Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

I. JUDUL
PENGENALAN ALAT
II. TUJUAN
1. Dapat menggunakan multimeter
2. Dapat menggunakan tang meter
3. Dapat menggunakan earth tester
4. Dapat menggunakan osiloscop
III. MANFAAT
Mahasiswa dapat mempelajari serta menggunakan alat ukur listrik,
(multimeter, tang ampere, osiloscop, earth tester)
IV. DASAR TEORI
Multimeter analog merupakan alat ukur listrik yang banyak digunakan
oleh teknisi di laboratorium dan bengkel lektronika, sedangkan fungsi utama
dari multimeter ini ialah mengukur resistansi, kapasitansi, arus listrik,
tegangan AC maupun DC, menguji baik atau tidaknya suatu komponen,
mengetahui sambungan rangkaian dan sebagainya. Dalam menggunakan Alat
ukur multimeter yang paling utama adalah ketelitian dalam menggunakannya
dimana sebelum mengukur suatu komponen alat ukur multimeter wajib/harus
dikalibrasi terlebih dulu. (Martias, 2017).

Gambar 1. Multimeter Analog


Sumber : (Dokumentasi).
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

Tang Ampere (Clamp Meter) menggunakan prinsip induksi Magnetik


untuk menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap arus listrik AC. Arus
Listrik yang mengalir di kabel konduktor akan menghasilkan Medan Magnet.
Seperti yang diketahui bahwa, arus AC adalah arus dengan polaritas yang
bolak-balik, hal ini akan menyebabkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet
yang sebanding dengan aliran arus listriknya. Sebuah Transformator yang
terdapat di dalam Clamp Meter/Tang Ampere akan merasakan fluktuasi magnet
tersebut dan kemudian mengkonversikannya menjadi nilai Ampere (arus listrik)
sehingga kita dapat membacanya di layar Clamp Meter. Cara Pengukuran
dengan teknologi ini sangat mempermudahkan kita dalam mengukur arus
listrik AC terutama pada arus listrik AC yang tinggi.

Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai
resistansi atau hambatan tanah, dimana hambatan pada tanah perlu diketahui sebagai
dasar sebelum melakukan grounding atau pentanahan pada sistem rangkaian listrik.
Pada sebuah rangkaian listrik diperlukan sebuah pemasangan pembumian atau
grounding yang berfungsi sebagai pengaman keselamatan atau proteksi terhadap
tegangan kejut, kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan konsleting, dan
membahayakan manusia. Namun pada sebuah pemasangan grounding atau
pentahanan suatu rangkaian listrik diperlukan data mengenai besar hambatan tanah
dimana besar hambatan tanah/pembumian yang sesuai dengan Standar
PUIL(Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan besar hambatan tanah harus kurang dari 5Ω.

Gambar 1. Earth Tester


Sumber : (Al majid,2021).
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

osiloskop atau sering dikenal dengan CRO (cathode-ray oscilloscope = osiloskop


sinar katoda) merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik,
beserta frekuensi dan fasenya, sekaligus menamoilkan bentuk sinyal dari tegangan
tersebut. Multimeter dapat juga digunakan untuk mengukur tegangan, namun tidak
dapat dipakai untuk mengamatibentuk dari sinyal tegangan. Disinilah keunggulan
penggunaan CRO dibanding multimeter. Namun yang harus diperhatikan, nilai
tegangan yang terukur oleh multimeter merupakan nilai efektifnya (V eff), sedangkan
nilai tegangan yang terukur dari CRO merupakan nilai puncak (Vpeak), dimana Vpeak=√2
Veff. Pada dasarnya, CRO merupakan pengeplot (plotter) yang menampilkan bentuk
sinyal terhadap waktu (untuk single trace) atau terhadap sinyal lain (untuk dual trace).
Karena menampilkan bentuk sinyal terhadap waktu, maka osiloskop umumnya dipakai
untuk mengamati watak dinamis dari suatu sinyal tegangan (Darmawan, Dendi. 2012)

Gambar 3. Rangkaian kerja CRO


Sumber : (Darmawan, Dendi. 2012).

V. ALAT DAN BAHAN


a. Multimeter
b. Tang ampere
c. Osiloskop
d. Resistor
e. Kapasior
f. Induktor
g. Project board
h. Power supply
i. Earth tester
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

VI. CARA KERJA


A. Multimeter
• Buatlah atau pasangkan resistor pada breadbord
• Beri sumber arus dari power supply
• kemudian atur skala pada multimeter AC atau DC untuk
tegangan amperemeter untuk arus dan ohmmeter untuk
resistansi
• Lakukan percobaan menggunakan resistor 100Ω, 220Ω, 330Ω.
B. Tang ampere
• Tekan tombol hold ( induktansi )
• Putar switch ke arah A ( ampere )
• Tekan tombol di sebelah kanan untuk membuka magnet yang
seperti tank
• Kalungkan tang ampere pada kabel
• Membaca nilai arus yang tertera pada layar display.
C. Osiloskop
• Nyalakan osiloskop
• Hubungkan probe positif pada terminal kalibrasi
• Ubah pada pilihan tombol trigger sesuaikan an-nur rel yang
digunakan
• Atur volt/div dan Time/div sampai gelombang terlihat jelas
• Kemudian untuk melihat VPP dihitung dengan jumlah kotak
horizontal X V/div yang digunakan.
D. Earth meter
• Persiapkan alat dan bahan praktiknya
• Mencari tempat untuk penanaman elektroda
• Mengukur jarak 5 sampai 10 meter dari elektrode untuk tempat
penanaman elektroda pembantu kemudian menanamnya
• mengukur 5-10 m dari elektroda pembantu 1 untuk tempat
penanaman elektrode pembantu 2 kemudian menanamnya
• Memasang kabel penghubung antara eat m dengan elektroda dan
elektroda pembantu 1 dan 2 - Pada switch kita pilih mode Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

• Tekan push button


• kita harus mengecek kembali instalasi kabel
• Mengukur ohmmeter sampai nilai voltage pada galvanometer "0
voult"
• Membaca nilai resistansi yang terbaca pada alat tersebut itu
nilai resistansi tanah
• Mencatat hasilnya.

VII. DATA HASIL PENGAMATAN


NO NAMA GAMBAR
ALAT

1 Multimeter

Tang
2
ampere

3 Osiloscope

4 Earth tester
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

5 Powersuply

6 Kapasitor

7 Inductor

8 Projectboard

9 Resistor
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

VIII. PEMBAHASAN
Multimeter merupakan alat ukur listrik untuk mengukur arus
tegangan dan hambatan listrik, fungsi atau peranan multimeter digital
ataupun digital multitester merupakan kategori lain dari multitester
yang mempunyai bentuk yang serupa dengan multimeter analog yang
memakai tampilan digital selaku penampil hasil ukurnya. Bedanya
adalah, dengan multimeter digital, kamu tidak perlu lagi menghitung
secara manual. Karena hasil ukur yang ditampilkan pada multimeter
digital adalah hasil yang sudah sesuai tanpa perlu dihitung ulang.
Tang Ampere (Clamp Meter) menggunakan prinsip induksi Magnetik
untuk menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap arus listrik AC.
Arus Listrik yang mengalir di kabel konduktor akan menghasilkan
Medan Magnet.
Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai
resistansi atau hambatan tanah, dimana hambatan pada tanah perlu
diketahui sebagai dasar sebelum melakukan grounding atau
pentanahan pada sistem rangkaian listrik.
osiloskop atau sering dikenal dengan CRO (cathode-ray oscilloscope =
osiloskop sinar katoda) merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengukur tegangan listrik, beserta frekuensi dan fasenya, sekaligus
menamoilkan bentuk sinyal dari tegangan tersebut.

IX. KESIMPULAN
Multimeter, Tang Ampere (Clamp Meter), Earth Tester, dan Osiloskop
adalah beberapa contoh dari alat listrik yang digunakan untuk
mengukur arus. Tegangan ataupun menampilkan gelombang dari arus
dan tegangan tersebut, setelah melihat dan melakukan praktikum ini
mahasiswa diharapkan dapat tau apa itu multimeter, tang ampere, earth
tester, osiloskop, dan kegunaan serta cara memakai alat tersebut.
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AKBAR
F1E221046

X. DAFTAR PUSTAKA
Al majid, Naufal. “Pengertian Earth Tester.”(2021)
Darmawan. Dendi. 2012. Pengenalan osiloskop (CRO).
Universitas Negri Yogyakarta.
Kurnia, Achmad. “Clamp Ampere.”(2021)
Martias. 2017. Penerapan dan penggunaan alat ukur multimeter
pada pengukuran komponen elektronika. Penerbit AMIK
BSI Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai