I. JUDUL
PENGENALAN ALAT
II. TUJUAN
1. Dapat menggunakan multimeter dengan tepat
2. Dapat menggunakan tang meter dengan tepat
3. Dapat menggunakan earth tester dengan tepat
4. Dapat menggunakan osiloscop dengann tepat
III. MANFAAT
Mahasiswa dapat mempelajari serta menggunakan alat
ukur listrik sesuai dengan fungsinya, (multimeter, tang ampere,
osiloscop, earth tester)
IV. DASAR TEORI
Listrik yang kita kenal sehari-hari terdiri dari 2 jenis,
yaitu listrik searah (Direct Current – DC) dan listrik bolak-
balik (Alternating Current – AC). Berbicara mengenai
listrik kita harus selalu ingat dengan hukum kelistrikan
yang dikemukakan oleh ilmuwan Jerman, George Simon
Ohm (1789 – 1854). Hukum kelistrikan ini dikenal sebagai
hukum Ohm, yang kemudian berkembang dan
dirumuskan sebagai V = iR. Hukum ini menjadi dasar
semua pengukuran listrik, yaitu pengukuran besaran
tegangan, besaran arus dan besaran hambatan.
Satuan dasar menurut Sistem Internasional (SI), untuk
menyatakan besaran tegangan adalah volt; menyatakan
besaran kuat arus adalah ampere dan besaran hambatan
adalah ohm. Kadangkala kita perlu mengetahui adanya
arus dan tegangan dalam suatu rangkaian, sedangkan
panca indera kita tidak dapat meraba besaran tersebut
secara kuantitatif. Oleh karenanya harus dibuat
instrumen untuk menterjemahkan besaran tersebut ke
dalam bentuk penunjukan audio atau visual.
Instrumen-instrumen yang disebut sebagai alat ukur ini
memainkan peranan penting dalam bidang kelistrikan
dengan menghasilkan pengukuran yang tidak dapat
dilakukan dengan indera normal kita. Oleh karena itu
e. Power suplay
f. Project board
g. Resistor
VII. DATA HASIL PENGAMATAN
No NAMA ALAT GAMBAR
DAN BAHAN
1 Multimeter
2 Tang Ampere
3 Osiloskop
4 Earth Tester
5 Power Suplay
6 Project Board
7 Resistor
VIII. PEMBAHASAN
1. Multimeter
Multimeter adalah alat ukur yang digunan untuk
mengukur arus tegangan,arus dan hambatan yang
akan ditampilkan pada display baik itu display digital
atau display analog.Multimeter pada dasarnya terbagi
menjadi dua jenis yaitu analog dan digital.pada alat
multimeter analog dibagi menjadi tiga bagian,yaitu
jaringan pengukur,rangkaian penguat dan pengerak
meter analog(PM-MC).Multimeter digital sangat rentan
dengan segala cuaca ekstrim,namun kelebihan nya
dalam akurasi.
2. Tang Ampere
Tang Ampere adalah alat ukur listrik yang digunakan
untuk mengukur arus listrik tanpa
merusak/memotong kabel listrik.Tang Ampere juga
bisa digunakan untuk mengukur tegangan
Putih 109
IX. KESIMPULAN
Alat ukur adalah adalah alat untuk mengetahui suatu
besaran dari sifat materi benda. Fungsi alat ukur pada
dasarnya untuk mendapatkan mendapatkan informasi
mengenai sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi dari suatu
benda atau suatu keadaan/proses atau untuk mengatur
sesuai dengan informasi yang diingnkan. Alat yang diuji
pada tahap ini yaitu multimeter, tang meter, earth meter
dan osiloscop. Multimeter digunakan untuk mengukur
tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan
listrik, dan hambatan listrik. Tang Meter digunakan
untuk mengukur tegangan dan arus listrik, ternyata
fungsi tang ampere juga bisa sebagai alat ukur hambatan
listrik atau resistensi. Osiloskop berungsi untuk
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat
dan dipelajari. Earth Tester berfungsi untuk mengukur
nilai resistansi dari grounding, resistor sebagai
penghambat.
X. LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Drs. Purwanto Fadjar, H.M. Dwa Desa Warnana, M.Si. 2012, “Alat Ukur Listrik’
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEFI4206-M1.pdf
http://seminar.bsi.ac.id/knist/index.php/UnivBSI/article/view/88
https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/download/67374/37428
https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/2116
http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/3616