Anda di halaman 1dari 6

Macam-Macam Alat Ukur Panjang

Lalu apa saja macam macam alat ukur panjang yang ada dan
penjelasannya? Untuk lebih jelasnya simak berikut ini daftar alat ukur
panjang lengkap beserta fungsi, ketelitian, gambar dn penjelasannya secara
lengkap.

1. Penggaris / Mistar

Alat ukur panjang yang pertama dan paling umum adalah Penggaris atau
mistar. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar
untuk menggambar garis lurus.

Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang
berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-
siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, kayu dan
sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.

Mistar/penggaris memiliki ukuran skala terkecil 1 mm sehingga memiliki


ketelitian sebesar 0,5 mm diperoleh dari setengan dari skala terkecil. Pada
saat melakukan pengukuran menggunakan mistar, arah pandangan orang
tersebut harus tegak lurus dengan dengan skala yang ada pada mistar dan
benda yang diukur tersebut.
Hal ini untuk memberikan hasil akurat dan menghindari kesalahan dalam
mengukur panjang sebuah benda (paralaks). Paralaks yaitu kesalahan yang
terjadi saat membaca skala suatu alat ukur karena kedudukan mata
pengamat tidak tepat posisinya.

2. Meteran

Meteran / meter ukur / pita ukur / rollmeter adalah alat ukur panjang yang
sangat penting dipergunakan dalam bangunan. Ketelitian pengukuran
dengan rollmeter sampai 0,5 mm. Alat ukur panjang ini sebenarnya sama
seperti mistar namun lebih panjang dan bisa digulung.

Satuan yang dipakai pada meteran yaitu mm atau cm, feet tau inch.
Meteran biasanya digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur benda
yang cukup panjang dan besar misalnya mengukur tanah, bangunan, kayu,
rumah dan sebagainya.

Setiap pekerjaan akan sering berhubungan dengan alat ini karena semua
pekerjaan pasti berhubungan dengan ukuran. Alat akur besaran panjang ini
dapat dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahan alat ukur ada
yang terbuat dari kayu, kain, plastik dan juga dari plat besi.

Umumnya alat ukur dibuatkan dalam dua satuan ukuran metrik yaitu dalam
satuan meter dan inchi yang mana harus mengikuti ukuran standard yang
berlaku. Meter ukur saat ini dipasaran banyak dijumpai dalam berbagi
ukuran panjang.
Meter ukur kecil biasanya mempunyai ukuran panjang 3 m dan 5 m.
Sedangkan meter ukur panjang yang biasanya dalam bentuk roll terdapat
dalam ukuran 10 m, 20 m, 30 m , 50 m dan 100 m.

3. Jangka Sorong

Alat ukur panjang selanjutnya adalah jangka sorong. Jangka sorong adalah
alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri
dari dua bagian-bagian jangka sorong, yaitu rahang tetap dan geser
(sorong).
Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama,
sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau
vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam
cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10
skala.

Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan


ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0.01
untuk yang di atas 30 cm.

Penggunaan jangka sorong dalam mengukur panjang bisa dilihat di


berbagai bengkel dan tempat yang memproduksi barang dengan detail
dan tingkat presisi yang tinggi. Jangka sorong sangat pas digunakan untuk
mengukur benda benda kecil dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Kegunaan jangka sorong adalah :

 Mengukur panjang suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
 Mengukur panjang sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa
lubang seperti pada pipa, dengan cara diulur.
 Mengukur panjang kedalamanan celah atau lubang pada suatu
benda dengan cara menancapkan atau menusukkan bagian
pengukur.
4. Mikrometer Sekrup

Alat ukur panjang selanjutnya adalah mikrometer sekrup. Mikrometer


sekrup adalah sebuah alat ukur yang sangat presisi dan memiliki tingkat
akurasi tinggi. Mikrometer dapat melihat dan mengukur benda dengan
satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.

Mikrometer banyak digunakan di dalam teknik mesin dan elektro karena


akurasinya yang bagus dalam mengukur ketebalan benda atau diameter
benda yang sangat kecil.

Intinya mikrometer sekrup ini digunakan untuk mengukur panjang,


ketebalan dan diameter dari benda-benda yang cukup kecil dan sangat
tipis misalnya kertas, rambut, lempeng baja, aluminium, kertas, seng,
diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi.

Terdapat dua bagian-bagian mikrometer sekrup yakni selubung (poros


tetap) dan selubung luar (poros ulir). Pada mikrometer sekrup terdapat dua
macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).
Skala panjang yang ada pada poros tetap mirkometer sekrup merupakan
skala utama, sedangkan pada poros ulir adalah skala nonius. Mikrometer
sekrup memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari macam macam alat ukur
panjang lainnya.

Demikianlah daftar macam macam alat ukur panjang beserta fungsi,


ketelitian, gambar dan penjelasannya lengkap. Alat alat diatas adalah alat
yang bisa digunakan untuk mengukur besaran panjang, masing masing alat
memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Penggunaannya
pun menyesuaikan kebutuhan, sehingga kita bisa tahu mana alat ukur
panjang yang perlu digunakan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi
referensi.

Anda mungkin juga menyukai