Anda di halaman 1dari 1

Ikan membutuhkan materi (nutrien) dan energi untuk aktifitas

kehidupannya. Nutrien yang dibutuhkan dalam hal ini berupa protein, lemak,
dan karbohidrat. Selain itu, ikan juga memerlukan vitamin dan mineral dalam
jumlah yang memadai. Sebagai organisme heterotrof, ikan membutuhkan semua
itu yang berasal dari makanan. Mencari makanan bagi ikan merupakan kegiatan
rutin keseharian, bahkan sebagian ikan menghabiskan waktu untuk kegiatan ini.
Sebagian besar ikan mengembangkan organ agar dapat menemukan dan
mendapatkan makanan.
Pencernaan adalah suatu proses penyederhanaan makanan melalui
mekanisme fisik dan kimiawi sehingga menjadi bahan yang mudah diserap dan
disebarkan ke seluruh tubuh melalui sistem perdaran darah. Sistem pencernaan
meliputi organ yang berhubungan dengan pengambilan makanan,
mekanismenya, dan penyediaan bahan-bahan kimia, serta pengeluaran sisa-sisa
makanan yang tidak tercernakan keluar dari tubuh.
Dalam sistem pencernaan, terdapat organ-organ yang terlibat dalam
proses pencernaan makanan. Dilihat dari fungsinya, organ pencernaan ikan
dapat dibedakan atas dua bagian, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan.
Secara anatomis, struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk
tubuh, kebiasan makanan, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat
pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan (Tractus
digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria). Saluran pencernaan
adalah organ-organ yang bekerja langsung dalam proses pencernaan dan
penyerapan makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah organ-organ yang
berperan dalam menghasilkan cairan digestif yang digunakan dalam proses
pencernaan, yakni hati dan pankreas.
Menurut Meitanisyah, (2009) Saluran pencernaan ikan terdiri dari mulut,
esofagus
(kerongkongan), lambung, usus dan anus. Di dalam rongga mulut ikan
terdapat lidah
pendek yang berada di dasar mulut.

Anda mungkin juga menyukai