Anda di halaman 1dari 6

RESUME ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

Dosen Pengampu: Dr. Soeprijanto, M.Pd.

Disusun oleh :
Muhammad Fernanda (1507521010)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
 Alat Ukur

Alat ukur listrik adalah suatu peralatan/instrumen yang digunakan untuk


mengukur besaran-besaran listrik berdasarkan metode pengukuran. Besaranbesaran
listrik tersebut diantaranya besaran arus, tegangan, tahanan, impedansi, frekuensi,
daya listrik, kuat cahaya, dan lain-lain.

 Alat Ukur Analog

Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur generasi awal dan sampai saat ini
masih digunakan. Bagiannya banyak komponen listrik dan mekanik yang saling
berhubungan. Bagian listrik yang penting adalah, magnet permanen, tahanan meter,
dan kumparan putar. Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk, skala dan sekrup
pengatur jarum penunjuk.

Contoh-Contoh Alat Ukur Analog

1. Amperemeter Analog

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus


listrik baik untuk DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup.
Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika kita akan
mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Amperemeter
maka harus kita pasang seri dengan cara memotong penghantar agar arus
mengalir melewati ampere meter.
2. Voltmeter Analog

Voltmeter adalah alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam


suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak
komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah
lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai
dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai
anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut
berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).

3. Ohmmeter Analog

Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya


untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya
satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-
meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik
yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke
satuan ohm.
 Alat Ukur Digital

Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan besaran yang diukur
dalam bentuk angka. Dengan alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan oleh
penunjukan langsung dengan angka dari besaran yang diukur, dan titik desimal
ditunjukan pula secara langsung untuk memudahkan pengukuran.

Contoh-Contoh Alat Ukur Digital

1. Multitester Digital

Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester


sama merupakan jenis multimeter yang talah menggunakan display digital
sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada multitester
digital merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan lagi
perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.

2. Oscilloscope
Oscilloscope osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron
memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan
elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop
menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan.
Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat
dipelajari.

3. Generator Fungsi

Generator fungsi adalah alat ukur yang digunakan sebagai sumber


pemicu yang diperlukan, merupakan bagian dari peralatan (software) uji coba
elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang
ini bisa berulang-ulang atau satu kali.

Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga


sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor
yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Tipe
lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output
sebanding terhadap beberapa input. Contohnya, output berbentuk
kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan
dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.

 Alat Ukur Berdasarkan Ukuran

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk
mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. mA
adalah miliamperemeter atau mikroamperemeter. Alat ukur ini digunakan oleh para
teknisi dalam eksekusi alat multitester atau avometer yang mana merupakan gabungan
dari kegunaan amperemeter, ohmmeter, dan juga voltmeter. Pembuatan Amperemeter
biasanya membutuhkan susunan yang disebut dengan shunt dan mikroamperemeter.
Susunan itu nanti yang berguna dalam mendeteksi arus yang ada pada rangkaian
dengan arus yang kecil, sedangkan untuk hambatan shunt untuk arus besar.

Anda mungkin juga menyukai