Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PDGK4107

OLGA LOURENZA
856333762

UPBJJ UT PANGKAL PINANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KEGIATAN PRAKTIKUM 3:
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK
HIDUP

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

1. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati Pertumbuhan Dan Perkecambahan Kacang Hijau.

2. ALAT DAN BAHAN


1) Biji Kacang Hijau 6 Buah
2) Botol Jam (Selai) 2 Buah.
3) Kertas Saring Secukupnya.
4) Kertas Label Secukupnya.
5) Gunting I Buah.

3. LANDASAN TEORI
Pengertian pertumbuhan selalu dikaitkan dengan perkembangan, pada hal kedua
istilah tersebut memiliki pengertian dan konsep yang berbeda, walaupun sama-sama
merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan adalah proses
bertambahnya jumlah protoplasma sel pada suatu organisme yang disertai dengan
pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel yang bersifat tidak dapat kembali pada
keadaan sebelumnya, sedangkan pengertian perkembangan pada perisipnya adalah
tahapan-tahapan perubahan yang progresip yang terjadi dalam rentang kehidupan
organisme, tanpa membedakan asfek-asfek yang terdapat dalam diri organisme
tersebut.
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak
dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan Pembesaran dari
tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan Terjadinya perubahan
bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara Kuantitatif. Perkembangan
adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan Berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, Perkembangan merupakan proses yang
tidak dapat diukur yaitu bersifat kualitatif, Tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Dimulai sejak perkembangan biji.
Kecambah kemudian berkembang menjadi Tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia Tertentu, tumbuhan akan berkembang
membentuk bunga dan buah atau biji Sebagai alat perkembang biakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di Daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu
bagian yang mengandung jaringan Meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang,
ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang bila dibandingkan
dengan jaringan meristem di Kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan
dapat dibedakan menjadi Dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder.

Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas
jaringan meristem primer. Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar. Pertumbuhan
primer membuat akar dan batang tumbuhan tambah panjang. Pada buku biologi
kelompok pertanian (2008) karya deden abdurahman, pertumbuhan primer
memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang mencapai matahari.
Akhirnya, bakal akar dan bakal batang akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi
tiga daerah, yaitu:
1. Daerah pembelahan, sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik).
2. Daerah pemanjangan, sel-sel yang berada di belakang daerah pembelahan dan
mengalami pemanjangan ukuran.
3. Daerah diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-
sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda
dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupakan hasil
aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh jaringan meristem sekunder adalah
jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Sel-sel jaringan
kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau
kayu. Sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Aktivitas
jaringan meristem pada kambium membuat diameter batang dan akar bertambah
besar. Sedangkan pada tumbuhan monokotil yang tidak mempunyai kambium, tidak
terjadi pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan
dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim. Pada
musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimulai sejak perkecambahan Biji.
Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan Berkembang
membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
1. Pertumbuhan biji.
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
1) Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya
Bertambah dan menjadi lunak.
2) Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga
Menghasilkan berbagai reaksi kimia.
3) Kerja enzim ini antara lain mengaktifkan metabolisme di dalam biji Dengan
mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan Makanan pada
saat perkecambahan berlangsung
2. Perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji Yang
merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses Perkecambahan
yang terjadi pada biji adalah :
A. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial Air
rendah pada biji yang kering.

B. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon Giberelin.
Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan Mengeluarkan enzim.
Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan Makanan yang terdapat dalam
endosperm. Enzim amylase menghidrolisis Pati dalam endosperm menjadi
glukose. Glukosa ini diperlukan untuk Pertumbuhan embrio menjadi bibit
tanaman.

4. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Rendamlah biji kacang hijau dalam air semalaman.
2) Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya
3) Ulunglah kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4) Sisipkan 6 biji kacang hijau pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga
kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10-nya).
5) Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan
air secukupnya sehinggankertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
6) Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh dan gambarlah hasilnya pada lembar
kerja.

5. HASIL PENGAMATAN
Har Pertumbuhan kecambah Panjang (cm) Keterangan
i kacang hijau
Akar Batang
ke

0 Tidak Terjadi apa-apa 0 0 -

1 Tumbuh akar 0,5 0 Jelas terlihat

2 Akar makin memanjang 1 0 Biji mulai terangkat

3 Mulai tumbuh batang 1,8 0,5 -


4 Terlihat batang 2,6 1,6 Terangkat keatas

5 Terlihat batang 3,8 2 Terangkat keatas

6 Terlihat batang 4,5 3 Terangkat keatas

7 Batang semakin memanjang 6 3,8 Terangkat keatas

8 Batang semakin memanjang 7,9 4 Terangkat keatas

9 Batang semakin memanjang 8,9 6 Terangkat keatas

10 Batang semakin memanjang 11 6,5 Terangkat keatas

6. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawab :
Akar kecambah pada kacang hijau mulai tumbuh pada hari ke i, yaitu mulai
terlihat akar dengan panjang 0,5 cm.

2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas ? Mengapa demikian?
Jawab :
Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam toples
bening

7. PEMBAHASAN
brdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat
perubahan. Pada umur 2 hari panjang akar 0,5 cm dan terus bertambah panjangnya
hingga hari ke 10 panjangnya mencapai 10 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya
daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan
akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan
pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem
apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula
hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga
dengan bertambah panjangnya batang kecambah.

8. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari waktu
ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya
tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar
yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

9. DAFTAR PUSTAKA
 Https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
 Https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/10/163000969/pertumbuhan-
dan-perkembangan-pada-tumbuhan?page=all

10. KESULITAN YANG DIALAMI


Waktu yang terbatas, sedangkan untuk mengamati pertumbuhan membutuhkan waktu
yang lumayan lama.
11. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
 Link video : https://youtu.be/hAovXVWIJzI

 Foto-foto

Anda mungkin juga menyukai