Anda di halaman 1dari 12

102 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA


dan Pendidikan IPA
6 (1), 2020, (102-113)
(ISSN 2715-470X (Online), 2477 – 6181(Cetak)
KARAKTERISASI AMPERMETER VOLTMETER TERHADAP
PENAMBAHAN HAMBATAN PADA PENGUJIAN SENSOR MEKANIK
MULTIMETER ANALOG
Muharmen Suari Abstract: An analog multimeter mechanical sensor test has been
Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol conducted on the design of the ampermeter and voltmeter.
Padang, Indonesia Research background of the multimeter damage found in the
measuring electronic circuit has burned some of its components
E-mail: muharmensuari@uinib.ac.id but did not experience damage to the mechanical sensor. The
research objective is to find out how to predict the voltmeter
ampermeter measurement based on the addition of resistance to
the analog multimeter mechanical sensor. Based on testing was
found that the amount of electric current that can be passed by the
sensor is 163.84uA and the resistance in the sensor is around 1
Kohm. When the sensor is used as a voltmeter by adding Rm in
series, it can be determined the voltmeter measurement with the
equation 0.1849Rm + 0.1988 (V) with an error of 1.16%.
However, when the sensor is paralleled with a resistor, the
ampermeter measurement can be determined by the equation
198.81 / Rs + 0.1638 with an error of 0.39%.Large resistance in
the meter sensor is not the same there is a difference of 138.56
ohms.
Intisari: Telah dilakukan pengujian sensor mekanik multimeter
analog pada perancangan ampermeter dan voltmeter. Penelitian
berlatarbelakang dari banyaknya kerusakan multimeter yang
ditemukan rangkaian elektronika pengukur telah hangus
beberapa komponennya namun tidak mengalami kerusakan
pada sensor mekaniknya. Tujuan penelitian untukmengetahui
bagaimana karakterisasi ampermeter voltmeter berdasarkan
penambahan hambatan pada sensor mekanik multimeter
analog. Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa besar arus
listrik yang dapat dilewati sensor sebesar 163,84uA dan
hambatan dalam sensor sekitar 1 Kohm. Ketika sensor
difungsikan sebagai voltmeter dengan menambah Rm secara
seri maka diperoleh persamaan karakterisasi voltmeter
0,1849Rm+0,1988(V) dengan error sebesar 1,16%. Namun
ketika sensor diparalelkan dengan Resistor maka persamaan
karakterisasi ampermeter adalah 198,81/Rs+0,1638 dengan
error sebesar 0,39%.Dari hasil pengujian diperoleh perbedaan
hambatan dalam sensor mekanik sebesar 138,56 ohm.
Keywords: sensor mekanik,ampermeter, voltmeter,batas ukur

PENDAHULUAN: tronika. Multimeter analog dapat diguna


Multimeter analog adalah alat ukur kan untuk mengukur besarnya tegangan
elektronik yang mempunyai multifungsi listrik searah, tegangan listrik bolak balik,
yaitu sebagai ampermeter, Voltmeter, dan tahanan, arus listrik searah dan memeriksa
Ohmmeter. Multimeter analog umumnya komponen elektronika. Jenis pengukuran
digunakan oleh para teknisi sebagai alat dan rentang nilai pengukuran dapat dipilih
bantu mencari kerusakan rangkaian elek pada saklar putar dan hasil pembacaan
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 103

ditampilkan pada skala angka yang ter I meter . Rmeter


dapat pada multimeter (Prawiriredjo , RS  (2)
I Shunt
2006).
dimana I shunt  I ukur  I meter (Buchla, 1992)
Multimeter analog dirancang meng
𝐼 𝑅
gunakan sensor mekanik berupa pengerak 𝑅𝑆 = 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟−𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (3)
𝑢𝑘𝑢𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
d’Arsonval meter yang terdiri dari sebuah Dengan memasukkan nilai Ishunt ke (2)
magnet permanen berbentuk tapal kuda di akan didapatkan
mana diantara kutub utara dan selatannya
I meter . Rmeter R 
terdapat sebuah inti besi berupa silinder I ukur   I meter  I meter  meter  1
yang dililiti kawat halus berbentuk kum
RShunt (4)  RShunt 
paran yang kemudian dililitkan pada se Tegangan jatuh pada sensor
buah logam yang sangat ringan dan diletak mekanik d’Arsonval sangat kecil sehingga
kan sedemikian rupa sehingga dapat ber pengunaan sensor tersebut pada voltmeter
putar dengan bebas. Ketika arus listrik mengunakan pembagi tegangan dengan
yang mengalir melewati kawat kumparan menambahkan Resistor. Dengan menguna
yang berada dalam medan magnet akan kan pembagi tegangan maka sebagian
menghasilkan torsi elektromagnetik yang besar tegangan akan jatuh pada resistor.
menyebabkan kumparan berputar dan Rangkaian pembagi tegangan dibuat de
jarum penunjuk yang terletak pada kum ngan cara memasang sensor mekanik dan
paran akan membuat simpangan pada skala. hambatan secara seri. Pada rangkaian pem
Besar kecilnya simpangan jarum menunjuk bagi tegangan berlaku
kan besar kecilnya arus listrik yang me Vtotal Vseri  Vmeter (5)
ngalir pada kumparan (Prawiriredjo , 2006). dimana Vtotal adalah tegangan yang akan
Adapun persamaan torsi elektromagnetik diukur dan oleh karena arus yang mengalir
nya adalah sebagai berikut pada rangkaian seri adalah sama maka
 B x AxI x N (1) akan dapat ditentukan besar resistor seri
Dimana τ adalah torsi (N.m), B adalah yang dipasang (disebut dengan Resistor
densitas flux di udara ( Wb/m2), A adalah Multiplier disingkat Rm).
Luas penampang kawat kumparan (m2), I Vukur  I meter Rseri  I meter Rmeter (6)
adalah arus yang mengalir pada kumparan
V I R
(A) dan N adalah banyaknya lilitan kawat Rm  ukur meter meter (7)
pada kumparan (Cooper,1979). I meter
Sensor mekanik pada multimeter 𝑉𝑢𝑘𝑢𝑟 = 𝑛𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (8)
analog hanya dapat mengukur arus yang dimana Vmeter = ImeterRmeter
sangat kecil biasanya dalam orde mikro Sehigga persamaan 6 dapat disusun
amper. Agar sensor ini dapat digunakan se kembali menjadi
bagai ampermeter maka digunakan rang 𝑛𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 + 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
kaian pembagi arus dengan mengunakan 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
𝑛=( + 1)
resistor. Dengan mengunakan rangkaian 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
pembagi arus maka sebagian besar arus Sehingga persamaan 8 dapat disusun menjadi
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
yang diukur akan melewati Resistor (di 𝑉𝑢𝑘𝑢𝑟 = ( + 1)𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
sebut resistor shunt) dan hanya sebagian 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
kecil saja yang melewati sensor mekanik Atau
𝑅
tersebut (Prawiriredjo , 2006). Tegangan 𝑉𝑢𝑘𝑢𝑟 = (𝑅 𝑠𝑒𝑟𝑖 ) 𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 + 𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (9)
𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
pada resistor shunt sama dengan tegangan
jatuh pada sensor mekanik sehingga Dengan menyusun ulang
dengan hukum ohm kita dapat menentukan persamaan (4) dan (9) peroleh persamaan
besar Resistor shunt tersebut yaitu : berikut
104 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 kaian perancangan multimeter tersebut


𝐼𝑢𝑘𝑢𝑟 = ⁄𝑅 + 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (10)
𝑠 hanya akan menyebakan arus yang lewat
𝑉𝑢𝑘𝑢𝑟 = 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 + 𝑉𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (11) pada sensor mekanik sangat kecil. Artinya
kerusakan yang berat yang mungkin terjadi
Multimeter analog adalah alat yang pada multimeter analog adalah hangusnya
mudah rusak oleh perlakuan yang tidak komponen yang terdapat dalam rangkaian
hati hati atau sembrono. Oleh karena itu yang ada didalam kotak multimeter. Se
butuh kehati hatian dalam pengunaan multi perti yang telah dijelaskan diatas, kerusak
meter analog tersebut (Thamrin,2018). Ke kan ini dapat diatasi dengan menganti kom
salahan yang umum terjadi sehingga me ponen yang rusak dengan komponen yang
nyebabkan kerusakan multimeter analog sama dimana untuk melihat komponen
adalah (1) kesalah memilih batas ukur, (2) yang sama tersebut kita perlu ada multi
mengukur diluar jangkauan batas ukur meter analog yang sama jenis dan merek
yang diijinkan dan kesalahan pengoperasi nya dengan multimeter yang rusak. Cara
an multimeter analog. Kerusakan yang di mengatasi seperti ini tentu tidak efektif dan
akibatkan kesalahan dan kekurang hati- efisien karena akan membutuhkan biaya
hatian ini dapat saja berupa kerusakan untuk membeli multimeter sejenis yang
ringan sampai kerusakan berat. baru.
Kerusakan ringan pada multimeter Cara lain yang dapat dilakukan
adalah putusnya fuse yang terdapat dalam untuk mengatasi kerusakan multimeter ana
multimeter. Fuse ini dugunakan untuk me log yang tidak terjadi kerusakan sensor me
lindungi multimeter dari kelebihan arus kaniknya adalah dengan mengunakan sen
yang diluar batas ukurnya. Kerusakan ini sor mekanik tersebut untuk digunakan se
dapat diatasi dengan dengan menganti fuse bagai ampermeter dan voltmeter yang baru.
sesuai dengan yang dipasang multimeter. Sensor mekanik multimeter analog dapat
Kerusakan berat pada multimeter adalah dipergunakan sebagai ampermeter dan volt
hangus beberapa komponen yang terdapat meter jika arus maksimal yang dapat di
pada rangkaian yang ada didalam kotak lewati ke sensor tersebut dan besar ham
multimeter. Kerusakan ini dapat diatas batan sensor tersebut diketahui seperti
dengan menganti komponen yang rusak yang diperlihatkan oleh persamaan (4) dan
sesuai dengan komponen yang rusak ter (6).
sebut. Kerusakan ini dapat dilakukan de Literatur tentang pengujian sensor
ngan cara membandingkan multimeter mekanik multimeter analog sebagai amper
yang rusak dengan multimeter yang baru meter dan voltmeter belum ditemukan dan
dan sama jenis dan mereknya dengan multi yang ada baru literatur tentang rangkaian
meter yang rusak tersebut. Artinya untuk dasar ampermeter dan rangkaian dasar
memperbaiki multimeter yang hangus kom voltmeter dengan mengunakan galvano
ponen rangkaiannya kita memerlukan meter. Galvanometer adalah aalat ukur
multimeter merk dan jenisnya sma dengan arus yang sangat kecil biasanya dalam orde
multimeter yang rusak . Selain itu kerusak μA. Galvanometer merupakan komponen
kan multimeter yang paling berat adalah dasar yang digunakan dalam perancangan
rusaknya sensor mekanik yang terdapat ampermeter dan voltmeter. Perancangan
padak multimeter analog. Kerusakan tidak ampermeter adalah dengan menambahkan
dapat diatasi dan diperbaiki karena untuk resistor Shunt yang dipasang paralel de
mengatasi ini tentu kita perlu menganti ngan galvanometer. besar Hambatan shunt
sensor mekanik multimeter analog dengan dapat ditentukan dengan mengunakan per
yang sejenis. samaan (3). Sedangkan untuk perancangan
Kerusakan sensor mekanik pada voltmeter adalah dengan menambahkan
multimeter analog akibat kesalahan peng Resistor pengali yang dipasang seri dengan
gunaan sangat jarang terjadi karena rang galvanometer. Besar hambatan pengali
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 105

tersebut dapat dihitung dengan menguna mekaniknya, dimana penulis mengunakan


kan persamaan (6). Umumnya galvano resistor 100 KΩ diseikan dengan te gangan
meter telah diketahui nilai hambatan dalam 5V, jika jarum masih menyimpang maka
nya dan besar arus maksimal yang dapat artinya sensor mekanik tersebut layak
diukur. Berbeda dengan sensor mekanik digunakan. Oleh karena sensor mekanik
yang belum diketahui berapa arus mak hanya dapat mengukur arus dan tegangan
simum yang dapat diukur dengan sensor yang sangat kecil maka penulis
tersebut dan hambatan dalam sensor ini mengunakan charger sebagai sumber
juga belum diketahui. Oleh sebab itu maka tegangannya. Sehingga dalam pengujian
perlu ditentukan dulu kedua besaran dipastikan batas ukur maksimal AVmeter
tersebut sebelum sensor mekanik tersebut yang dapat dirancang yaitu 5V untuk
dapat digunakan sebagai ampermeter dan voltmeter dan 1A untuk ampermeter.
voltmeter. Dengan demikian dapat diperhitungkan
Berdasakan paparan yang telah berapa nilai hambatan shunt dan hambatan
dijelaskan diatas maka penulis ingin multiplier yang diperlukan berserta jumlah
melakukan pengujian terhadap sensor variasi datanya. Selain itu kita perlu
mekanik suatu multimeter analog sebagai mengetahui arus maksimum yang dapat
ampermeter dan voltmeter. Dari pengujian dilewati oleh sensor mekanik multimeter
ini penulis ingin melihat besaran besaran analog (Imeter max) dan berapa hambatan
apa saja yang dapat dikarakterisasi pada dari sensor mekanik tersebut (Rmeter).
pengujian ini. Berdasarkan (4) dan (6) kita Pengukuran Imeter max dilakukan dengan
dapat melihat pengaruh nilai Hambatan mengambil nilai pengukuran arus menguna
shunt (Rs) yang digunakan terhadap hasil kan sensor mekanik langsung tanpa penam
pengukuran arus oleh sensor, pengaruh bahan Rs dengan beberapa variasi data
hambatan pengali (Rm) terhadap hasil pengukuran. Selanjutnya nilai Imeter max
pengukuran tegangan oleh sensor. Selain ditentukan dengan menguna kan regresi
itu kita dapat melihat pengaruh Rm dan Rs linear. Pengukuran Rmeter dilakukan dengan
terhadap batas ukur dari ampermeter dan mengambil nilai pengukuran te gangan
voltmeter. Selain itu melalui pengujian ini mengunakan sensor mekanik se cara
dapat dilihat juga bagaimana perilaku nilai langsung tanpa penambahan Rm de ngan
hambatan dari sensor terhadap setiap beberapa variasi data pengukuran. Se
perubahan batas ukur. lanjutnya nilai Rmeter ditentukan dengan
mengunakan persamaan regresi linier.
METODE :
Metode yang dilakukan dalam pene
litian ini mengunakan metode experiment
dengan cara menguji secara langsung (b)
sensor mekanik pada sebuah multimeter
yang telah rusak. Multimeter analog yang
digunakan adalah multimeter yang telah
rusak karena hangusnya beberapa kom (a) (c)
ponen yang ada didalam nya sehingga Gambar 1. (a) Multimeter analog yang diuji,(b)
sukar untuk diperbaiki. Rangkaian yang Rangkaian ampermeter,(c) Rangkaian Voltmeter
terdapat dalam alat ukur dibuang dan Tujuan penelitian ini adalah apakah
tersisa hanya sensor mekanik berserta kita dapat memprediksi batas ukur suatu
skalanya. Sebelumnya telah dipastikan AVmeter berdasarkan hambatan yang di
bahwa sensor mekanik itu masih dapat tambahkan pada sensor mekanik. Misalkan
mengukur arus listrik dengan cara melewat kita memberi Rm tertentu pada sensor
kan arus dalam orde mikroamper ke sensor mekanik maka dapat prediksi berapa batas
106 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

maksimum dari voltermeter tersebut demi dalam orde mikro amper maka untuk
kian juga saat kita memberikan nilai Rs dilakukan pengukuran arus dengan variasi
tertentu dapat kita prediksi berapa arus arus dalam orde mikro amper juga.
maksimal yang dapat diukurnya. Untuk Dalam pengujian ini penulis mengunakan
mencapai tujuan tersebut maka perlu di beberapa resistor 100 KΩ dan untuk
lakukan pengukuran beberapa tegangan menghasilkan variasi arus maka dilakukan
dengan sensor mekanik multimeter analog dengan memvariasikan resistor dengan
dengan beberapa variasi nilai Rm dan cara menyerikan dan juga memparalelkan
pengukuran beberapa arus listrik dengan semua reistor 100 KΩ tersebut. Data hasil
sensor mekanik multimeter analog dengan pengukuran arus disajikan dalam tabel 1
beberapa variasi nilai Rs. Batas pengu dibawah.
kuran dapat ditentukan dengan menguna Tabel 1 hasil pengukuran arus secara langsung
kan regresi linier untuk masing masing Rm dengan sensor
V R (KΩ) Skala I (μA)
dan Rs tersebut. Selanjutnya nilai batas
5 300,00 3 16,67
ukur dan Rm atau Rs diplot dalam suatu 5 200,00 6 25,00
grafik dan ditentukan persamaan regresi 5 150,00 8 33,33
yang memungkin sehingga nilai R kuadrat 5 133,333 9 37,50
adalah yang tertinggi. 5 100,00 12 50,00
5 50,00 29 100,00
Rangkaian dalam pengujian ini
5 33,333 46 150,00
adalah rangkaian resistor seri untuk men
Selanjutnya data tabel 1 diatas di
dapatkan variasi tegangan, rangkaian re
sajikan kedalam grafik untuk melihat bagai
sistor paralel untuk mendapatkan variasi
mana tingkat kelinieran data hasil pengu
arus, rangkaian dasar ampermeter dan rang
kuran tersebut. Grafik dan persamaan linier
kaian dasar voltmeter. Alat dan komponen
tabel 1 dapat dilihat pada gambar 2.
yang dibutuhkan adalah beberapa buah 200
1000Ω untuk membuat rangkaian re sistor y = 3,0987x + 8,9077
150 R² = 0,998
Arus (mA)

seri dan rangkaian resistor paralel,


beberapa buah 0,5Ω dan 1,2Ω untuk 100
variasi nilai Rs dan beberapa buah resistor
50
100.000Ω untuk variasi Rm, sebuah sensor
mekanik multimeter analog. Skala 0
maksimum pada multimeter analog ada yg 0
20 40 60
skala jarum
250, 50 dan 10 dengan jumlah garis skala Gambar 2. Grafik hasil pengukuran arus secara
50. Pada pengujian ini penulis menguna langsung dengan dengan sensor
kan skala 50. Berdasarkan pengukuran arus se
cara langsung didapatkan persamaan
HASIL DAN PEMBAHASAN: regresi liniernya sebagai berikut
y = 3,0987x+ 8,9077 (12)
Pengukuran Arus listrik secara langsung dimana y adalah arus yang akan diukur dan
dengan sensor mekanik x adalah skala pembacaan oleh sensor
Ketika rangkaian yang terdapat mekanik multimeter analog. Persamaan
dalam box multimeter analog dibuang ka tersebut menunjukkan bahwa tingkat
rena rusak maka akan didapatkan sebuah kelinearan dari penyimpangan jarum pada
sensor mekanik berserta skala nya. Kita sensor (pembacaan skala) terhadap arus
tidak mengetahui berapakah batas maksi listrik yang akan diukur sangat linier, hal
mum arus yang dapat diukur oleh sensor ini ditunjukkan oleh nilai R2 hampir men
mekanik tersebut. Untuk itu perlu dilaku dekati satu yaitu 0,998. artinya 99,8%
kan pengukuran arus maksimal tersebut ter skala yang ditunjukkan sensor mekanik
lebih dahulu. Oleh karena sensor mekanik dipengaruhi oleh arus listrik yang mengalir
tersebut hanya mampu mengukur arus sedangkan sisnya 0,2% dipengaruhi oleh
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 107

variabel lain yang tidak disebutkan dalam Tabel 2. Prbandingan pembacaan arus oleh sensor
penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dan arus yang akan diukur
No Iu (μA) Ib (μA)
dapat disimpulkan terjadi kesalahan pengu
1 16,67 9,83
kuran sebesar 0,2% akibat faktor lain. 2 25,00 19,66
Faktor lain tersebt bisa berupa kesalahan 3 33,33 26,21
paralak yang terjadi saat membaca skala, 4 37,50 29,49
kesalahan memperkirakan angka skala 5 50,00 39,32
6 100,00 95,03
karena jarum terletak diantara dua skala
7 150,00 150,73
serta toleransi dari komponen resistor yang
digunakan dalam pengujian. 200
Karena skala maksimum yang di y = 0,9456x + 8,9077

I akan ukur
R² = 0,998
gunakan dalam pengujian ini 50 maka de 100
ngan memasukkan angka 50 untuk nilai x
pada persamaan (12) maka akan 0
didapatkan besar arus maksimum yang 0 100 200
dapat dilewati ke sensor mekanik I terbaca
multimeter analog. Besar arus maksimum Gambar 3. Grafik hubungan arus terbaca dan arus
yang akan diukur
yang dapat mengalir dalam sensor mekanik
Dari pengukuran arus dengan
tersebut adalah sebesar 163,84 μA dengan
mengunakan sensor mekanik multimeter
kesalahan pem bacaan sebesar 0,2%.
analog didapatkan persaman
Setelah kita memperoleh besar arus
Iu = 0,9456Ib+8,9077 (14)
maksimum yang bisa diukur oleh sensor
atau dapat ditulis ulang dengan
mekanik multimeter analog maka kita
Ib = 1,0554Iu -9,2956 (15)
dapat menentukan bagaimana perbanding
Dari (15) dapat disimpulkan jika
an antara arus yang akan diukur dengan
arus yang akan diukur naik maka arus yang
hasil pembacaan arus oleh sensor mekanik
terbaca akan naik sebesar 1,0554 kalinya
multimeter analog. Dengan melambangkan
dan jika tidak ada pengukuran arus maka
Hb sbagai Hasil pembacaan oleh sensor,
maka skala pembacaan sensor akan ber
BU adalah arus maksimal yang dapt dibaca
nilai -9,29 μA. Selain itu hasil pembacaan
oleh sensor, Skala max adalah skala mak
sensor sangat terkait sekali dengan pe
simum yang digunakan pengujian dan
rubahan arus yang akan diukur, hal itu
skala adalah skala yang ditunjukan oleh
dapat dilihat dari besar nilai R2 yang
jarum penunjuk sensor maka Hasil pem
besarnya 0,998. Artinya 99,8% pembacaan
bacaan arus listrik oleh sensor mekanik
sensor dipengaruhi oleh arus yang diukur
dapat dihitung dengan rumus berikut
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 dan 0,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
𝐻𝑏 = 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘 𝑥𝐵𝑈 (13) Berarti 0,2% kesalahan pengukuran di
Karena skala maksimum yang digunakan sebabkan oleh variabel lain. Variabel lain
adalah 50 dan batas ukur adalah 163,84 μA. ini bisa saja oleh toleransi dari resistor
Maka dapat kita hitung besar arus terbaca yang digunakan dalam pengujian.
oleh sensor. Jika Arus terbaca dilambang Pengujian sensor mekanik sebagai
kan dengan Ib dan Arus yang akan diukur voltmeter
dilambangkan dengan Iu maka didapatkan Pada pengujian ini dilakukan
data hasil pembacaan sensor mekanik yang variasi nilai tegangan dengan beberapa
ditampilkan pada tabel 2 sedangkan grafik variasi nilai Rm yang digunakan. Data
hubungannya disajikan pada gambar 3 hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
dibawah.
108 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

Tabel 3. Hasil pengujian sensor sebagai voltmeter dipengaruhi oleh tegangan yang di ukur se
Skala pada sensor dangkan 0,87% sisanya dipengaruhi oleh
V (Volt) Rm Rm Rm Rm
variabel lain. Namun ketika resistor pe
25K 33,33K 50K 100K
0,83 7 5 3 2 ngalinya diubah menjadi 50 KΩ maka
1,00 9 7 4 2 terlihat bahwa 99,32% pembacaan sensor
1,25 11 8 5 3 dipengaruhi oleh tegangan yang diukur dan
1,67 15 11 7 4 sisanya 0,68% dipengaruhi oleh variabel
2,00 19 14 9 4
lain. Selanjutnya ketika hambatan pengali
2,50 25 18 12 6
3,00 33 23 14 7 diturunkan menjadi 33,33 KΩ maka
3,33 38 26 16 8 tegangan yang diukur memberikan pe
3,75 45 32 19 9 ngaruh sebesar 98,94% terhadap hasil pem
4,00 47 35 21 10 bacaan pembacaan tegangan oleh sensor
4,17 49 37 22 10
dan sisanya 1,06% dipengaruhi variabel
5,00 46 28 13
lain. Ketika sensor diberi hambatan pengali
Pada pengujian ini nilai Rm di
25 KΩ maka terlihat bahwa 99,36% hasil
variasikan nilainya yaitu 25KΩ (paralel 4
pembacaan sensor dipengaruhi oleh te
buah R 100 KΩ), 33,33 KΩ (3 Resistor
gangan yang diukur dan sisanya 0,64% di
100 KΩ diparalelkan), 50 KΩ (2 resistor
pengaruhi oleh variabel lain. Variabel lain
100 KΩ diparalelkan) dan 100 KΩ dan
yang mempengaruhi hasil pembacaan
dicatat skala yang ditunjukan sensor
sensor ini bisa disebabkan oleh ketelitian
mekanik multimeter ana log untuk setiap
dalam pembacaan sensor, kesalahan pa
variasi nilai tegangan. Se lajutnya data
ralak, toleransi dari komponen resistor
ditampilkan dalam grafik untuk melihat
yang digunakan dan kesalahan lainnya.
tingkat kelinieran data pengujian tersebut.
Dari pengujian ini terlihat pengaruh tegang
Grafik hasil pengujian dapat dilihat pada
ngan yang diukur terhadap hasil pembaca
gambar 4.
an sensor cendrung berubah ubah walau
6
100 K 50 k 33 K pun perubahan nya tidak terlalu signifikan.
Tegangan (V)

25K
4 Variabel x dalam persamaan linier
diatas merupakan skala yang ditunjukan
2 oleh jarum penujuk pada kotak multimeter
yang sensor mekaniknya diuji. Pada peng
0 ngujian penulis mengunakan skala mak
0 20 40 60 simum yang 50 sehingga dengan memasuk
skala pembacaan sensor
kan angka 50 kedalam variabel x maka
Gambar 4. Grafik pengujian sensor mekanik akan kita dapatkan batas maksimum
dengan variasi Rm tegangan yang dapat diukur oleh sensor
Adapun persamaan regresi untuk masing mekanik. Besarnya batas maksimum yang
masing Variasi Rm adalah sebagai berikut: dapat diukur sensor pada variasi penguna
Untuk Rm 100 KΩ an hambatan pengali dapat dilihat pada
y = 0,3824x + 0,2228 ; R² = 0,9913 (16) tabel 4.
Untuk Rm 50 KΩ Tabel 4. Variasi hambatan Rm dan perubahan
y = 0,1703x + 0,4383 ; R² = 0,9932 (17) batas ukur
Untuk Rm 33 kΩ Batas ukur sensor
No. Rm (KΩ)
(V)
y = 0,1015x + 0,4924 ; R² = 0,9894 (18) 1 25,00 4,25
Untuk Rm 25 KΩ 2 33,33 5,57
y = 0,0765x + 0,4269 ; R² = 0,9936 (19) 3 50,00 8,95
Dari persamaan regresi diatas diatas 4 100,00 19,34
dapat diketahui bahwa pada pengunaan
resistor 100 KΩ sebagai hambatan pengali Jika kita plot data diatas ke dalam grafik
(Rm) 99,13% pembacaan oleh sensor maka kita dapat melihat bagaimana pe
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 109

ngaruh pemilihan nilai hambatan penganti maka besar batas ukur mak simumnya
Rm terhadap perbahan batas ukur dari suatu adalah 1,01 mv. Sedangkan de ngan
voltmeter sebagaimana diper lihatkan oleh mengunakan persamaan (21) penguna an
gambar 5. resistor penganti sebesar 5,24 KΩ
25 y = 0,2034x - 1,0653
memnyebabkabkan perubahan batas ukur
Batas Ukur (V)

20 R² = 0,9993 menjadi batas ukurnya adalah 984,07 mV.


15 Dari sini terlihat ternyata sangat jauh
10 pengaruhnya terhadap batas ukur jika
5 mengunakan hambatan penganti yang kecil.
0 Namun ketika digunakan hambatan pe
0 50 100 150 nganti yang besar misal 52,4 KΩ maka
Rm (K Ω)
Gambar 5. Pengaruh perubahan nilai Rm terhadap dengan persamaan (20) batas ukur menjadi
Batas ukur voltmeter 9,59 V dan persamaan (21) batas ukur men
Berdasarkan grafik gambar 4 di jadi 9,84 V. Dan tidak terlalu jauh per
peroleh persamaan regresinya bedaannya.
y=0,2034x-1,0653; R2=0,9993 (20) Persamaan (20) dan (21) ini belum
Berdasarkan (20) terlihat perubahan dapat digunakan secara langsung karena pe
hambatan penganti memberikan pengaruh ngujiannya masih mengunakan nilai nilai
99,93 % terhadap hasil pembacaan oleh hambatan yang cukup besar dan sedikit
sensor mekanik multimeter analog dan sisa datanya. Perlu dilakukan pengujian kem
nya 0,07% dipengaruhi oleh variabel lain bali dengan mengunakan Hambatan yang
nya. Selain itu dapat terlihat jika nilai kecil. Dengan demikian akan didapatkan
hambatan penganti Rm diubah maka akan data hasil pengujian yang lebih akurat. Na
menyebabkan perubahan besar batas ukur mun dengan persamaan ini dapat menjadi
sebesar 0,203 kali dari sebelumnya. perkiraan awal nilai hambatan berapakah
Namun jika hambatan penganti nya kita yang dapat kita gunakan untuk melakukan
nolkan maka batas ukurnya menjadi batas pengukuran tegangan dengan batas tertentu
ukurnya -1,6053. Tentunya ini tidak kita sehingga kita dapat melakukan pengukuran
interpretasikan. Kita dapat menolkan dengan hasil peng ngukuran yang lebih
konstanta yang -1,6053 tersebut sehingga tepat.
persamaan (20) menjadi Pada tabel 4 kita telah mendapatkan
y= 0,1878x; R2 = 0,9916 (21) batas ukur maksimum yang dapat diukur
Persamaan (21) menunjukkan oleh sensor untuk setiap perubahan ham
tidak terjadi penyimpangan terlalu jauh ter batan pengali. Besar batas ukur ini dapat di
hadap hasil pembacaan sensor mekani gunakan mengantikan skala yang dibaca
multimeter analog. Setelah konstanta nya oleh sensor sehingga dapat menyajikan
dinol kan maka 96,16% hasil pembacaan data hasil pengukuran tersebut menjadi
sensor dipengaruhi oleh perubahan nilai data hasil pembacaan tegangan oleh sensor
resistor pengantinya dan sisanya 0,84% mekanik. Data hasil pembacaan sensor
dipengaruhi oleh variabel lain. Ada tersebut dapat dilihat pada tabel 5.
penurunan nilai pengaruhnya walupun Tabel 5. Hasil pembacaan tegangan oleh sensor
tidak terlalu signifikan. Perubahan nilai re mekanik sebagai voltmeter
V sensor (V)
sistor peganti akan menyebakan batas V (Volt) Rm Rm Rm Rm
ukurnya berkurang sebesar 0,1878 kali dari 25K 33,33K 50K 100K
sebelumnya. 0,83 0,595 0,557 0,537 0,7736
Dari persamaan (20) ada nilai nilai 1,00 0,765 0,7798 0,716 0,7736
tertentu yang dapat menyebabkan batas 1,25 0,935 0,8912 0,895 1,1604
1,67 1,275 1,2254 1,253 1,5472
ukurnya menjadi negatif yaitu sampai nilai 2,00 1,615 1,5596 1,611 1,5472
resistornya 5,23 KΩ. Pengunaan 5,24 KΩ 2,50 2,125 2,0052 2,148 2,3208
110 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

V sensor (V) Dari tabel 6 terlihat bahwa nilai


V (Volt) Rm Rm Rm Rm hambatan dalam sensor ikut mengalami pe
25K 33,33K 50K 100K
rubahan ketika hambatan pengalinya di
3,00 2,805 2,5622 2,506 2,7076
3,33 3,230 2,8964 2,864 3,0944 ubah atau batas ukurnya bertambah. Na
3,75 3,825 3,5648 3,401 3,4812 mun secara teori seharusnya hambatan da
4,00 3,995 3,899 3,759 3,868 lam sensor ini nilainya tetap. Oleh sebab
4,17 4,165 4,1218 3,938 3,868 itu kesimpulan dari perhitungan hambatan
5,00 5,1244 5,012 5,0284 dalam sensor mekanik dengan cara ini ti
Dari tabel 5 diatas terlihat peng dak dapat kita gunakan. Oleh sebab itu
ngunaan hambatan penganti yang kecil perlu cara lain dalam menentukan besar
untuk tegangan yang diukur kecil ternyata hambatan dalam ini.
terjadi selisih yang cukup besar. Misal Pengujian sensor mekanik sebagai
untuk tegangan 0,83V terbaca oleh sensor ampermeter
sebesar 0,595V pada Rm 2KΩ, sebesar Sensor mekanik dapat digunakan sebagai
0,557V pada Rm 33,33KΩ, sebesar 0,537V ampermeter dengan menambahan ham
pada Rm 50KΩ dan sebesar 0,774KΩ pada batan shunt secara paralel dengan sensor
Rm 100KΩ. Namun untuk tegangan yang mekanik tersebut. Data hasil pengujian
besar tidak terlalu besar pengaruh terhadap sensor mekanik sebagai ampermeter di
hasil pembacaannya. tunjukkan oleh tabel 7.
Selanjutnya bagaimana perilaku Tabel 7. pengujian sensor mekanik sebagai
hambatan dalam pada sensor mekanik ini Ampermeter
terhadap perubahan batas ukur apakah Skala yang tebaca
mengalami perubahan?. Untuk melihat peri I (mA) RS RS RS RS RS
1,2 1,7 2,4 2,9 3,4
laku hambatan dalam sensor mekanik
4,17 1 1 2 4 5
multimeter analog ini dapat kita tinjau dari 8,33 2 3 4 7 8
tegangan maksimum yang dapat diukur 12,5 3 5 7 10 11
oleh sensor mekanik ini untuk setiap pe 16,67 4 7 10 13 15
rubahan hambatan penganti yang dilaku 20,83 6 8 12 16 19
kan. Tegangan maksimum yang dapat di 25,00 7 10 15 20 23
ukur oleh sensor ini adalah hasil tegangan Untuk melihat seberapa besar ketelitian
yang dibaca sensor saat arus yang lewat sensor dalam menampilkan hasil pembaca
pada sensor adalah arus maksimum. an arus tersebut maka perlu data pada tabel
Dengan demikian persamaan (6) dapat kita 7 disajikan dalam sebuah grafik. Dengan
tulis menjadi persamaan berikut demikian dapat kita lihat berapa besar
𝑉𝑢𝑘𝑢𝑟 = 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (𝑅𝑚 + 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ) tingkat pengaruh arus yang akan diukur
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 (𝑅𝑚 + 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ) terhadap skala hasil pembacaan sensor.
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 Grafik data tersebut ditampilkan pada
𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = − 𝑅𝑚 (22) gambar 6.
𝐼𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠
Dengan memasukkan nilai arus 30 1,2 1,7 2,4 2,9 3,4
maksimum sensor yang telah dihitung
Arus (mA)

sebelumnya 163,84 μA maka berdasarkan 20


(22) didapatkan nilai hambatan dalam. 10
Data perhitungan hambatan dalam sensor
disajikan pada tabel 6. 0
Tabel 6. Perhitungan hambatan dalam sensor 0 5 10Skala 15 20 25
Rm (KΩ) Vmaks Rmeter (KΩ) Gambar 6. Grafik pengujian sensor mekanik
No.
(V) multimeter analog sebagai ampermeter
1 25,00 4,25 0,940 Berdasarkan gambar 6 dan peng
2 33,33 5,57 0,667 ngolahan grafik mengunakan ms Office
3 50,00 8,95 4,626
4 100,00 19,34 18,042
maka diperoleh nilai persamaan linier
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 111

untuk masing masing pengunaan hambatan sebelumnya maka kita dapat menentukan
Rs. nilai hambatan dalam sensor mekanik
Untuk Rs 1,2Ω diperoleh persamaan tersebut. Data hasil perhitungan dapat di
regresi linear sebagai berikut lihat pada tabel 8.
y = 3,3385x + 1,7857; R² = 0,9844 (23) Tabel 8. Hasil perhitungan batas ukur ampermeter
dari (23) terlihat bahwa 98,44 % hasil Hambatan sensor
Rs (Ohm) I Maks (mA) Rmeter (Ohm)
pembacaan sensor dipengaruhi oleh arus
1,2 168,7107 1234,474
listrik yang diukur dan sisanya 1,56% 1,7 118,0704 1223,396
dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan 2,4 80,4044 1175,399
dengan pengunaan Rs sebesar 1,7Ω 2,9 65,2637 1152,280
diperoleh persamaan garis linear nya 3,4 56,2991 1164,916
adalah Dilihat dari tabel 8 terlihat hasil
y = 2,3343x + 1,3554; R² = 0,9924 (24) pengujian sensor mekanik sebagai amper
dari (24) diperoleh informasi bahwa arus meter menunjukkan bahwa batas ukur
yang akan diukur mempengaruhi 99,24% ampermeter berbanding terbalik dengan
dari hasil pembacaan sensor dan sisanya hambatan Rs yang digunakan. Jika ham
dipengaruhi oleh variabel lain. Ketika Rs batan Rs yang digunakan kecil maka batas
nya kita ganti menjadi 2,4Ω maka ukurnya bertambah dan demikian sebalik
diperoleh persamaan garis linier nya. Dari tabel juga terlihat bahwa ham
y = 1,5797x + 1,4194; R² = 0,9965 (25) batan dalam meter nilainya hampir sama
dari (25) diketahui bahwa arus yang akan dan sedikit sekali perbedaannya. Perbeda
diukur memberikan pengaruh sebesar an hambatan dalam ini bisa diakibatkan
96,65% terhadap hasil pembacaan oleh oleh nilai toleransi resistor yang digunakan
sensor. Sedangkan pengunaan Rs sebesar dalam pengujian.
2,9Ω diperoleh persamaan garis Untuk melihat bagaimana pengaruh
y = 1,3221x - 0,8413; R² = 0,9973 (26) perubahan nilai Rs terhadap batas ukur
Dari (26) menunjukan bahwa 99,73% hasil yang dihasilkan dari pengunaan sensor se
pembacaan sensor dipengaruhi oleh arus bagai ampermeter, dapat dilakukan dengan
yang akan diukur dan sisanya 0,27% cara membuat grafik hubngan antara 1/Rs
dipengaruhi oleh variabel lain. Terakhir dengan Batas ukur. Grafik hubungan ter
pemberian Rs sebesar 3,4Ω diperoleh sebut dapat dilihat pada gambar 7.
persamaan garis 200 y = 210,54x - 6,561
Arus (mA)

y = 1,1429x - 0,8459; R² = 0,9953 (27) 150 R² = 0,9997


Dari (27) dapat diketahui bahwa 99,53% 100
y = 198,81x + 0,1638
pembacaan sensor dipengaruhi oleh arus 50
R² = 0,9961
yang akan diukur dan 0,47% sisanya 0
dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel 0 0,5 1
lain yang mempengaruhi itu sangat banyak 1/Rs (1/Ω)
untuk pengunaan multimeter analog yaitu Gambar 7. Grafik hubungan 1/Rs dan Batas ukur
kesalahan paralak, kecermatan dalam Dari grafik diperoleh persamaan
melakukan pengukuran, toleransi kom liner
ponen resistor yang digunakan dan lain I = 210,54/Rs - 6,561; R² = 0,9997 (28)
sebaginya. Dari (28) terlihat bahwa 99,97%
Dengan memasukan nilai x= 50 perubahan batas ukur dipengaruhi oleh
maka kita dapat menentukan nilai batas pergantian nilai Rs. Terlihat bahwa ada
ukur untuk ampermeter tersebut Kemudian nilai Rs tertentu yang tidak dapat
dengan membandingkan nilai batas ukur digunakan karena akan memberikan nilai
tersebut dengan arus maksimal yang dapat batas ukur bernilai negatif saat Rs tersebut
dideteksi oleh sensor pada perhitungan dipasang. Dari persamaan tersebut kita
dapat menentukan berapa besaran hmbatan
112 Volume 6, Number 1, Maret, 2020, Page 102 - 113

Rs yang diberikan sehingga arus yang +0,1638 dengan hambatan dalam meter
terbaca adalah nol. Besaran hambatan Rs 1213,736Ω dan arus maksimum yang
tersebut adalah 32,09Ω. Oleh karena Arus dapat diukur oleh sensor sebesar 0,1638
yang diukur berbanding terbalik dengan Rs mA atau 163,8 μA. Dengan demikian
yang diberikan, maka dapat diartikan berdasarkan teori besar tegangan mak
bahwa nilai hambatan Rs yang tertinggi simum yang dapat diukur oleh sensor
yang dapat diberikan adalah sebesar 32Ω. mekanik multimeter analog ini adalah
Jadi kita dapat memberikan resistor mulai V= IxR = 0,1638x1213,736 = 198,810 mV
dari 0,1Ω sampai 32Ω untuk merancang Dengan demikian tegangan maksimum
ampermeter dengan menguna kan sensor yang dapat diukur dengan sensor mekanik
mekanik yang penulis lakukan pengujian. multimeter analog ini adalah 198,810 mV
Dengan mengunakan aplikasi pe atau 0,19881V. Dengan mengatur kon
ngolah angka seperti excell kita dapat me stanta persamaan (20) menjadi 0,19881V
ngatur konstanta pada persamaan linier mengunakan aplikasi pengolah angka se
sehingga persamaan linier dapat diubah perti excell maka akan didapatkan per
bentuknya sehingga sesuai dengan per samaan berikut
samaan (4). Besar arus maksimum yang V =0,1849Rm+ 0,1988; R² = 0,9884 (30)
dapat diukur oleh sensor mekanik ber Dari (30) dapat kita lihat bahwa
dasarkan hitungan sebelumnya adalah perubahan hambatan pengali Rm pada
163,84μA Oleh karena batas ukur pada sensor mekanik menyebabkan perubahan
tabel 8 kita mengunakan satuan mA maka sebesar 98,84% terhadap pembacaan
kita dapat mengatur konstanta pada per tegangan oleh sensor atau batas ukur alat
samaan (28) menjadi 0,16384mA se yang dirancang dengan sensor mekanik ini
hingga diperoleh persamaan berikut akan berubah sebesar 98,84%. Perubahan
I = 198,81/Rs +0,1638; R² = 0,9961 (29) nilai ini terlihat cukup besar jika dibanding
Dari (29) terlihat bahwa 99,61% kan dengan yang kita peroleh dari persama
perubahan dipengaruhi oleh pergantian an (20) yaitu sebesar 99,93%.
nilai Rsnya. Besar pengaruhnya ini Pada persamaan (30) kita dapatkan
mengalami penurunan sebesar 0,36% dan bahwa kemiringan garis persamaan adalah
nilai ini wajar dan dapat diterima karena sebesar 0,1849. Sesuai dengan persamaan
hal ini dapat diakibatkan oleh toleransi (6) nilai ini tidak lain adalah besar arus
komponen resistor yang digunakan. Dari listrik yang dapat diukur mengunakan
persamaan (29) kita memperoleh kemiring sensor mekanik ini. Berdasarkan persama
an garisnya adalah 198,81. Nilai kemiring an (30) kita dapatkan bahwa besar arus
an garis ini berdasarkan persamaan (4) maksimum yang dapat diukur mengunakan
sama dengan 0,1638 Rmeter. Dimana Rmeter sensor mekanik ini adalah sebesar
ini adalah hambatan dalam dari senor 0,1849mA atau 184,90 μA. Ternyata nilai
mekanik multimeter analog yang kita arus yang kita dapatkan ini cukup besar
gunakan. Oleh sebab itu kita mendapatkn selisihnya dari nilai arus yang telah kita
besar hambatan dalam sensor adalah hitung sebelumnya yaitu sebesar 163,84μA.
1213,736Ω. Nilai hambatan dalam ini Artinya ada selisih nilai arus sebesar
tidak jauh berbeda dengan nilai hambatan 21,06μA. Berdasarkan persamaan (9) kita
dalam yang di peroleh pada tabel 8. Oleh dapat menentukan besar hambatan dalam
sebab itu nilai hambatan dalam ini dapat meter sebagai berikut
kita terima sebagai nilai hambatan dalam 0,1988
= 0,1849
dari sensor mekanik multimeter analog. 𝑅𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Berdasarkan pengujian sensor Sehingga besar hambatan dalam meter nya
mekanik multimeter analog sebagai amper adalah 1,07517577 KΩ atau 1075,18Ω.
meter didapatkan persamaan karakteristik Nilai ini tidak terlalu jauh berbeda dengan
hasil pengujian ini yaitu 198,81/Rs dengan nilai hambatan dalam yang kita
Muharmen Suari, Pengujian Sensor Mekanik Multimeter analog... 113

dapatkan pada pengujian sensor mekanik analog ini memiliki karakteristik tegangan
multimeter analog sebagai ampermeter. Se sebesar 0,1849 Rm + 0,1988 dengan besar
lisih nilai hambatannya adalah 138,56Ω. hambatan dalam meter sebesar 1075,18Ω.
Mengunakan aplikasi pengolah Berdasarkan pengujian terrnyata terdapat
angka kita juga dapat mengatur kemiringan perbedaan hambatan dalam pada meter
garis suatu persamaan sesuai dengan ke sebesar 138,56Ω. Seharusnya hambatan
miringan yang kita inginkan. Oleh karena dalam pada meter seharusnya tetap nilai
arus maksimum yang dapat diukur oleh nya baik ketika digunakan sebagai amper
sensor mekanik berdasarkan perhitungan meter maupun digunakan sebgai voltmeter.
kita sebelumnya adalah sebesar 0,16384 Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih
maka kita perlu mengatur kemiringan garis lanjut agar tidak terjadi perbedaan nilai
persamaan (20) menjadi 0,1638. Dengan hambatan dalam pada sensor dengan cara
mengunakan aplikasi pengolah angka melakukan pengukuran arus yang lewat
seperti excell kita dapatkan persamaan pada suatu resitor dan tegangan yang jatuh
V = 0,1638Rm+1,6361; R² = 0,9498 (31) pada titik yang sama. Selain itu
Dari (31) dapat kita lihat bahwa pengukuran juga menyajikan skala yang
akibat perubahan hambatan Rm memberi terukur dan diplot grafik hubungannya
kan andil terhadap 94,98%nilai tegangan sehingga diperoleh grafik hubungan antara
yang diukur oleh sensor atau terjadi skala yang terukur dan hambatan yang
perubahan batas ukur sensor sebesar digunakan terhadap nilai besaran yang
94,98%. Nilai perubahan ini cukup besar diukur. Dengan cara tersebut akan
sekali. Selain itu dari persamaan (31) kita diperoleh karakteristik ampermeter dan
peroleh informasi bahwa besar hambatan voltmeter secara umum.
dalam meter adalah 9988,4Ω. Artinya
sangat jauh terjadi perubahan pada nilai UCAPAN TERIMA KASIH:
hambatan dalam meter jika kita mengatur
Terima kasih disampaikan kepada
kemiringan garis sesuai arus maksimum
nya. Dengan demikian nilai hambatan Tim Natural Science yang telah meluang
dalam meter yang dapat kita terima untuk kan waktu untuk membuat revisi template
kasus sensor mekanik multimeter sebagai ini.
voltmeter adalah 1075,18Ω. Dengan demi
kian persamaan karakteristik untuk sensor REFERENSI:
mekanik multimeter analog sebagai volt Prawiroredjo, K. (2006). Pemahaman dan
meter adalah 0,1849Rm+ 0,1988. Penggunaan Alat Ukur Multimeter
Analog Sebagai Pengenalan Teknik
KESIMPULAN DAN SARAN: Elektronika.
Penelitian ini bertujuan untuk me Cooper, W.D. (1979). Electronic
ngetahui karakteristik dari pengujian Instrumentation and Measurement
sensor mekanik multimeter analog sebagai Techniques.
ampermeter dan voltmeter. Berdasarkan Buchla, D. (1992). Applied Electronic
pengujian yang telah dilakukan dapat Instrumentation and Measurement
disimpulkan bahwa besar arus maksimum Thamrin, M. dkk. (2018).Karya Ilmiah
yang dapat diukur oleh sensor mekanik caramudah mencapai kompetensi
multimeter analog yang diuji adalah menulisakademik.
163,84uA. Sensor mekanik multimeter
analog memiliki karakteristik arus sebesar
198,81/Rs+ 0,1638 dengan besar hambatan
dalam pada meter sebesar 1213,736Ω.
Selain itu sensor mekanik multimeter

Anda mungkin juga menyukai