBAAN
1.1 Mengukur distribusi tegangan pada titik level pengukuran 0 m, 25 m, 75
m, 100 m dengan frekuensi berbeda serta mengevaluasi hasil-hasil
pengukuran.
1.2 Memahami pengaruh impedansi instrumen pada hasil yang didapat.
1.3 Membuat pengukuran bebas pentanahan dan mengenal distribusi
tegangan pada transfer λ/2.
2. PENDAHULUAN
Suatu kabel koaksial 100 meter terbagi masing-masing pada panjang 25
meter dan dilengkapi dengan soket,sehingga dapat dipasang dalam hubungan
seri. Dalam percobaan, kapasitansi saluran terlihat bahwa kabel tersebut
1𝑝𝑓
mempunyai kapasitansi : C = 97 pF/m , i.e 𝑐𝑚
1 Generator Fungsi
1 Frequency Counter*
1 Dioda apapter
2 Saluran koaksial
1 Multimeter analog
4. DIAGRAM RANGKAIAN
5
Ri = 50 Mp1 2 3 4
~
~
U1
R =
5. PROSEDUR PERCOBAAN
5.1 Kalibrasi semua alat ukur seperti Osciloscope, function generator dan
menguji apakah layak pakai atau tidaknya modul dan komponen yang
akan digunakan dalam melakukan praktik ini. Pastikan semuanya dalam
kondisi baik dan layak pakai.
5.2 Mulai merangkai mengunakan komponen pendul=kung dan modul yang
sesuai dengan praktik dengan mengikuti rangkaian yang sudah diberikan
oleh Dosen pengajar. Atur generator (function generator) dengan
U1=2Vpp dan Frekuensi yang sudah ditentukan menggunakan atenuasi
(atenuation 10:1 pada osciloscope dan mengkalibrasi probe tersebut.
Y1 (1V/Div; 10:1) ke MP1.
Y2 (1-2 V/Div; 10:1) ke MP2 sampai MP4 berurutan.
Mengatur TB sesuai dengan keperluan.
Kemudian hubungkan Ground Osiloskop dan Generator ke MP10 dan
mengisi tabel yang telah disediakan sesuai hasil yang di dapat dari
pengukuran rangkaian dengan syarat U1=2Vpp dipertahankan untuk
setiap pengukuran modul.
5.3 Pengaturan amplitudo Y1 ke MP1 sebesar 2Vpp pada function
generator.
Mengatur amplitudo Y2 ke MP5 agar mencapai frekuensi yang
maksimum dan mencatat hasil frekuensi yang didapat.
5.4 Atur amplitudo Y2 ke MP5 dan mencari titik maksimum dengan Y1
melakukan pengukuran yang sama pada titik pengukuran 2 sampai 4 dan
mengamati MP5 pada waktu yang bersamaan.
5.5 Melakukan pengujian untuk membandingkan kedua hasil pengukuran,
untuk menentukan metoda mana yang lebih baik.
5.6 Melakukan pengukuran dengan instrumen bebas pentanahan. Dengan
mempertahankan U1 = -10dB menggunakan multimeter yang dapat
mengubah Vpp ke dalam bentuk dB kemudian melakukan pengukuran
pada titik MP1 sampai MP5 dengan ground dihubungkan ke titik
menyertainya, yakni 1 dan 10, 2 dan 9, 3 dan 8, 4 dan 7, 5 dan 6.
5.7 Memperhatikan pengujian tanggapan tegangan pada saluran ujung
buka.dan mencatat nilai ataupun hasil pengujian untuk f= 740 kHz dan
f= 680 kHz.
6. DATA HASIL PERCOBAAN
7. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
8. KESIMPULAN
LAMPIRAN