Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi.
Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan
mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil
seperti kawat atau kabel.

Fungsi dari Mikrometer Sekrup


Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup
kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak
lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang
dengan lebih presisi.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup


Menggunakan mikrometer sekrup tidak sulit. Berikut 5 langkah menggunakan alat ukur
mikrometer sekrup

1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.

2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala
nonius utama menunjukkan angka nol.

3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke
dalam rahang.

4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga
tepat menjepit benda.

5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkan bunyi klik yang
muncul.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup


1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepa di sebelah kiri
skala putar. Angka tersebut dalam mm
2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala
utama. kalikan angka itu dengan 0,01
3. Tambahkan angka yang sobat dapat di angka satu dan angka 2. Selesai.

Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan untuk memudahkan memasukkan benda yang
akan diukur.

Geser lagi rahang ke sebelah kiri dengan rapat agar mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.

Ada dua angka NOL pada jangka sorong di bawah. Yang pertama pada skala atas (ujung kiri),
yang kedua di baris bawahnya agak ke tengah.
Perhatikan garis pertama sebelum angka NOL yang bawah. setelah angka 1 adalah 1,1, kemudian
1,2, 1,3 dan seterusnya. Sehingga disini kita dapat angka 1,2.

Perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah, cari yang nyambung dengan
lurus garis atas dan bawahnya. Di contoh didapat angka 6 atau sesungguhnya 0,06 .
Jumlahkan dua angka yang di dapat tadi.

Bagaimana Cara Penyajian atau Pelaporan Data pada Hasil Pembacaan Jangka Sorong?
Seperti telah disebutkan di atas, ketelitian jangka sorong atau skala terkecil jangka sorong adalah
0,01 cm. Misalkan dari sebuah pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai panjang sebuah pelat
besi adalah 1,48 cm. Angka ini, yang diperoleh dari hasil pengukuran tadi, masih dipandang
sebagai nilai pendekatan saja. Jadi nilai "aslinya" panjang pelat besi berapa, belum tahu juga
karena jika diukur dengan alat yang lebih teliti lagi akan diperoleh hasil yang berbeda.

Maka penyajian atau pelaporan datanya adalah :


(1,48 0,005) cm

atau seperti berikut juga boleh, menyesuaikan jumlah desimal depan dan belakangnya:
(1,480 0,005) cm

dan bukan seperti berikut:


(1,48 0,01 ) cm

Jadi cara pelaporan data hasil pengukuran adalah:

L = x x
Dimana x adalah hasil yang nampak di pengukuran kita, dengan x adalah ketidakpastiannya
atau bahasa gampangnya kurang lebihnya, dimana x = 1/2 ketelitian alat.

Sebagai contoh jangka sorong di atas, ketelitiannya atau skala terkecilnya adalah 0,01 cm,
sehingga

x = 1/2 0,01 cm = 0,005 cm.

Read more: http://fisikastudycenter.com/animasi-fisika/284-cara-membaca-jangka-


sorong#ixzz2l2RtLUHo

Stopwatch analog mempunyai penunjuk seperti jarum jam dan mempunyai dua buah tombol
yaitu tombol star/stop dan tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol . Perhitungan waktu pada
stopwatch analog ini berdasarkan gerakan mekanik. Sistem yang mekanik sangat sulit diubah,
(ditambah atau dikurang) karena peletakan komponen -komponennya memerlukan presisi yang
sangat tinggi.

Adapun bagian bagian dan fungsinya adalah sebagai berikut :


a. Tombol start/stop berfungsi sebagai tombol untuk memulai pengukuran (tombol start) dan
untuk mengakhiri pengukuran waktu (tombol stop). Tombol ini terletak menjadi satu.
b. Tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol berfungsi untuk mengkalibrasi sebelum pengukuran
dan pembuat posisi jarum menunjukkan angka nol. Stopwatch analog ini ada yang berjenis
tombol start/stop dan kalibrasi/pembuat nol dipisah, ada pula yang digabung.
c. Jarum penunjuk menit berfungsi untuk menunjukkan hasil pembacaan dalam menit dan
jarum penunjuk detik untuk menunjukkan hasil pembacaan dalam detik.
d. Skala pengukuran dalam menit dan dalam detik merupakan ruas atau selang antara detik
dengan satu detik diatasnya atau dibawahnya, ruas atau selang antara menit dengan satu menit
diatasnya atau dibawahnya.

Anda mungkin juga menyukai