Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI

MAKALAH
10 ALAT UKUR BESERTA FUNGSI DAN SATUAN YANG DIGUNAKAN

Dosen Pengampun : Retno Dwi Handayani

Disusun Oleh :
Fahmi Ahmad Rizqi
2111060013

JURUSAN SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2021
A. Macam Macam Alat Ukur 
Pengertian alat ukur adalah suatu benda yang biasa digunakan untuk mengukur
sebuah parameter tertentu seperti arus, berat massa, suhu, panjang, zat ataupun juga waktu
dengan satuan yang berlaku secara umum. 
Alat ukur memiliki bermacam macam jenis. Ia mempunyai ukuran, fungsi dan cara
penggunaan yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah macam macam alat ukur dan fungsinya beserta gambarnya, mulai
dari mikrometer sekrup sampai alat pengukur manometer.

1. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau
diameter sebuah benda. Satuan yang digunakan adalah mm. Alat ini menggunakan skala
sangat kecil, yaitu hingga 0,01 mm sehingga sangat berguna jika mengukur benda yang
sangat kecil.
Untuk mengukur benda menggunakan mikrometer sekrup, benda yang akan diukur
harus dijepitkan pada rahang alat ini. Selanjutnya, putar sekrup skalanya hingga alat ini
terkuci rapat. Batang pengukur akan menunjukkan nilai millimeter dan sekrup akan
menunjukkan nilai desimal.

2. Stopwatch
Stopwatch adalah alat untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan dalam sebuah
kegiatan. Dengan menggunakan alat ini, proses penghitungan jadi lebih cepat dan akurat.
Pencatatan data pun jadi lebih praktis. Namun, dibutuhkan ketelitian saat melakukan
penghitungan. Satuan yang digunakan stopwatch adalah detik.
Saat ini, terdapat dua jenis stopwatch, yaitu stopwatch analog dan
digital. stopwatch digital memiliki tingkat akurasi lebih tinggi daripada jenis analog. Tingkat
ketelitian alat ini bisa mencapai 0,0001 detik. Terdapat juga stopwatch digital otomatis peka
cahaya yang menggunakan sensor cahaya sebagai saklar elektronik.

3. Voltmeter

Voltmeter adalah nama alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik. Tegangan
listrik didefinisikan sebagai benda potensial listrik di antara dua titik pada sebuah rangkaian
yang dialiri arus. Alat ini biasanya digunakan untuk rangkaian listrik di rumah, mobil, motor,
alat elektronik, dan sebagainya.
Satuan yang digunakan voltmeter adalah mikrovolt, milivolt, volt, dan kilovolt. Setiap
alat voltmeter memiliki batas kemampuan ukur tertentu, yaitu tegangan maksimum yang
dapat diukur. Voltmeter akan rusak jika tegangan listrik yang diukur melebihi batas ukurnya.
Saat ini, ada dua jenis voltmeter, yaitu voltmeter analog dan voltmeter digital. Pada
jenis analog, hasil pengukuran ditunjukkan oleh pergerakan jarum, sedangkan pada jenis
digital, hasil pengukuran langsung ditampilkan dalam bentuk angka.

4. Hygrometer
Hygrometer adalah alat untuk mengukur tingkat kelembapan relatif suatu tempat.
Biasanya, pada alat ini terdapat dua skala pengukuran, yaitu kelembapan dan temperatur.
Satuan yang digunakan oleh hygrometer adalah persentase (%).
Hal tersebut di atas disebabkan kelembapan dan temperatur saling berhubungan. Di
tempat yang suhunya lebih panas, tingkat kelembapannya juga lebih tinggi. Sebaliknya, di
tempat yang memiliki suhu lebih dingin, tingkat kelembapannya pun lebih rendah.
Alat pengukur ini digunakan dengan cara diletakkan di tempat yang akan diukur
kelembapannya. Setelah beberapa saat, kelembapan dapat dibaca pada skala yang terdapat
pada alat. Pada hygrometer analog, skala ditunjukkan dengan jarum, sedangkan pada jenis
digital langsung terbaca berupa angka.

5. Ohm Meter

Ohmmeter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik suatu konduktor (penghantar
listik) yang dinyatakan dalam satuan ohm. Biasanya, ohmmeter sudah terdapat di dalam alat
multitester, yaitu alat yang bisa mengukur besarnya arus, hambatan, sekaligus tegangan
listrik.
Alat ini biasanya digunakan untuk mengontrol atau memperbaiki jaringan listrik.
Namun, ohmmeter yang sering digunakan sehari-hari hanya bisa mengukur hambatan listrik
hingga beberapa digit saja. Untuk mengukur hambatan listrik lebih besar digunakan mega
ohmmeter.

6. Amperemeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik. Alat ini biasanya
digunakan para teknisi elektronik dan biasanya terdapat pada alat multitester yang bisa
digunakan sebagai amperemeter, ohmmeter, dan voltmeter sekaligus.
Satuan yang digunakan amperemeter adalah arus listrik (ampere). Arus listrik yang
dialirkan melalui kumparan kawat yang ada di dalam amperemeter akan menimbulkan medan
magnet yang bergerak berlawanan arah dengan arah arus listrik. Medan magnet ini akan
menggerakkan poros penunjuk sehingga menunjuk angka tertentu pada panel penunjuk.
Berdasarkan sistem kerjanya, amperemeter dibedakan menjadi 2, yaitu amperemeter
analog dan digital. Sementara itu, berdasarkan cara kerjanya, amperemeter memiliki beberapa
jenis, yaitu hot wire, induksi, elektrostatis, dan moving coil atau magnet tetap.
7. Multimeter Analog/Digital

Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur resistansi (hambatan),


tegangan dan arus listrik. Oleh karena itu, satuan yang digunakan oleh multimeter sering
disebut juga sebagai avometer yang diambil dari singkatan tiga satuan pengukuran ini yaitu
ampere (a), volt (v) dan ohm (o). Ada juga yang menyebutkannya sebagai multitester yaitu
tester atau alat tes yang dapat mengukur beberapa jenis pengukuran listrik. Apapun
sebutannya, alat yang dimaksud tersebut adalah sama yaitu multimeter yang digunakan untuk
mengukur arus listrik, tegangan listrik dan hambatan listrik.

8. Osiloskop

Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang fungsinya memproyeksikan bentuk


sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Pada Osiloskop dilengkapi
dengan tabung sinar katode. Kemudian peranti pemancar elektron akan memproyeksikan
sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut membekas pada
layar. Rangkaian khusus dalam osiloskop akan menyebabkan sorotan bergerak berulang-
ulang dari kiri ke kanan. Proses pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal yang
berkelanjutan sehingga dapat dipelajari. Osiloskop dapat digunakan untuk merekam sinyal
tegangan dari waktu ke waktu. Penganalisisan logika akan merekam hingga 16
sinyal logika independen untuk sinyal digital. Serangkaian komponen masukan
dan keluaran logika yang disederhanakan tersebut dapat mempermudah penyidikan rangkaian
digital. Satuan yang digunakan oleh osiloskop adalah frekuensi (hertz), periode (detik), beda
phase (drajat), tegangan peak to peak (volt), melihat bentuk gelombang.

9. Wattmeter

Pengertian dan fungsi Wattmeter Wattmeter adalah instrumen pengukur daya listrik
yang pembacaanya dalam satuan watt dimana merupakan kombinasi voltmeter dan
amperemeter. Wattmeter pada dasarnya merupakan penggabungan dari dua alat ukur yaitu
Amperemeter dan Voltmeter yang berfungsi untuk mengukur secara langsung daya yang
terpakai pada suatu rangkaian listrik. Pada Wattmeter terdiri dari kumparan arus (kumparan
tetap) dan kumparan tegangan (kumparan putar), sehingga pemasangannya juga sama yaitu
kumparan arus dipasang seri dengan beban dan kumparan tegangan dipasang paralel dengan
sumber tegangan. Wattmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya
listrik secara langsung . Wattmeter dapat digunakan untuk pengukuran pada arus searah
maupun arus bolak balik. Untuk arus searah, maka daya yang dipakai dalam beban tahanan R
dinyatakan sebagai P=V I = I2  R = V2/R Dengan V adalah tegangan beban dan I adalah arus
beban Pada arus bolak balik, daya yang dipakai pada beban pada saat tegangan beban v dan
arus beban i dinyatakan sebagai p = v i dengan v dan i adalah tegangan dan arus sebagai
fungsi waktu yang memenuhi persamaan sinusoida.

10. KWH Meter


Kwh itu adalah jumlah penggunaan semua peralatan listrik dengan besar daya dalam
satuan Kilowatt (kw), yang dinyalakan dalam waktu satu jam (Hour).
Kwh Meter ialah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besarnya
penggunaan daya oleh konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat. Bagian
utama dari suatu  KWH Meter merupakan kumparan tegangan , kumparan arus , piringan
aluminium , magnet tetap yang bertugas menetralkan piringan aluminium dari induksi medan
magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium.

Anda mungkin juga menyukai