Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 1 MAKHLUK HIDUP


MODUL 2 EKOSISTEM
MODUL 3 MAKANAN

NAMA : PUPUT RATNASARI


NIM : 837740349

UPBJJ SALUT WAYTUBA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

NAMA : PUPUT RATNASARI


NIM/ID LAINNYAA : 837740349
PROGRAM STUDI : PGSD
NANA SEKOLAH : UPBJJ UT SALUT WAYTUBA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil kerja
nyata. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku dan tidak ada
paksaan atapun merugikan orang lain. Demikian pernyataan yang saya buat semoga
bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan baik. Terima kasih.

Salut Waytuba, 2021


Yang membuat pernyataan

Puput Ratnasari
Nim. 837740474
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

A. JUDUL PERCOBAAN
Ciri-ciri makhluk hidup

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Alam sekitar

D. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup berbeda dengan benda mati, karena mahkuk hidup mempunyai ciri- ciri
tertentu yang tidak dimiliki oleh benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai
berikut:
1. Bernapas. Bernapas pada hakikatnya adalah proses pelepasan energi dan zat makanan.
Pada hewan dan tumbuhan, proses pernapasan memerlukan oksigen dan mengeluarkan
zat sisa pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Oksigen berperan
sebagai pembakar zat makanan. Proses pembakaran zat makanan yang terjadi di dalam
sel disebut oksidasi biologi.
2. Bergerak. Gerak pada hewan dapat berupa gerak berpindah tempat sedangkan gerak
pada tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian tubuhnya saja.
3. Peka terhadap rangsang. Beberapa sumber rangsang yang dapat diterima atau
ditanggapi makhluk hidup antara lain cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsang mekanis.
4. Memerlukan makanan. Zat makanan dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk
kegiatan hidupnya, membangun sel-sel, dan mengganti sel-sel yang rusak. 5) Tumbuh
dan berkembang. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah besar,
karena adanya penambahan jumlah sel tubuh dan penambahan ukuran sel. Makhluk
hidup juga berkembang menjadi dewasa.
5. Berkembang biak. Berkembang biak bertujuan menghasilkan keturunan dan
mempertahankan kelestarian jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin,
akan tetapi ada pula yang berkembang biak secara tak kawin.
6. Mengeluarkan zat sisa. Zat sisa metabolisme (reaksi-reaksi kimia dalam tubuh) harus
dibuang dari tubuh, bila tidak akan meracuni tubuh. Beberapa alat pengeluaran antar
lain adalah ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.
7. Beradaptasi. Beradaptasi yaitu menyesuaikan sel dengan lingkungannya. Misalnya
tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal,
sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembap memiliki daun lebar dan tipis.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan Tabel 1.1 di
bagian akhir modul ini).
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal anda, seperti kebun, sawah,
hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang anda kenal
nama dan jenisnya (minimal nama daerahnya)
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalamlembar pengamatan.
5. Amatilah cirri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut, dengan
cermat.
6. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan cirri-ciri yang anda amati pada Tabel. 1.1 dalam
Lembar Kerja yang disediakan di bagian akhir modul ini.

F. HASIL PERCOBAAN
Tabel 1.1.
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup *)
No. Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5
1 Sapi √ √ √ √ √
2 Ayam √ √ √ √ √
3 Kambing √ √ √ √ √
4 Kucing √ √ √ √ √
5 Burung √ √ √ √ √
6 Pohon Mangga √ √ √ √ √
7 Bunga Melati √ √ √ √ √
8 Bunga Mawar √ √ √ √ √
9 Pohon kelengkeng √ √ √ √ √
10 Putri Malu √ √ √ √ √
*) Keterangan :
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang.

G. PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?
Iya, tumbuhan dapat bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, meskipun gerakannya
sangat terbatas pada bagian tubuh tertentu. Gerak tumbuhan yaitu gerak taksis (gerak
pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu), gerak nasti (gerak sebagian
tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang), gerak tropisme (gerak sebagian
tubuh, dipengaruhi arah datangnya rangsang).

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan?
a. Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang.
b. Perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan :
No Tumbuhan Hewan
1 Reaksi lambat, terbatas dan pasif, Reaksi cepat, simultan dan aktif,
umummya menetap atau bergerak serta dapat berpindahpindah dan
sebagian tubuh. memiliki alat gerak.
2 Tidak memiliki alat pernapasan khusus, Umummya memiliki alat
oksigen masuk melalui pernapasan khusus/ organ
stomata dan lentisel pernafasan.
3 Dapat menyusun makanan sendiri dan Makan makhluk hidup lain dan
makanan diambil dalam bentuk gas dan makanan diambil dalam
cair melalui fotosintesis bentuk padat dan cair
4 Berlangsung selama hidupnya ada di Tumbuh dan berkembang
daerah tumbuh tertentu, bentuk tubuhnya dalam masa tertentu.
menyebar dan bercabang, jumlah
bagiannya tak tentu
5 Pembuahan terjadi di dalam alat Pembuahan terjadi di dalam
perkembang biakan betina. tubuh maupun luar tubuh,
Umumnya jumlah anak banyak tidak umummya jumlah anak terbatas
dipelihara induk dan dilindungi induk. dipelihara dan dilindungi.

H. PEMBAHASAN
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang. Hewan dan tumbuhan
sama-sama bergerak namun gerakannya berbeda. Tumbuhan bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang secara pasif tidak bergerak dan terbatas pada bagian tubuh tertentu
sementara hewan bergerak secara aktif dapat berpindah tempat dan mempunyai alat gerak.
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk
melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui
organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja
berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis,
sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama
tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya.

I. KESIMPULAN
Makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri yang sama meliputi
bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan, bernapas, makan, tumbuh dan berkembang,
namun karena tumbuhan dan hewan mempunyai struktur yang berbeda maka terdapat
beberapa hal yang membedakannya antara tumbuhan dan hewan seperti proses bergerak
dan bernafas.

J. DAFTAR PUSTAKA
Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1993). Discovering Biological
Science. Ontario-Hall, Canada Inc.
Browse Pmc. (1979). Plant Propagation. New York:Mitchell Beazley Publ. Co.
Kimbal JW, (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wesley
Publ. Co.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Dalam melakukan kegiatan praktikum pengamatan ciri-ciri makhluk hidup yaitu
menggunakan metode observasi secara langsung terhadap alam terbuka. Kendala yang
dialami bisa berupa suhu atau cuaca yang tidak menentu sehingga praktikum ini harus
melihat cuaca yang ada apakah bisa dilakukan atau tidak. Pengamatan terhadap makhluk
hidup seperti hewan peliharaan juga cukup sulit dikarenakan jarang ditemukannya hewan-
hewan yang dipelihara oleh warga sekitar contohnya hewan peliharaan ayam yang sudah
jarang ditemukan.

L. FOTO/VIDEO PERCOBAAN

KEGIATAN PRAKTIKUM

MENCATAT HASIL PRAKTIKUM


LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

A. JUDUL
Gerak Pada Tumbuhan

B. TUJUAN
1. Untuk Mengamati Seismonasti Pada Tumbuhan
2. Untuk Mengamati Niktinasti Pada Tumbuhan
3. Untuk Mengamati Geotropisme Negatif Pada Tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Buku Modul Praktikum IPA di SD
3. Handphone (Foto)
4. Tanah yang subur
5. Tabel Pengamatan
6. Lingkungan Sekitar
7. Tanaman Daun Putri Malu

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah
gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi
oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

Putri malu atau mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan
yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu dengan
sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan
hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini
bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan
segera "menutup". Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada
tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan
(seismonasti), sebagai contoh, gerakan seismonasti daun putri malu tidak peduli dari
mana arah datangnya sentuhan. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan
merekah kembali setelah matahari terbit.Tanaman putri malu menutup daunnya untuk
melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya.
Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan
menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan
berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk
memakannya.

Macam-macam Gerak asti:


a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak
daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun
lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari. b)
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh
secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai
ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal
daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan
kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti tanah tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
2. Melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan
penggaris
3. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
4. Meletakkan pot daun putri malu di tempat terang/terbuka.
5. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu
6. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

F. HASIL PENGAMATAN
1) Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2.Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan
pada putri malu
1 Halus Daun menutup perlahan Waktu cukup lama

2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat

3 Kasar Seluruh daun dan tangkai Waktunya cepat


menutup

Tabel 1.3. Hasil Pengamatan Niktinasti


No Pot putri malu Reaksi putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
2 Ditutup dengan penutup yang Membuka Menutup
kedap cahaya

2) Geotropisme
Tabel 1.4. Hasil pengamatan geotropisme negatif
Jenis Pengamatan hari Keterangan
Pot ke
1 2 3 4 5 6 7
A 0 cm 0,3 cm 3cm 9 cm 12 cm 15 cm 19 cm Batang tubuh tegak

B 0 cm 0,4 cm 3cm 10cm 14 cm 16 cm 13 cm Batang membelok


keatas menuju matahari
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan alasan anda
memilihnya !
Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda
lakukan ? Jelaskan !
Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap, sedangkan
gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getar atau sentuhan.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar
akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan
tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan
air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu
di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada
di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup.
3. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya
gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
gravitasi bum (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme
negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum Ipa di SD. Jakarta:PT. Prata Sejati Mandiri

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1993). Discovering Biological
Science. Ontario-Hall, Canada Inc.

Browse Pmc. (1979). Plant Propagation. New York:Mitchell Beazley Publ. Co.

Kimbal JW, (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wesley


Publ. Co.

Kimbal JW, (1967). Biology. 5th Ed. Massachusetts: Addison-Wesley Publ. Co.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kegiatan praktikum Gerak pada Tumbuhan yaitu menggunakan metode observasi
secara langsung terhadap alam terbuka. Kendala yang dialami bisa berupa suhu atau
cahaya yang tidak menentu pada saat melakukan kegiatan praktikum ini sehingga
harus mengoptimalkan kondisi suhu dan cuaca tersebut. Pengamatan daun putri malu
ini kesulitannya prosesnya yang cukup memakan waktu karena terkadang bisa gagal
dalam proses penanaman tumbuh subur tidaknya tanaman tersebut tergantung tanah dan
kondisi cuaca yang ada.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

KEGIATAN PRAKTIKUM

MENCATAT HASIL PRAKTIKUM


LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
A. JUDUL
Simbiosis komensalisme

B. TUJUAN
Untuk mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Buku Modul Praktikum IPA di SD
3. Handphone (Foto)
4. Tabel Pengamatan
5. Lingkungan Sekitar

D. LANDASAN TEORI
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme adalah
hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan yang
lain tidak dirugikan dan tidakpula diuntungkan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3. Melakukan pengamatan terhadap simbiosis yang ada disana, terutama simbiosis
komensalisme
4. Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan 5.
Menulis hasil identifikasi pada table 1.8
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk


Jenis hubungan hidup yang tidak
simbiosis
No Jenis makhluk Jenis keuntungan untung dan tidak
hidup rugi

1 Semut rangrang Semut rangrang Dapat membuat Pohon mangga


(Weaver ant) (Weaver ant) sarang diantara
dengan pohon dedaunan dan pohon
mangga mangga

2 Belalang Belalang Tempat untuk Tumbuhan padi


(Caelifera) (Caelifera ) berdiam diri dan
dengan tumbuhan mencari mangsa
padi

3 Laba-laba dengan Laba-laba Dapat menempelkan Pohon cabe


pohon cabe jaringnya untuk
membuat sarang di
antara pohon cabe

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan
pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga.

H. PEMBAHASAN .
1. 1.Semut rangrang (Weaver ant) dengan pohon mannga, yang diuntungkan adalah semut
rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara dedaunan pohon mangga,
bertempat tinggal serta mencarimakan diantara pohon manga. Sedangkan pohonmangga
itu sendiri tidak dirugikan atas adanya semut rangrang (Weaver ant).
2. Belalang (Caelifera) dengan tumbuhan padi, yang diuntungkan adalah belalang
3. (Caelifera) sebab mendapatkan tempat untuk berdiam diri dan menunggu mangsa,
4. sedangkan tumbuhan padi tidak dirugikan.
5. 3.Laba-laba dengan pohon cabe (Scotinophara coarctata), yang diuntungkan adalah
laba-laba karena dapat memanfaatkan pohon cabe untuk membuat sarang dari
jarringjaringnya, sedangkan pohon cabe itu sendiri tidak dirugikan.

I. KESIMPULAN
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.
Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga
dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah
mangga.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1993). Discovering Biological
Science. Ontario-Hall, Canada Inc.

Browse Pmc. (1979). Plant Propagation. New York:Mitchell Beazley Publ. Co.

Kimbal JW, (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wesley


Publ. Co.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kendala yang dialami bisa berupa suhu atau cahaya yang tidak menentu pada saat
melakukan kegiatan praktikum ini sehingga harus mengoptimalkan kondisi suhu dan
cuaca tersebut. Sebelum melaksanakan praktikum baik harus dilakukan observasi serta
alat yang mendukung untuk melakukan pengamatan.
I. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Ikan hiu dan ikan remora

Bunga anggrek dan pohon inangnya

Sirih dan pohon inang


LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107
MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 1

A. JUDUL
Ekosistem Perairan

B. TUJUAN
Untuk Mengamati komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem perairan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju
kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Ekosistem merupakan
hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan komponen biotik. Ekosistem
dibagi menjadi 2, yaitu : 1) Ekosistem Darat, yaitu hubungan timbal balik antara komponen
abiotik dengan komponen biotik yang terjadi di lingkungan darat. Contoh : Sawah, Hutan
2) Ekosistem Perairan, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik yang terjadi di perairan. Contoh :Kolam, Laut, Danau, dan lain-lain.
Kedua Ekosistem tersebut ada yang alami dan buatan.

E. PROSEDUR
1. Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi kelingkungan yang ada disekitar tempat tinggal, seperti kolam, danau atau
lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3. Menentukan satu ekosistem buatan
4. Mengamati komponen abiotiknya
5. Mengamati komponen biotiknya
6. Membuat kesimpulan secara singkat
F. HASIL PENGAMATAN
Komponen abiotik ekosistem perairan.
No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1 Suhu Sedang

2 Cahaya Panas

3 Angin Sedang

4 Tanah Becek

5 Air Tersedia

Komponen Biotik ekosistem perairan.


No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Penguraian

1 Kangkung Mikroba Air Tawar Siput

2 Genjer Cacing Bakteri

3 Enceng Gondok Katak Bakteri

4 Lumut Ular Jamur

5 Padi Belalang Cacing

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem?
Ekosistem adalah suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi
organisme hidup dengan lingkungannya.
2. Jelaskan mengapa bila satu komponen ekosistem berubah maka keseimbangan
ekosistem juga berubah!

Karena antarkomponen ekosistem memiliki saling ketergantungan antara komponen


yang satu dengan yang lainnya.
H. PEMBAHASAN
Hasil pengamatan pada ekosistem perairan antara komponen abiotik perairan dan
komponen biotik perairan lebih banyak komponen biotik perairan. Ekosistem perairan
banyak jenis nya dari hewan, tanaman yang hidup di air serta penguraia yang terdapat dlam
ekosistem tersebut. Hal ini dapat dilihat dari Tabel diatas.

I. KESIMPULAN
Hasil pengamatan di dalam ekosistem perairan juga banyak terdapat bermacam –
macam jenis tumbuh – tumbuhan dan hewan, hanya saja berbeda nama dan jenisnya.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum Ipa di SD. Jakarta:PT. Prata Sejati Mandiri.

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1993). Discovering Biological
Science. Ontario-Hall, Canada Inc.

Browse Pmc. (1979). Plant Propagation. New York:Mitchell Beazley Publ. Co.

Kimbal JW, (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wesley


Publ. Co.

Kimbal JW, (1967). Biology. 5th Ed. Massachusetts: Addison-Wesley Publ. Co.

Rumanta, M. (2002). Praktikum Biologi III, Modul 2 dan 4. Jakarta: Pubsit UT.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Dalam melakukan kegiatan praktikum ekosistem perairan yaitu menggunakan metode
observasi secara langsung terhadap alam terbuka. Kendala yang dialami bisa berupa suhu
atau cahaya yang tidak menentu pada saat melakukan kegiatan praktikum ini sehingga
harus mengoptimalkan kondisi suhu dan cuaca tersebut. prengamatan terhadap ekosistem
perairan ini yang sulit ditemukan seperti enceng gondok karena sudah jarang ditemui.
Sebelum melaksanakan praktikum baik secara alami maupun buatan harus dilakukan
observasi serta alat yang mendukung untk melakukan pengamatan.
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

Komponen abiotik cahaya Komponen biotik Sawah


LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107
MODUL 3 KEGIATAN PRAKTIKUM 1

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengelompokan bahan makanan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
2. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
3. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
4. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung vitamin.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Buku Modul Praktikum IPA di SD
3. Handphone (Foto)
4. Tabel Pengamatan
5. 10 bahan-bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan yaitu bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan
oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang digunakan untuk
tujuan ini sering disebut sebagai minuman, tetapi kata “makanan” juga dapat digunakan.
Istilah seperti ini digunakan dalam arti kiasan, seperti “makanan untuk dipikirkan”.
Suplemen gizi dapat dinilai secara antropometrik berdasarkan status gizi. Pengertian
makanan adalah segala sesuatu yang memiliki mengandung gizi yang seimbang,
mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Menu
yang sehat harus kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan
beberapa lemak tak jenuh dan lebih tepatnya disingkat dengan nama menu 4 sehat 5.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dapat diperoleh dari hasil bertani atau
berkebun yang meliputi yaitu sumber hewan, dan tumbuhan. Beberapa orang menolak
untuk makan makanan dari binatang seperti daging, telur dan lainnya.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa .
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam
bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya
susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga
kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori,
mineral. Fungsi utama makanan untuk tubuh adalah sebagai berikut:

1. Penyedia Energi atau Bahan Bakar


Zat-zat makanan yang sudah melalui serangkaian proses pencernaan dalam
tubuh akan menghasilkan energi atau bahan bakar yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
Tanpa adany energi kita tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja,
belajar, olahraga dan kegiatan lainnya.

2. Pertumbuhan Serta Pembangunan Tubuh


Pertumbuhan dan pembangunan tubuh dimulai sejak kita lahir serta berlangsung
selama kita hidup. Bahan untuk pertumbuhan bisa jadi tenaga berasal dari makanan
yang kita konsumsi sehari-hari. Pemeliharaan Jaringan serta Perbaikan Jaringan Tubuh
(regenerasi) Untuk dapat melakukan fungsi tubuh secara normal sangat juga tergantung
pada kesehatan jaringan-jaringan yang ada. Jika jaringan rusak atau kain usang jaringan
yang rusak harus dikembalikan dengan makanan untuk membuat jaringan bekerja
secara optimal.

3. Pengaturan Proses-Proses Tubuh


Didalam tubuh manusia banyak sekali proses yang dapat terjadi. Di sini
makanan berperan dalam pengaturan metabolisme dan keseimbangan cairan tubuh
dengan unsurunsur yang terkandung di dalamnya.
4. Pertahanan Tubuh Terhadap Penyakit (antibodi)
Vitamin yaitu sebagai salah satu unsur yang terkandung dalam makanan
melakukan fungsi untuk mempertahankan kekebalan karena kekurangan salah satu
vitamin yang terkandung dalam makanan dapat menyebabkan penyakit.

Tujuan memakan makanan sehat bagi tubuh kita ialah untuk menjaga agar badan
kita tetap sehat, tumbuh, serta berkembang secara baik. Dibawah ini merupakan zat
yang terkandung dalam makanan yang baik bagi tubuh, ialah sebagai berikut:
a. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh adalah sumber energi utama. Karbohidrat
memainkan peran penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan
basa, membentuk struktur sel, jaringan, dan organ, dan membantu pencernaan
makanan di saluran pencernaan. Sumber karbohidrat termasuk sereal (beras,
gandum, jagung), umbi-umbian (singkong, ubi, kentang), tepung dan sagu.
b. Lemak
Lemak memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita. Lemak bukan
hanya sumber energi, tetapi juga komponen membran sel, sebagai pelarut vitamin
A, D, E dan juga K dan itu adalah cadangan makanan bagi tubuh. Lemak ini dapat
diperoleh dari tumbuhan atau hewan. Beberapa makanan yang mengandung banyak
lemak termasuk kacangkacangan, minyak goreng, daging, dan susu.
c. Protein
Protein ini dapat diperoleh dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju.
Sedangkan protein nabati berasal dari sereal.
d. Vitamin
Vitamin ini bisa berfungsi ialah sebagai ko-enzim, ko-enzim merpakan suatu zat
yang memacu bekerjanya suatu enzim. vitamin yang larut dalam lemak dan tidak
larut dalam lemak.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan bahan makanan sesuai dengan jenis-jenisnya.
2. Mengamati semua jenis makanan yang telah disediakan lalu,
3. Menulis hasil identifikasi pada table Buatlah kesimpulan.
F. HASIL PERCOBAAN
Pengelompokkan bahan makanan Berdasarkan Zat Gizi

G. PERTANYAAN
1. Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah ?
vitamin, protein, dan karbohidrat
2. Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah ?
karbohidrat.
3. Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah ?
protein

H. PEMBAHASAN
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa .
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam
bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya
susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga
kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori,
mineral.

I. KESIMPULAN
Percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, yang
mengandung protein adalah telur, daging, kacang tanah yang mengandung lemak adalah
susu, dan yang mengandung vitamin adalah jeruk, mangga, alpukat dan tomat.

J. DAFTAR PUSTAKA
Burton, I. J. (2001). Biology. United Kingdom:Cambridge University Press.

Carola, R,. et al. (1992). Human Anatomy and Physiology, 2nd Ed. New York: McGraw
Hill Inc.

Guyer, MY, and Charles. E.L. (1964). Animal Biology, 5th Ed. New York: Harper and Row
Publishing.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Dalam melakukan kegiatan praktikum ini kesulitan yang saya alami adalah pada saat
memilih bahan makanan karena kalau sampai kandungannya salah dalam penelitian itu
akan merubah semua fungsinya.

L. FOTO/VIDEO PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai