Anda di halaman 1dari 10

KETERAMPILAN MENULIS

MODUL 3
PARAGRAF
Kelompok 3 :
Chairani Siahaan
Dini Damayanti
Eva Andri Ayuni
Nurhasanah
Siti Sarah 1
Kegiatan Belajar 1

PENGERTIAN PARAGRAF DAN FUNGSI PARAGRAF

Pengertian Paragraf : Fungsi Paragraf :

Paragraf adalah suatu bentuk Menurut Djago Tarigan (2009:5-6) fungsi paragraf adalah sebagai
pengungkapan yang terjalin dalam berikut:
a. Penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok
rangkaian beberapa kalimat atau
keseluruhan karangan.
seperangkat kalimat yang mengacu pada b. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.
satu topik. c. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara
sistematis.
d. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur
pikiran pengarang.
e. Penyampaian pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca.
f. Penanda bahwa pikiran baru dimulai.
g. Dalam merangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi
sebagai pengantar, transisi, penutup karangan.
PENANDA DAN STRUKTUR PARAGRAF

1. Penanda Paragraf

Sebuah paragraf dapat ditandai dengan memulai kalimat pertama agak menjorok kedalam, kira-kira
lama ketukan mesin ketik atau satu tab mesin komputer, dan dapat dengan memberi jarak yang
agak renggang dari paragraf sebelumnya ke paragraf sesudahnya.

1
2. Struktur Paragraf
2 3
Paragraf dibangun setidak-tidak atas dua unsur utama, yaitu :
• Kalimat topik adalah kalimat yang berisi topik yang dibicarakan pengarang.
• Kalimat penjelas yaitu beberapa kalimat yang menjelaskan dan mengembangkan lebih lanjut
kalimat topik.

Selain itu, ada juga paragraf yang didukung oleh ;


• Unsur transisi adalah mata rantai penghubung antar kalimat dalam paragraf atau antar paragraf
dalam satu wacana.
4
• Unsur kalimat penegas yang berfungsi sebagai pengulang atau menegaskan kembali kalimat
topik, dan sebagai daya tarik bagi pembaca untuk dapat segera menemukan maksud penuis.
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

 Kesatuan
kesatuan (kohesi) adalah sebuah paragraf hanya mengandung satu gagasan utama yang
1 diikuti oleh beberapa gagasan pengembang atau penjelas. Artinya, setiap paragraf hanya
mengandung satu pokok pikiran atau satu gagasan.

 Kepaduan
2 kepaduan (koherensi) adalah sebuah paragraf yang padu dapat dicapai jika jalinan kalimat-
kalimatnya terangkai secara baik

 Kelengkapan
3 Kelengakapan paragraf ditandai dengan kalimat-kalimat penjelas yang
cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik
Kegiatan Belajar 2
Jenis-jenis Paragraf
A. POSISI PARAGRAF DALAM KARANGAN

1. Paragraf pengantar atau pembuka


Paragraf pengantar berfungsi menghantarkan pembaca pada pokok persoalan yang akan dikemukakan. Selain sebagai
penghantar kepada masalah yang hendak dibicarakan, paragraf juga berfungsi untuk menjelaskan tujuan yang hendak
dicapai.

2. Paragraf pengembang atau paragraf penghubung


Paragraf pengembang adalah paragraf yang menyampaikan pokok pikiran penulis.

3. Paragraf penutup
Paragraf penutup berisi simpulan dari apa yang telah dibicarakan atau diuraikan sebelumnya. Sebagai penutup, paragraf
ini dimaksudkan untuk dapat mengakhiri sebuah karangan.
B. POSISI KALIMAT TOPIK
Paragraf Deduktif
1
Kalimat topik dalam paragraf deduktif terletak di awal paragraf yang kemudian diikuti
oleh beberapa kalimat penjelas.

Paragraf Induktif
2 Kalimat topik paragraf induktif terletak di akhir paragraf yang sebelumnya dipenuhi
kalimat-kalimat penjelas.

Paragraf Deduktif-Induktif
3 Kalimat topik paragraf deduktif-induktif terletak di awal dan di
2 akhir paragraf. Kalimat topik yang berada di awal paragraf
diulang atau ditegaskan kembali, dan pada kalimat topik yang
berada di akhir paragraf dapat berupa simpulan atau kalimat
penegas.
Paragraf Penuh Kalimat Topik
4 Paragraf yang dibangun oleh beberapa kalimat yang semuanya
merupakan kalimat topik.
C. TEKNIK PEMAPARAN
PENGEMBANGAN PARAGRAF
3
Paragraf Argumentasi
1 Paragraf argumentasi berisi pembuktian untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain
agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai keinginan pembicara.

Paragraf Deskriptif
2 Paragraf deskriptif berisi perincian-perincian secara detail dari objek yang ditulisnya

Paragraf Naratif
3 Paragraf naratif berisi kisahan atau cerita tentang kejadian atau peristiwa yang dialami oleh
tokoh..
4
Paragraf Ekspositoris
4 Paragraf ekspositoris berisi uraian pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan
seseorang.

Paragraf Persuasif
5 Paragraf persuasif berisi bujukan atau himbauan agar seseorang yakin, tergiur, dan tertarik
untuk mengikuti kemauan penulis.
D. PNGEMBANGAN PARAGRAF

1. Paragraf Perbandingan
Paragraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topiknya berisi
perbandingan dua hal atau lebih.

2. Paragraf Pertanyaan
Paragraf pertanyaan berisi paragraf yang kalimat topiknya dijelaskan
lebih lanjut dengan kalimat tanya.

3. Paragraf Sebab-Akibat
Paragraf sebab-akibat berisi keterangan suatu kejadian atau peristiwa
yang menimbulkan suatu akibat dari kejadian tertentu.

4. Paragraf Contoh
Paragraf contoh adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu secara
luas dengan mengutip atau menunjukkan dengan contoh-contoh
nyata.
5. Paragraf Perulangan
Paragraf perulangan adalah paragraf yang kalimat topiknya dapat
dikembangkan dengan pengulangan kata, pengulangan kelompok
kata, atau bagiab-bagian kalimat yang dianggap penting.

6. Paragraf Definisi atau Batasan


Paragraf definisi atau batasan adalah paragraf yang berusaha
menerangkan pengertian, kriteria, dan konsep dari sesuatu hal,
seperti istilah, benda, dan masalah tertentu.

7. Paragraf Proses
Paragraf proses adalah paragraf yang menguraikan suatu proses,
suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu.

8. Paragraf Klasifikasi
Paragraf klasifikasi adalah paragraf yang berisi pengelompokan hal-
hal yang mempunyai persamaan atau perbedaan.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai